segi ekstra oral terlihat berwarna kemerahan disertai rasa nyeri dan pembengkakan) bentuk wajah asimetri • Phlegmon tampilan klinis kemerahan pada area infeksi disertai demam. Pemeriksaan penunjang • Osteomeilitis 1. Blood test untuk mengetahui infeksi dengan melihat peningkatan jumlah sel darah putih (40.000-10.000 mm3). Tes ini juga dapat mengidentifikasi organisme yang menyebabkan infeksi, bila osteomeilitis menyebar melalui pembuluh darah. 2. Foto rontgen bisa dilakukan foto panoramik untuk melihat destruksi tulang yang difus. 3. MRI dan CT Scan untuk memberikan gambaran secara teliti terhadap tulang dan jaringan lunak sekitarnya. Penggunaan CT SCAN lebih teliti 4. Biopsi tulang mengetahui jenis kuman yang menginfeksi tulang. • Phlegmon 1. Foto rontgen bisa dilakukan foto panoramik untuk melihat adanya pus. 2. Pemeriksaan urine ditandai kadar keratin melebihi batas normal (0,6-1,2 mg/dL). Pemeriksaan mikrobiologi • Osteomeilitis pengamatan melalui kultur bakteri dengan meggunakan agar terlihat adanya Staphylococcus aureus dan Staphylococcus albuns. • Phlegmon terdapat bakteri Staphylococcus aureus.