PENGERTIAN
KB
KB TUJUAN
DI
DI
SASARAN
INDONESIA
INDONESIA
STRATEGI & OPERASIONAL
2
LATAR BELAKANG
VISI Program KB :
“Keluarga Berkualitas Tahun 2015”
Keluarga
Keluarga yang
yang berkualitas,
berkualitas, adalah
adalah :: keluarga
keluargayang
yang
sejahtera,
sejahtera, sehat,
sehat, maju,
maju, mandiri,
mandiri, memiliki
memiliki jumlah
jumlah
anak
anak yang
yang ideal,
ideal, berwawasan
berwawasan ke ke depan,
depan,
bertanggung
bertanggung jawab,
jawab, harmonis
harmonis dan
dan bertaqwa
bertaqwa kepada
kepada
Tuhan
Tuhan Yang
Yang Maha
Maha Esa
Esa
3
MISI Program KB :
1. Memberdayakan masyarakat untuk membangun keluarga kecil
berkualitas
2. Menggalang kemitraan dalam peningkatan kesejahteraan,
kemandirian, dan ketahanan keluarga
3. Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
4. Meningkatkan promosi, perlindungan dan upaya mewujudkan
hak-hak reproduksi
5. Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan untuk
mewujudkan kesetaraan dan keadilan jender melalui program
KB
6. Mempersipakan SDM berkualitas sejak pembuahan dalam
kandungan sampai dengan lanjut usia
4
VISI
VISI, MISI & NILAI2 KEMENKES
PEMBANGUNAN
DLM RANGKA MENCAPAI KESEHATAN
VISI PEMBANGUNAN KESEHATAN
INDONESIA
BERPIHAK SEHAT
KEPADA RAKYAT
BERTINDAK
CEPAT DAN
TEPAT
MISI VISI
MASYARAKAT
KERJA-SAMA MEMBUAT YG MANDIRI
TIM RAKYAT UNTUK
SEHAT HIDUP SEHAT
INTEGRITAS
YG TINGGI
VISI DEPARTEMEN KESEHATAN,
MISI & NILAI2 YG MELANDASI
TRANSPARANSI &
AKUNTABILITAS
5
MASYARAKAT YANG MANDIRI UNTUK HIDUP
SEHAT
Suatu kondisi di mana masyarakat Indonesia
menyadari, mau, dan mampu untuk mengenali,
mencegah, dan mengatasi permasalahan
kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas
dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan
oleh penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat
bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang
tidak mendukung untuk hidup sehat.
6
MEMBUAT RAKYAT SEHAT
7
GRAND STRATEGY KEMENKES
PROGRAM PROGRAM
SISFOKES PROMKES
MENINGKATKAN MENGGERAKKAN M
S SISTEM SURVEILANS, & MEMBERDAYAKAN A
T MONITORING & MASY UTK S
GR INFORMASI KES HIDUP SEHAT Y
RA A
AT R
NE MENINGKATKAN A
MENINGKATKAN AKSES MASY THD
DG K
PEMBIAYAAN YANKES YANG A
Y KESEHATAN BERKUALITAS T
PROGRAM PROGRAM2
ASKES KES 8
Tuntutan Masyarakat : Pelayanan KB yang
berkualitas
Program KB Nasional
Gerakan KB Nasional
9
Pelayanan yang
Berkualitas :
pelayanan yang sesuai dengan
standar
10
Komponen Kualitas Pelayanan
• Tersedia berbagai pilihan kontrasepsi
• Informasi/konseling yang lengkap, jelas, dan
benar
• Kemampuan teknis medis provider
• Interaksi provider - klien
• Kelangsungan pemakaian kontrasepsi
• Organisasi dan pengelolaan yang baik
11
Standar Pelayanan (I)
• Pernyataan apa yang seharusnya
dilakukan (dalam pelayanan
kesehatan tertentu) untuk
memperoleh hasil yang diinginkan
12
Standar Pelayanan (II)
• terjangkau
• terukur
• efisien
• efektif
• berdasar bukti
• terarah
• terfokus pada klien
13
KERANGKA KERJA KUALITAS PELAYANAN KLINIS
Global/Nasional
Kebijakan/Strategi
Standar
Peraturan2 berdasar bukti
• Praktek yg Penelitian
penelitian
benar
• Patut/benar
RCTs/survey/qual. Studies
dipraktekan/dp Systematic reviews
t Technical papers
dipertanggungj
awabkan Praktek
Bimbingan/
Protokol *
Pendidikan 14
Berkelanjutan
PENGERTIAN
15
TUJUAN
• Alat Kontrasepsi :
– Tujuan : Optimalisasi pengendalian kehamilan
– Efek :
• Keuntungan
• Kerugian
• Rasa Nyaman
• Efektifitas
16
SASARAN
17
Namun saat ini sasaran (klien)
pelayanan KB bisa siapa saja
asalkan telah melewati proses
penapisan dan membutuhkan
pelayanan KB
18
PENAPISAN KLIEN
Bertujuan :
• Menentukan apakah ada keadaan yang
membutuhkan perhatian khusus
• Apakah ada masalah yang membutuhkan
pengamatan dan pengelolaan lebih lanjut
19
STRATEGI & OPERASIONAL
20
DAMPAK TERHADAP KEHAMILAN
21
STATISTIK :
22
ALAT KONTRASEPSI
PENGERTIAN
KONTRASEPSI
Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan
konsepsi
•Kontra yang artinya “mencegah atau melawan”
•Konsepsi yang artinya “pembuahan”
Dengan demikian kontrasepsi berarti mencegah
pembuahan sel telur oleh spermatozoa, sehingga
tidak terjadi kehamilan.
Cara Kerja Kontrasepsi
Pada dasarnya prinsip kerja kontrasepsi
adalah meniadakan pertemuan antara sel telur
(ovum) dengan sel mani (sperma) dengan cara :
a.Menekan keluarnya sel telur (ovum)
b.Menghalangi masuknya sperma ke dalam alat
kelamin wanita sampai mencapai ovum
c.Mencegah nidasi
Nidasi adalah
Syarat-Syarat Alat Kontrasepsi
Secara umum persyaratan metode kontrasepsi ideal
adalah sebagai berikut :
•Aman, artinya tidak akan menimbulkan komplikasi berat
jika digunakan.
•Berdaya guna, dalam arti jika digunakan sesuai dengan
aturan akan dapat mencegah kehamilan.
•Dapat diterima, bukan hanya oleh penggunanya saja
melainkan juga oleh lingkungan budaya di masyarakat.
•Terjangkau harganya oleh masyarakat
•Bila penggunaan alat kontrasepsi tersebut dihentikan
penggunaannya akan segera kembali kesuburannya, kecuali
untuk kontrasepsi permanen.
• Kontrasepsi berdasarkan sifatnya
dibedakan menjadi 2 yaitu :
a.Kontrasepsi bersifat permanen
b.Kontrasepsi bersifat non permanen
Kontrasepsi Permanen
Keuntungan :
•Murah
•Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
•Bisa digunakan oleh ibu yang mempunyai tekanan darah
tinggi
Kerugian :
•Faktor kegagalan cukup tinggi jika pasangan tidak bisa
bekerja sama dengan baik
Menggunakan Alat Bantu
• Memakai alat yang menghalangi terjadinya ovulasi dengan
pemakaian hormon.
– Pil KB.
– Susuk atau Implant.
– Suntikan.
•Minipil
alat kontrasepsi jenis pil yang hanya mengandung
hormon progesteron. Pil ini cocok untuk ibu menyusui.
•Pil Kombinasi
alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen
dan progesteron.
Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi (99%) bila
digunakan dengan tepat dan secara teratur.
Keuntungan dan Kerugian
Pil KB
Keuntungan :
•Tidak mengganggu hubungan seksual
•Kesuburan cepat kembali
•Membuat menstruasi teratur,
•Mengurangi kram atau sakit saat
menstruasi.
Kerugian :
•Bisa menambah/mengurangi berat
badan
•Harus selalu mengingat-ingat minum
pil
•Tidak bisa mencegah dari PMS
Efek Samping Penggunaan Pil KB
• perdarahan di luar haid,
• rasa mual,
• bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi),
• jerawat,
• penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis), nyeri
kepala,
• penambahan berat badan.
• Amenorhea (tidak mendatangkan haid)
• Spotting
Susuk atau Implant
Alat kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil di
bawah kulit pada bagian tangan.
Cara kerja yang dilakukan :
•Mengentalkan lendir serviks
•Mengurangi proses pembentukan endometrium sehingga sulit
terjadi implantasi
•Menekan ovulasi
Efek Samping
•Iritasi vagina oleh spermatisida dapat meningkatkan
risiko penyakit menular seksual.
•Dapat menyebabkan infeksi di saluran kencing dan
vagina.
•Menimbulkan orang alergi terhadap bahan-bahan
tersebut.
Vagina Diafragma / Kap serviks
( cervical cap)
Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan
menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam
sebelum berhubungan intim. Diafragma atau cervical cap
berguna untuk menutupi uterus sehingga mencegah sperma
membuahi sel telur
Keuntungan :
•Tidak mengganggu produksi ASI
•Bisa menghambat keluarnya darah haid
Kekurangan :
Mahal, Kegagalan Tinggi, Harus ke tenaga kesehatan, Tidak
nyaman.
Efek samping :
Resiko infeksi yang cukup tinggi.
Kondom.
Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah sperma
bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi / berhubungan intim.
Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat
dan benar. Cara kerjanya adalah Mencegah masuknya sperma ke
alat kelamin wanita sampai ke ovum.
Keuntungan :
Mudah untuk didapatkan, tidak membutuhkan bantuan medis untuk
menggunakannya, dapat melindungi dari PMS, dan mudah
digunakan.
Kerugian:
Kegagalan yang dapat terjadi apabila kondom bocor atau robek.
Efek samping :
Dapat tertinggal di alat kelamin wanita, wanita bisa mengalami
keputihan yang banyak dan berbau, terjadi infeksi ringan.