- Hipotesa
- Komposisi Matahari
- Hipotesa
- Orogenesa
- Vulkanisme
Teori Terbentuknya Bumi
Hipotesa Nebula
Bintang yang berbentuk kabut raksasa (Matahari)
berada dalam keadaan berputar kehilangan daya
energinya dan mengkerut berputar lebih cepat lagi.
Pada bagian ekuator kecepatannya akan semakin
meningkat terjadinya gaya sentrifugal sebagian
dari bahan yang berasal dari Matahari tersebut
terlempar menjadi sejumlah planet.
Teori Terbentuknya Bumi
Hipotesa Planetisimal
Hipotesa Kondensasi
Menurut astronom Belanda G.P. Kuiper (1905-1973)
pada tahun 1950 menjelaskan bahwa tata surya
terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar
membentuk cakram raksasa.
Teori Terbentuknya Bumi
Komposisi Matahari
Teori Terbentuknya Bumi
Persebaran Fosil
Tektonik Lempeng
• Batas Divergen : batas antar lempeng yang saling menjauh satu dan
lainnya. Pemisahan ini disebabkan karena adanya gaya tarik (tensional
force) yang mengakibatkan naiknya magma kepermukaan dan
membentuk material baru berupa lava yang kemudian berdampak
pada lempeng yang saling menjauh.
Orogenesa
Proses pembentukan pegunungan yang dipengaruhi
oleh konsep tegasan yang dicirikan oleh lapisan-
lapisan sedimen tebal yang berlipat dengan arah
sumbu lipatan yang berbeda-beda, serta dicirikan oleh
proses deformasi yang berlangsung berkali-kali dan
merupakan pengaruh dari berbagai proses yang
berbeda-beda termasuk intrusi dan gejala
pelengseran gaya berat, yang bekerja pada suatu
bahan yang berlainan sifat dan kedalamannya.
Tektonik Lempeng
Tektonik Lempeng
Tektonik Lempeng
Vulkanisme
Tempat atau lubang diatas muka Bumi dimana daripadanya
dikeluarkan bahan atau bebatuan yang pijar atau gas yang
berasal dari bagian dalam bumi ke permukaan, yang
kemudian produknya akan disusun dan membentuk sebuah
kerucut atau gunung.
Tektonik Lempeng
Vulkanisme
1. Erupsi Gunungapi