KESEHATAN REPRODUKSI
OLEH:
MASRIDA SINAGA, SKM, M.Kes.
Pendahuluan
Salah satu pesan kunci kesehatan reproduksi
adalah: SETIAP KEHAMILAN DIINGINKAN
Supaya kehamilan sehat, proses reproduksi
PROGRAM KB
Pendahuluan
PROGRAM
KB untuk Pakai Alokon
mengatur
kehamilan
kehamilan/kesuburan.
Persyaratan metode kontrasepsi ideal
adalah sebagai berikut:
Diinginkan).
PMS termasuk HIV-AIDS
Bagaimana Peranan Program KB
dalam Kespro???
Tugas I Individu
Jelaskan dan sertakan
contoh konkritnya!
12 20 35/40 45 51 61
thn
Berencana nasional
Konsep KB
• PUS dimana salah seorang daripadanya
Akseptor KB menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi untuk
(peserta KB) tujuan pencegahan kehamilan, baik melalui program
maupun non program
alamiah
Tanpa alat
hormonal
Metode
Non alamiah
Kontrasepsi
Non hormonal
MOW/tubektomi
Operasi
MOP/vasektomi
Metode Alamiah tanpa alat
• menghindari senggama pada masa subur
perlu melakukan perhitungan secara cermat
Metode Kalender
•
tentang masa subur dan sulit diterapkan pada
wanita dengan siklus tidak teratur
Kondom
kerjanya untuk mencegah kehamilan dan
penularan penyakit kelamin saat bersenggama
• Tidak ada efek samping dalam penggunaannya
•• alat
alat kontrasepsi
kontrasepsi sederhana
sederhana yang
yang mengandung
mengandung zat zat kimia
kimia untuk
untuk
membunuh
membunuh sperma, dimasukkan dalam vagina sebelum melakukan
sperma, dimasukkan dalam vagina sebelum melakukan
hubungan
hubungan seksual
seksual untuk
untuk mencegah
mencegah kehamilan.
Spermisida
kehamilan.
•• Spermisida
Spermisida dapat digunakan sendiri, namun
dapat digunakan sendiri, namun akan
akan lebih
lebih efektif
efektif bila
bila
dikombinasikan
dikombinasikan dengan
dengan alat
alat kontrasepsi
kontrasepsi lain
lain seperti
seperti kondom
kondom atau
atau
diafragma.
diafragma.
•• Bentuk
Bentuk spermiside
spermiside bermacam-macam
bermacam-macam antara
antara lain:
lain: aerosol
aerosol (busa),
(busa),
krim
krim dan
dan jeli,
jeli, tissue
tissue maupun
maupun supositoria.
supositoria.
•• Jenis
Jenis kontrasepsi
kontrasepsi yang
yang berbentuk
berbentuk bulat,
bulat, cembung,
cembung, terbuat
terbuat dari
dari lateks
lateks (karet)
(karet) yang
yang
dimasukkan
dimasukkan keke dalam
dalam vagina
vagina sebelum
sebelum berhubungan
berhubungan seksual
seksual dan
dan menutupi
menutupi serviks.
Diafragma
serviks.
•• Jenis
Jenis diafragma diantaranya: flat
diafragma diantaranya: flat spring
spring (diafragma
(diafragma pegas datar), coil
pegas datar), coil spring
spring
(diafragma
(diafragma pegas kumparan), arching
pegas kumparan), arching spring
spring (kombinasi
(kombinasi metal
metal spring).
spring). Diafragma
Diafragma
tidak
tidak saja
saja sebagai
sebagai metode
metode kontrasepsi
kontrasepsi tetapi
tetapi juga
juga bermanfaat
bermanfaat untuk
untuk memberikan
memberikan
perlindungan
perlindungan terhadap
terhadap penyakit
penyakit menular
menular seksual
seksual serta
serta dapat
dapat menampung
menampung darahdarah
menstruasi,
menstruasi, bila
bila digunakan
digunakan saat
saat haid.
haid.
Metode non Alamiah Hormonal
Metode Hormonal adalah metode kontrasepsi dengan memakai obat-
obatan yang mengandung hormone estrogen dan progesterone
•• Pil
Pil dibagi
dibagi menjadi
menjadi 2
2 jenis
jenis yaitu
yaitu pil
pil kombinasi
kombinasi dan
dan minipil
minipil (pil
(pil progestin).
progestin).
•• Prinsip
Prinsip kerja
kerja dari
dari pil
pil KB
KB yaitu
yaitu dengan
dengan meniadakan
meniadakan ovulasi
ovulasi dan
dan mengentalkan
mengentalkan lendir
lendir di
di mulut
mulut rahim,
rahim,
sehingga sperma sulit memasuki
sehingga sperma sulit memasuki rahim. rahim.
•• PilPil kombinasi
kombinasi adalah
adalah pil
pil yang
yang mengandung
mengandung kombinasi
kombinasi antara
antara hormon
hormon estrogen
estrogen dan
dan progesterone.
progesterone. Pil
Pil
Pil kombinasi ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu monofasik, bifaasik dan
kombinasi ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu monofasik, bifaasik dan trifasik. trifasik.
•• Sedangkan
Sedangkan minipil
minipil menggunakan
menggunakan progestin,
progestin, yaitu
yaitu bahan
bahan tiruan
tiruan dari
dari progesterone.
progesterone.
•• Efektifitasnya
Efektifitasnya sangat tinggi yaitu 1 kehamilan per 100 perempuan dalam tahun
sangat tinggi yaitu 1 kehamilan per 100 perempuan dalam tahun pertama
pertama penggunaan.
penggunaan.
Metode
Metode ini
ini resiko
resiko kesehatannya
kesehatannya sangat
sangat kecil.
kecil. Namun
Namun kelemahannya,
kelemahannya, harus
harus diminum
diminum setiap
setiap hari,
hari, tidak
tidak
boleh diberikan kepada ibu menyusui dan tidak dapat mencegah
boleh diberikan kepada ibu menyusui dan tidak dapat mencegah IMS. IMS.
•• Metode
Metode kontrasepsi
kontrasepsi suntik
suntik terdiri
terdiri atas
atas 2
2 yaitu
yaitu suntikan
suntikan progestin
progestin yang
yang diberikan
diberikan dengan
dengan
periode
periode 33 bulan
bulan sekali
sekali dan
dan suntikan
suntikan kombinasi
kombinasi yang
yang mengandung
mengandung hormone
hormone estrogen
estrogen dan
dan
progesterone yang disuntikkan ke dalam tubuh wanita setiap sebulan
progesterone yang disuntikkan ke dalam tubuh wanita setiap sebulan sekali. sekali.
Sunti •• Prinsip
Prinsip kerja
kerja antara
antara kedua
kedua jenis
jenis suntikan
suntikan ini
ini tidak
tidak jauh
jauh berbeda
berbeda yaitu
yaitu untuk
untuk mencegah
mencegah dan
dan
k atau
atau menekan
dan
menekan ovulasi,
ovulasi, mengentalkan
mengentalkan lendir
lendir serviks
serviks sehingga
sehingga penetrasi
penetrasi sperma
sperma terganggu
terganggu
dan menghambat
menghambat transportasi
transportasi gamet
gamet oleh
oleh tuba.
tuba.
•• Sedangkan
Sedangkan efek samping yang ditimbulkan dari
efek samping yang ditimbulkan dari metode
metode suntukan
suntukan diantaranya:
diantaranya: perubahan
perubahan
pola
pola haid,
haid, sakit
sakit kepala,
kepala, pusing,
pusing, nyeri
nyeri payudara
payudara dan
dan kenaikan
kenaikan berat
berat badan.
badan.
Metode non Alamiah non Hormonal
kasus PMS
Peranan program KB dalam menurunkan
Baseli 202
Meningkatn ne 4
ya Status 1. Angka kematian ibu (per 100.000 KH) 305
(SUPAS, 2015) 183
Kesehatan
Ibu dan 2. Angka kematian bayi (per 1.000 KH) 24 16
Anak (SDKI, 2017)
Baseli 202
ne 4
1. Prevalensi pemakaian
kontrasepsi cara modern 57,2 63,4
Meningkatn (SDKI, 2017)
ya (mCPR) (%)
Kesehatan
2. Unmet need KB (%) 10,6 7,4
Reproduksi (SDKI, 2017)
Baseli 202
Meningkatn ne 4
1. Prevalensi stunting balita (%) 27,7 14
ya (SSGB, 2019)
Status Gizi
Masyarakat 2. Prevalensi wasting balita (%) 10,2 7
(Riskesdas, 2018)
Tugas II (Individu)
Berdasarkan data di atas diketahui beberapa
masalah kespro khususnya program KB
adalah CPR rendah, unmet need KB dan
ASFR yang masih tinggi. Jelaskan masalah
tersebut, dan bagaimana upaya
pemecahannya?
Ketimpangan Gender dalam Program KB
Di bidang keluarga berencana (KB) ketimpangan gender
sangat menonjol terutama dalam penggunaan alat
kontrasepsi.
Dewasa ini pemakaian alat kontrasepsi lebih banyak
menyasar perempuan.
Terjadinya ketimpangan seperti ini dipengaruhi oleh ideologi
gender masyarakat yang cenderung lebih banyak merugikan
kaum perempuan. Kemudian masyarakat menganggap
ideologi gender yang sudah ada merupakan sesuatu yang
baku dan statis.
Anggapan tersebut ada karena kurangnya pemahaman dan
pengetahuan masyarakat tentang gender itu sendiri. Untuk
memperbaiki kondisi ketimpangan menuju kesetaraan dan
keadilan gender diperlukan adanya pengetahuan dan
pemahaman masyarakat terhadap konsep gender serta
kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan keluarga.
Hal-hal yang sering dianggap sebagai isu gender dalam keluarga berencana
sebagai berikut: