DAN
PEMBUSUKAN
Kelompok 3
PUTRI NATASIA BR SINGARIMBUN (40040118060001)
OVIKA SITA WIDI ASTUTI (40040118060008)
INAS TAHANI MUNTAZ (40040118060012)
MAULA NAZRI AFANDI (40040118060014)
SEKAR LANGIT WIDYA PUTRI (40040118060017)
AULIA NISSA (40040118060018)
M ABDILLAH TAUFIQURRAHMAN (40040118060026)
ANA INDAH L (40040118060028)
NOOR AFIF (4004011806029)
ZEN MAULANA PANGESTU (40040118060032)
Definisi dan prinsip
dari aktivitas air (Aw)
Kadar air adalah kandungan air dalam suatu
bahan, dapat dilakukan dengan metode dan
kondisi yang ditentukan. Dan dinyatakan sebagai
persentase terhadap berat basah atau berat
kering. Penetapan kadar air menggunakan oven.
Metode ini di gunakan untuk seluruh makanan,
kecuali untuk produk pangan yang mudah
menguap atau yang terdekomposisi pada proses
pemanasan
Metode penentuan
kadar air
Penentuan kadar air pada umumnya dilakukan dengan
cara mengeringkan bahan dalam oven pada suhu 105-
110oC hingga didapat berat yang konstan. Selisih berat
sebelum dan sesudah pengeringan adalah banyaknya
air yang diuapkan.
2. mitokosin
jamur mikotoksin alfatoksin dapat menghasilkan
penyakit dengan sejumlah kecil hewan-hewan
mikotoksin.
Mikroorganisme yang
menyebabkan keracunan
makanan
3. bakteri
Bakteri tumbuh paling mudah dalam kondisi netral
dan pertumbuhan di biasanya terhambat oleh
asam.Beberapa bakteri, namun, akan mentolerir
cukup rendah pH. Misalnya, lactobacilli yang
menyebabkan asam dari susu dengan produksi
asam laktat dan acetobacter yang mengkonversi
etil alkohol untuk asam asetat berkembang.
4.ragi
Ragi dapat membentuk spora tapi jauh lebih
sedikit dari lumut dan spora bakteri tahan
panas .Ragi terjadi di permukaan tanah dan buah-
buahan.
Ontolisis
Ontolisis adalah proses pembusukan makanan
dikarenakan zat yang terkandung dalam makanan
itu sendiri dan adanya reaksi kimia antara zat
yang dikandung dalam makanan dengan oksigen
di udara sekitar. faktor faktor yang mempengaruhi
ontolisis yaitu enzim dan oksidasi oleh udara.
Ciri-ciri makanan
kadaluarsa yaitu :
a. Susu dan keju : setelah dibuka dari
kemasannya.
b. Daging, ikan dan tahu : berubah warna,
berlendir dan berbau.
c. Sayur dan buah-buahan : tumbuh jamur dan
berlendir.
d. Makanan kering : kondisi kemasan sudah tidak
baik.
e. Makanan kaleng: menimbulkan gas, berlendir
dan bau.
terimakasih