Anda di halaman 1dari 19

EKSPLORASI MIGAS DAN PANAS BUMI

INTERPRETATION OF
MAGNETIC DATA
KELOMPOK 17

DIBUAT OLEH :
• PUGUH EKO LAKSONO 1501420
• DWI ARPIKA 1501404
• LUCKY RAHMAD ADI S 1501406
• YEHEZKIEL IMAI SINAGA 1501052
PARTS
• INTRODUCTION

• QUALITATIVE INTERPRETATION OF MAGNETIC DATA

• USE OF MAGNETIC DATA IN GEOLOGICAL MAPPING

• EFFECT OF FLIGHT ELEVATION ON OBSERVED FIELD

• PHYSICAL PARAMETER

• MAGNETIC FIELD

• INTERPRETATION OF TOTAL FIELD DATA

• CONCLUSION
INTRODUCTION

• Survei magnetik adalah survei yang digunakan dalam suatu program eksplorasi dengan memanfaatkan gaya
magnetic suatu objek batuan.
• Setiap batuan memiliki “suscepbilitas” yang berbeda – beda yakni sifat yang menggambarkan tingkat
kerentanan suatu batuan terhadap pengaruh magnet
QUALITATIVE
INTERPRETATION OF
MAGNETIC DATA
• Data kualitatif magnetic adalah data yang dianalisa secara kualitatif dilakukan untuk
melokalisasi daerah yang memiliki anomali (keanehan yang dirasa mempunyai potensi tuk
dilakukan survey magnetic)
Warna merah menunjukkan daerah
magnetik yang kuat
USE OF MAGNETIC DATA IN
GEOLOGICAL MAPPING
• Dengan data magnetic pada mineral yang tingkat
kemagnetannya berbeda beda maka dapat membantu dalam
pemetaan geology.
EFFECT OF FLIGHT ELEVATION ON OBSERVED FIELD

Ketinggian elevasi dapat mempengaruhi proses survey


penerbangan. Salah satunya yaitu apabila pada yang
elevasi yang tinggi maka daerah cakupan pada survey
akan semakin luas tetapi data ke akuratan magnetnya
rendah dan begitu pula sebaliknya
PHYSICAL PARAMETER
Medan magnet bumi terkarakterisasi oleh parameter fisis atau disebut juga
“elemen medan magnet bumi” parameter fisis tersebut meliputi
Deklinasi (D) ,  yaitu sudut antara utara magnetik dengan komponen
horizontal yang dihitung dari utara menuju timur
Inklinasi (I), yaitu sudut antara medan magnetik total dengan bidang
horizontal yang dihitung dari bidang horizontal menuju bidang vertikal ke
bawah.
Intesitas Horizontal (H), yaitu besar dari medan magnetik total pada
bidang horizontal.
Medan magnetik total (F),  yaitu besar dari vektor medan magnetik total.
MAGNETIC FIELD
Medan magnet utama bumi berubah terhadap waktu. Untuk
menyeragamkan nilai-nilai medan utama magnet bumi, dibuat standar nilai
yang disebut International Geomagnetics Reference Field (IGRF) yang
diperbaharui setiap 5 tahun sekali. Nilai-nilai IGRF tersebut diperoleh dari
hasil pengukuran rata-rata pada daerah luasan sekitar 1 juta km2 yang
dilakukan dalam waktu satu tahun. Medan magnet bumi terdiri dari 3
bagian :
Medan magnet utama , Medan magnet utama dapat didefinisikan sebagai
medan rata-rata hasil pengukuran dalam jangka waktu yang cukup lama
mencakup daerah dengan luas lebih dari 106 km2.
Medan magnet luar, Pengaruh medan magnet luar berasal dari pengaruh
luar bumi yang merupakan hasil ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan
oleh sinar ultraviolet dari matahari. Karena sumber medan luar ini
berhubungan dengan arus listrik yang mengalir dalam lapisan terionisasi
di atmosfer, maka perubahan medan ini terhadap waktu jauh lebih cepat.
MAGNETIC FIELD
Medan magnet anomali, Medan magnet anomali sering juga disebut
medan magnet lokal (crustal field). Medan magnet ini dihasilkan oleh 
batuan yang mengandung mineral bermagnet seperti magnetite (),
titanomagnetite () dan lain-lain yang berada di  kerak bumi.
INTERPRETATION OF TOTAL FIELD DATA

 Magnetic exploration for iron ore


 Magnetic exploration for other mineral
 Magnetic exploration for hydrocarbon
IRON ORE

 Magnetit (FE2O3)
 Hematite (FE3O4)
MAGNETIC EXPLORATION FOR OTHER MINERAL
Exploration for gold
MAGNETIC EXPLORATION FOR
HYDROCARBON
CONCLUSION
• Survey magnetik adalah survey yang dilakukan hanya untuk
mencari potensi/prospek. Namun survey ini butuh tindak lanjut
untuk memastikan potensi tersebut yaitu dengan survey
resistivity ke tempat tersebut agar lebih mengetahui data di
bawah permukaan secara detail.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai