Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 3

SOFIA NADILA
ANDI ABDI NEGARA
MUTAKHIR
MOH. IRHAM HAMZAH
ANDI ZULKIFLI

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKINIK MESIN http://www.free-powerpoint-templates-design.com


POTENSIAL LISTRIK
DAN KAPASITOR
01 Pengertian Energi
Potensial

02 Pengertian Potensial
Listrik

03 Konsep Energi Potensial


dan Potensial Listrik

04 Hubungan Potensial dan


Medan Listrik
Cakupan
05 Contoh Soal Potensial Materi
Listrik
06Pengertian Kapasitor
07Tipe – Tipe Kapasitor
08Rangkaian Kapasitor
Cakupan 09Contoh Soal Kapasitor
Materi
Pengertian Energi Potensial
• Infographic Style
Energi potensial dari sebuah
sistem adalah energi yang
dihubungkan dengan konfigurasi
ruang dari komponen-komponen
nya dan interaksi mereka satu sama
lain. Jumlah partikel yang   SI dan satuan berhubungan
mengeluarkan gaya satu sama lain Satuan SI untuk energi dan kerja adalah 
joule (J), dinamakan untuk menghormati 
secara otomatis membentuk sebuah
James Prescott Joule dan percobaannya dalam 
sistem dengan energi potensial. persamaan mekanik panas. Dalam istilah yang
Gaya-gaya tersebut, contohnya, lebih mendasar 1 joule sama dengan 1 newton/
dapat timbul dari interaksi elektro meter  dan, dalam istilah satuan dasar SI, 1 J =
statik (lihat hukum Coulomb), atau  1 kg m2 s−2.
gravitasi.
Pengertian Potensial Listrik

Potensial listrik dapat
didefinisikan sebagai usaha yang
diperlukan untuk memindahkan
muatan positif sebesar 1 satuan
dari tempat tak terhingga ke suatu
titik tertentu. Potensial listrik dapat
pula diartikan sebagai energi
potensial listrik per satuan muatan
penguji.
Besaran yang menyatakan perbedaan potensial listrik adalah beda potensial. Beda
potensial dari suatu muatan listrik di suatu titik di sekitar muatan tersebut dinyatakan
sebagai potensial mutlak atau biasa disebut potensial listrik saja
Konsep Energi Potensial Konsep Potensial Listrik
Konsep energi sangat berguna dalam
Konsep potensial listrik seringkali
mekanika. Hukum kekekalan
disebut potensial. Konsep ini sangat
energi memungkinkan kita memecahkan
berguna dalam perhitungan yang
persoalan-persoalan tanpa perlu mengetahui
melibatkan energi partikel bermuatan.
gaya secara rinci. Sebagai contoh gaya
Konse ini juga memfasilitasi banyak
gravitasi menarik suatu benda menuju
perhitungan medan listrik karena potensial
kepermukaan bumi. Baik gaya gravitasi
listrik sangat erat kaitannya dengan
maupun kuat medan gravitasi
medan listrik E.
(percepatan gravitasi = g) berarah vertikal ke
bawah.
Bila kita perlu menentukan sebuah
Konsep energi juga berguna dalam
medan listrik, seringkali lebih mudah
listrik. Gaya listrik F yang dikerjakan pada
menentukan dulu potensial iu, dan
suatu muatan Uji positif q’ oleh suatu muatan
kemudian kita mencari medan dari
negatif adalah mengarah kemuatan negatif.
potensial itu, dan kemudian kita mencari
Vektor kuat medan listrik E= F/q’, juga
medan dari potensial itu.
mengarah kemuatan negatif.
Konsep Energi Potensial
Jika mengangkat sebuah benda Konsep energi potensial listrik, mirip Kesimpulannya, Energi Potensial
melawan gaya gravitasi bumi, itu berarti dengan konsep energi potensial garavitasi. Listrik adalah usaha yang dilakukan gaya
kita melakukan usaha pada benda, dan Untuk itu kita akan menurunkan rumus Coulomb, untuk memindahkan muatan uji  +q’
sebagai akibatnya energi potensial Energi Potensial Listrik sebagai berikut : dari suatu titik ketitik lainnya. Jika titik Q,
gravitasi benda bertambah ( gambar 1). berada di jauh tak terhingga, sehingga r2 = ˜
Untuk menggerakkan muatan uji Usaha yang dilakukan gaya dan 1/r2 = 0 maka Energi Potensial Listrik
menjauhi muatan negatif, kita harus (Fw), untuk memindahkan dapat dirumuskan sebagai berikut: Energi
Potensial Listrik dari dua muatan Q dan q’
melakukan usaha pada muatan uji. muatan penguji +q’, dari
titik P ke Titik Q adalah adalah :
Sebagai akibatnya energi potensial
listrik muatan uji bertambah (gambar W = -Fw . S = -Fw.Δr = -F.(r2-r1)
2).
W  adalah  besaran skalar,
gaya F diberi tanda (-)
negative karena gaya
Coulomb berlawanan arah Ep = k Q.q’/r,    
dengan arah perpindahan
Fw = Fq = gaya Coulomb. EP termasuk besaran skalar
E = Energi Potensial Listrik satuannya Joule
k = Konstanta = 9.109 N C-2 m2, r = jarak (m)
Q + muatan sumber, q’= muatan uji (Coulomb)
W = -k.Q q’/r1  2 x (r2-r1) = – kQ.q’/r1.r2 (r2-r1)
Gambar 1.       Gambar 2. W = -k Q.q’(1/r1 – 1/r2)= k Q.q’(1/r2-1/r1)
W = k Q.q’(1/r2-1/r1) = Δ EP = EP2 – EP1
Jadi usaha yang dilakukan W= pertambahan energi
potensial.
Konsep Potensial Listrik
Suatu muatan uji hanya dapat Potensial listrik dari suatu muatan Berbeda dengan gaya listrik dan
berpindah dari satu posisi ke posisi lain listrik q di suatu titik berjarak r dari kuat medan listrik, potensial listrik
yang memiliki perbedaan potensial muatan tersebut dapat dinyatakan merupakan besaran skalar yang tidak
listrik sebagaimana benda jatuh dari sebagai berikut memiliki arah. Potensial listrik yang
tempat yang memiliki perbedaan
ditimbulkan oleh beberapa muatan
ketinggian. Besaran yang menyatakan
sumber dihitung menggunakan
perbedaan potensial listrik adalah beda
penjumlahan aljabar. Untuk n muatan,
potensial. Beda potensial dari sebuah
potensial listriknya dituliskan sebagai
muatan uji q’ yang dipindahkan ke jarak
Dari persamaan di atas tampak berikut.
tak berhingga dengan usaha W adalah
bahwa potensial listrik dapat dinyatakan
dalam bentuk kuat medan listrik, yaitu

Dimana V adalah potensial listrik dengan V = E . r


satuan volt (V). Catatan: tanda (+) dan (–) dari muatan
Beda potensial dari suatu muatan Keterangan : perlu diperhitungkan dalam perhitungan
listrik di suatu titik di sekitar muatan V = Potensial Listrik (Volt / V) potensial listrik.
tersebut dinyatakan sebagai potensial E = Energi Potensial (Joule / J)
mutlak atau biasa disebut potensial r = Jarak (meter / m)
listrik saja.
Hubungan Potensial Listrik dan Medan Listrik
  Potensial adalah energi per satuan muatan. Kita definisikan V disembarang titik dalam sebuah medan listrik sebagai
nergi potensial U per satuan muatan yang disosiasikan dengan sebuah muatan ui q 0 dititik tersebut :
 

Baik energi maupun muatan adalah satuan skalar, sehingga potensial itu adalah sebuah besaran skalar. Dari persamaan di
atas , satuannya diperoleh dengan membagi satuan energi dengan satuan muatan. Satuan SI dari potensial, yang dinamakan 1
Volt, besarnya sama dengan 1 Joule/Coulomb .
1 V = 1 Volt = 1 J/C = 1 Joule/Coulomb

kita meletakkan persamaan di atas, yang menyamakan kerja yang dilakukan oleh gaya listrik itu selama perpindahan a ke
b menjadi kuantitas yang didasarkan pada “ kerja per satuan muatan” kita membagi persamaan ini dengan , dan mendapatkan

𝑊
  𝑎 →𝑏 ∆𝑈 𝑈𝑏 𝑈 𝑎
𝑞0
=−
𝑞0
=− −
𝑞 0 𝑞0( )
=− ( 𝑉 𝑏 −𝑉 𝑎 )=𝑉 𝑎 − 𝑉 𝑏
Dengan = adalah energi potensial per satuan muatan dititik a, dan demikian juga untuk . Kita menamakan dan berturut turut
potensial di titk a dan potensial dititik b, Jadi kerja yang dilakukan persatuan muatan oleh gaya listrik itu bila sebuah benda
bermuatan bergerak dari a ke b sama dengan potensial di a dikurangi potensial di b.
Hubungan Potensial Listrik dan Medan Listrik
1.      Konduktor Dua Keping Sejajar Contoh Soal.
Konduktor  dua  keping  sejajar  adalah  dua  keeping  Gambar dibawah ini menunjukkan konduktor dua keping sejajar yang dimuati
logam  sejajar  yang  dihubungkan dengan  sebuah  oleh baterai 240 V. kedua kepping berada dalam vakum.
baterai  sehingga  kedua  keeping  mandapat  muatan  a.Tentukan besar dan arah kuat medan listtrik di antara kedua keeping tersebut.
yang  sama  tapi berlawanan tanda. Bentuk keeping b.Tentukan beda potensial antara titik C yang berjarak 2 m dari B dengan titik B.
sejajar seperti ini disebut kapasitor
Di antara  dua  keping akan dihasilkan  medan  listrik
yang serba  sama dengan  arah dari keping  positif ke
keping negatif. Medan listrik yang serba sama seperti ini
disebut  medan listrik homogen.
Pada  muatan  positif  q  bekerka  gaya  listrik  F  =  q  E  Jawab :
yang  arahnya  kekanan.  Untuk memindahkan  muatan  Beda potensial baterai ∆VBA = 240 volt; jarak keping AB, d = 4 cm = 4x10 -2 m.
positif q  dari A  ke B  (ke  kiri)  kita  harus  melakukan  a. Keeping A bertanda + karena dihubungkan dengan kutub + baterai.
gaya  F’  yang melawan gaya F, tetapi besar F’ sama Keeping B bertanda – karena dihubungkan dengan kutub- baterai.
dengan besar F (F’ = F).            Usaha luar yang  dilakukan Dengan demikian, arah kuat medan listrik dalam ruang antar keping adalah dari
untuk memindahkan muatan q dari A ke B adalah: keeping A menuju ke keeping B (ke arah kanan). Besar kuat medan E
W A B =  q E d anta rkeping adalah homogen dan dihitung dengan persamaan,
E = ∆VAB / d = 240 / 4x10-2 <=>   E = 6000 V/m  
W A B =  q ∆ V A B
b. Beda potensial antara titik C dan B, ∆VBC, dihitung dengan persamaan,
∆VBC = E . r dengan r = 2 cm = 2x10-2 m
-2
Hubungan Potensial Listrik dan Medan Listrik
2.      Konduktor Bola Bermuatan
Contoh
  Soal.
Potensial listrik disekitar atau di dalam bola Bola konduktor memiliki jari-jari 5 cm dengan muatan total
konduktor bermuatan dapat ditentukan dengan cara sebesar 20 C yang tersebar merata. Tentukan medan dan
menganggap muatan bola berada di pusat bola. potensial listrik pada masing-masing titik berjarak: (a) 2,5 cm, (b)
Selanjutnya, potensial listrik di titik-titik pada suatu 5 cm, dan (c) 10 cm dari pusat bola.
bola bermuatan, seperti diperlihatkan pada gambar di Jawab :
bawah dapat ditentukan melalui persamaan potensial   titik berjarak r=5 cm dari pusat bola
(b)
listrik, yaitu : (r = R atau di permukaan bola)
E=
Gambar 4. Potensial
V=
listrik pada bola
konduktor bermuatan

 (a) titik berjarak r = 2,5 cm


dari pusat bola (r < R atau   titik berjarak r = 10 cm dari pusat bola
(c)
VA = k . q  / R ; VB = k . q / R  ; VC = k . q / r di dalam bola) (r > R atau di luar bola)
Dari persamaan-persamaan di atas dapat E=0 E=
menimbulkan bahwa potensial listrik di dalam bola V=
sama dengan dipermukaan bola, sehingga: V=
VA = VB  k . q / R untuk r ≤ R          
VC =  k . q / r  untuk r > R
KAPASITOR

Pengertian Kapasitor

Kapasitor adalah sebuah benda yang dapat menyimpan muatan listrik. Pada prinsipnya, kapasitor terdiri
dari dua konduktor yang berdekatan namun terpisah satu sama lain, yang membawa muatan yang sama besar
namun berlawanan jenis. Kedua konduktor tersebut dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator) yang disebut
bahan (zat) dielektrik. Zat dielektrik yang digunakan sebagai menyekat akan membedakan jenis kapasitor,
seperti kertas, mika, plastik, pasta dan lain sebagainya. Benda ini dapat menyimpan tenaga listrik dan dapat
menyalurkannya kembali, kegunaannya dapat kamu temukan seperti pada lampu flash pada camera, juga
banyak dipakai pada papan sirkuit elektrik pada komputer yang kamu pakai maupun pada berbagai peralatan
elektronik.
01 Sifat-sifat dari kapasitor, yaitu :
Ø  Dapat menyimpan dan mengosongkan muatan listrik.
Ø  Tidak dapat mengalirkanarussearah.
Ø  Dapat mengalirkan arus bolak-balik.
Ø  Untuk arus bolak-balik berfrekuensi rendah.
Ø  Kapasitor dapat menghambat arus.

Menurut pemasangannya dalam rangkaian listrik, kapasitor dibedakan menjadi


kapasitor berpolar yang mempunyai kutub positif dan negatif. dan juga kapasitor nonpolar,
yang tidak mempunyai kutub, bila dipasang pada rangkaian arus bolak-balik (AC).
02 Beberapa kegunaan kapasitor, antara lain sebagi
berikut :
a.       Menyimpan muatan listrik,
b.      Memilih gelombang radio (tuning),
c.       Sebagai perata arus pada rectifier,
d.      Sebagai komponen rangkaian starter kendaraan bermotor,
e.       Memadamkan bunga api pada sistem pengapian mobil,  Gambar 5. Simbol kapasitor
f.       Sebagai filter dalam catu daya (power supply).
Rangkaian Kapasitor
Dua kapasitor atau lebih dapat disusun secara seri
maupun paralel dalam satu rangkaian listrik. Rangkaian
seri memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan rangkaian
paralel. Berikut diberikan tabel sifat-sifatnya pada
rangkaian seri dan paralel.
Contoh Soal

Tiga kapasitor identik, dengan kapasitas 3 µF masing-


masing, dihubungkan dengan sumber tegangan 12 V
dalam suatu rangkaian seperti pada gambar di samping.
Beda potensial antara titik Y dan Z adalah 

SOLUSI:
Untuk bentuk kombinasi, kapasitansi ekivalen merupakan nilai
gabungan antara beberapa kapasitor yang disusun seri ataupun
paralel atau biasa kita kenal dengan total kapasitansi. Dari soal
diatas, pertama-tama kita tentukan kapasitansi ekivalen atau
total kapasitansinya dahulu, seperti pada gambar di samping.
Muatan pada masing-masing keping kapasitor ekivalen (total)
pada soal diatas adalah:
                
                                                                            

Ini adalah besar muatan pada masing-masing keping semula.

Beda potensial antara titik Y dan Z yakni pada C3 adalah:


                                
KAPASITAS KAPASITOR
Pengertian Kapasitansi
Contoh soal.
Jika muatan dan kapsitas kapasitor diketahui berturut-turut sebesar 5µC
Kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan
dan 20µF, tentukan beda potensial kapasitor tersebut!
dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan
Jawab :
elektron untuk level tegangan tertentu.
Dengan rumus dapat ditulis :
Dik.     :Q = 5µC = 5 x 10-6 C
                                              
             C = 20µF = 2 x 10-5 F 
          
  Q = C.V  Dit.      : V = ...?
Penyelesaian :
Jadi kapasitas kapasitor untuk ruang hampa
adalah :              
        
Q = muatanelektrondalam C (coulombs)
 
C = nilai kapasitansi dalam F (farads)  
V = besar tegangan dalam V (volt)

                                    5 x 10−1
Dari rumus tersebut dapat diturunkan rumus ¿  𝑉𝑜𝑙𝑡
kapasitansi kapasitor, yaitu :
2   

   C = Q/V
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keeping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari Jadi kapasitas kapasitor untuk ruang hampa adalah :
dua keeping konduktor yang dipisahkan oleh bahan
dielektrik.

C = Kapasitas kapasitor (F)


ε0 =Permitivitas vakum (8,85x10‐12 C2N‐1m2 )
A = Luaspenampangmasing‐masingkeping (m2)
d = Jarak antar keping (m)
Bila di dalamnya di isi bahan lain yang mempunyai konstanta
Bila luas masing-masing keping A dielektrik K, maka kapasitasnya menjadi :
maka :

Hubungan C0 dan C adalah : 

Tegangan anara kedua keping :
Kapasitas kapasitor akan berubah harganya bila :K , A
dan d diubah.
Dalam hal ini C tidak tergantung Q dan V, hanya
merupakan perbandingan-perbandingan yang tetap saja.
Artinya meskipun harga Q diubah, harga C tetap.
Contoh Soal
Kapasitor Bola Konduktor

Kapasitor bola adalah kapasitor yang berbentuk bolaberongga dengan jari ‐jari tertentu.Perhitungan kapasitansi :
a.     Beda potensial pada bola
      V = K

b.      Kapasitas kapasitor bola


         C =     = 4p ε0R
Kapasitas kapasitor bola tidak tergantung padamuatan dan beda potensial kapasitor.

c.       Kapasitor Tabung
Kapasitor tabung atau silnder terdiri dari dua silinder konduktor berbeda jari-jari yang mengapit bahan dielektrik
diantaranya.
Karena beda potensial diantara silinder adalah :

Dengan demikian :

Gambar 6. Kapasitor silinder


Contoh Soal

Satu kabel koaksial terdiri dari kabel berjari-jari 0,5 mm dan lapisan konduktor terluar
dengan jari-jari 1,5 mm. Tentukan kapasitansi persatuan panjang.
Jawab :

Diketahui : R1 = 0.5 mm
R2 = 1.5 mm
Ditanyakan : C/L = ?

Penyelesaian
Rangkaian Kapasitor
a.      Rangkaian Seri Kapasitor

Kapasitor yang dihubungkan seri akan mempunyai muatan yang sama.


Rangkaian Kapasitor
b.      Rangkaian Paralel Kapasitor

Kapasitor yang dihubungkan paralel, tegangan antara ujung-ujung kapasitor adalah


sama, sebesar V.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai