Anda di halaman 1dari 12

KEHAMILAN KEMBAR

PEngERtiAN

Kehamilan ganda atau kehamilan


kembar adalah kehamilan dengan dua
janin atau lebih. Factor yang
mempengaruhi adalah factor obat-obat
konduksi ovulasi, factor keturunan, factor
yang lain belum diketahui.
Angka kejadian Gemeli

 gemelly 1:85
 triplet 1:7,629
 quadruplet 1:6,7
 quintuplet 1:4
Jenis Gemeli

 Gemelli dizigotik
 Gemelli monozigotik
 Coryoined twins
 Superfukundasi
 Superfetasi.
Berbagai kombinasi letak, presentasi dan posisi bisa
terjadi pada Kehamilan kembar (Gemeli)

 Kedua janin dalam letak membujur dengan


presentasi kepala
 letak membujur dengan presentasi kepala
bokong
 keduanya presentasi bokong
 letak lintang dan presentasi kepala
 letak lintang dan presentasi bokong
 dua-duanya letak lintang
 letak dan presentasi 69.
Diagnosis Kehamilan Kembar.

Pada anamnesa
 Ibu mengatakan perut lebih buncit dari
semestinya tua kehamilan
 gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu
hamil
 uterus terasa lebih cepat membesar
 pernah hamil kembar atau ada sejarah
keturunan.
Sedangkan pada pemeriksaan Inspeksi dan
palpasi

 kesan uterus lebih besar dan cepat


tumbuhnya dari biasa
 teraba gerakan-gerakan janin lebih banyak
 banyak bagian-bagian kecil teraba
 teraba tiga bagian besar janin
 teraba 2 balotemen
Pada pemeriksaan Auskultasi
 terdengar dua denyut jantung janin pada
2 tempat yang agak berjauhan dengan
perbedaan kecepatan sedikitnya l0
denyut per menit.
Ultrasonografi : kelihatan 2 janin pada
triwulan II, dua jantung yang berdenyut
telah dapat ditentukan pada triwulan I.
 Prediksi BBL pada kehamilan Gemeli :
Berselisih antara 50 sampai 1000gr,
karena pembagian sirkulasi darah tidak
sama maka yang satu kurang bertumbuh
dari yang lainnya.
Komplikasi terhadap ibu :
 Dapat menyebabkan anemia dan defisiensi
zat-zat lainnya.
 Frekuensi hidramnion bertambah 10 kali lebih
besar dari kehamilan biasa.
 Frekuensi pre-eklamsi dan eklamsi lebih
sering.
 Sering terjadi sesak nafas.
 Odema dan varises pada tungkai dan vulva.
 Dapat terjadi: inersia uteri, perdarahan
postpartum dan solusio plasenta dan sesudah
anak pertama lahir.
Komplikasi terhadap janin:

 Bayi akan terlahir premature


 Angka kemungkinan terjadi kelainan /
kecacatan pada bayi lebih tinggi
 angka kematian tinggi
Penanganan dalam Kehamilan
 Prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar
dan mencegah komplikasi yang timbul,
 bila diagnosa telah ditegakkan periksa akan lebih
sering (1kali seminggu pada kehamilan 32 minggu ke
atas).
 Setelah kehamilan 30 minggu, koitus dan perjalanan
jauh dilarang, karena akan merangsang partus
premafurus.
 Pertolongan persalinan bidan tidak berwenang
melakukannya (rujuk ke fasilitas pelayan yang
memadai) terkecuali atas indikasi.

Anda mungkin juga menyukai