Anda di halaman 1dari 35

Materi II

Teori Pembentukan Bumi


Dan
Tektonik Lempeng
Outline

 Teori Terbentuknya Bumi

- Hipotesa

- Komposisi Matahari

- Struktur dalam Bumi


- Material dan Susunan Kulit Bumi
 Tektonik Lempeng

- Hipotesa

- Teori Tektonik Lempeng

- Orogenesa

- Vulkanisme
Teori Terbentuknya Bumi

Hipotesa Nebula
Bintang yang berbentuk kabut raksasa (Matahari)
berada dalam keadaan berputar kehilangan daya
energinya dan mengkerut berputar lebih cepat lagi.
Pada bagian ekuator kecepatannya akan semakin
meningkat terjadinya gaya sentrifugal sebagian
dari bahan yang berasal dari Matahari tersebut
terlempar menjadi sejumlah planet.
Teori Terbentuknya Bumi

Hipotesa Planetisimal

Menurut Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton


mengemukan adanya suatu Bintang yang besar yang
menyusup dan mendekati Matahari. Akibat dari gejala
ini, maka sebagian dari bahan yang membentuk
Matahari akan terkoyak dan direnggut dari
peredarannya. Mereka berpendapat bahwa bumi kita ini
terbentuk dari bahan-bahan yang direnggut
tersebut yang kemudian memisahkan diri dari Matahari.
Teori Terbentuknya Bumi

Hipotesa Pasang Surut Bintang

Menurut James Jeans (1917), Planet dianggap terbentuk


karena mendekatnya bintang lain kepada matahari.
Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan
tertariknya sejumlah besar materi dari matahari dan
bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama
mereka, yang kemudian terkondensasi menjadi planet.
Hipotesa ini dibantah oleh astronom Harold Jeffreys (1929).
Teori Terbentuknya Bumi

Hipotesa Kondensasi
Menurut astronom Belanda G.P. Kuiper (1905-1973)
pada tahun 1950 menjelaskan bahwa tata surya
terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar
membentuk cakram raksasa.
Teori Terbentuknya Bumi

Hipotesa Bintang Kembar


Menurut Fred Hoyle (1915 – 2001) pada tahun 1956
mengemukakan bahwa dahulunya Tata Surya kita
berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya
dan berdekatan yang salah satunya meledak
meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu
terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak
meledak dan mulai mengelilinginya.
Teori Terbentuknya Bumi

Komposisi Matahari
Teori Terbentuknya Bumi

Struktur dalam Bumi


Teori Terbentuknya Bumi

Susunan interior bumi dapat diketahui berdasarkan


dari sifat-sifat fisika bumi (geofisika).
Pada gambar, sifat rambat gelombang P dan S pada
interior bumi terlihat gelombang P dapat merambat
pada interior bumi baik yang bersifat padat maupun
berfase cair, sedangkan gelombang S tidak
merambat pada Inti Bumi bagian luar yang berfase
cair.
Teori Terbentuknya Bumi

Bagian Utama dari Bumi


Teori Terbentuknya Bumi

Material dan Susunan Kulit Bumi


1. Selaput Batuan (Litosfir)
Teori Terbentuknya Bumi

Material dan Susunan Kulit Bumi


Unsur Persen Berat
Oxygen (O) 46.6
Silicon (Si) 27.7
Alumunium (Al) 8.1
Iron (Fe) 5.0
Calcium (Ca) 3.6
Sodium (Na) 2.8
Pottasium (K) 2.6
Magnesium (Mg) 2.1
Lain-nya 1.5
Total 100
Teori Terbentuknya Bumi

Material dan Susunan Kulit Bumi


2. Selaput Udara (Atmosfir)
Unsur Persen Berat
Nitrogen 78%
Oksigen 21%
Argon dan CO2 1%
Total 100%

3. Selaput Air (Hidrofir)


Tektonik Lempeng

Hipotesa Pengapungan Benua (Continental Drift)


Pada hakekatnya hipotesa pengapungan benua adalah
suatu anggapan bahwa benua-benua yang kita kenal
saat ini dahulunya bersatu dan dikenal sebagai super-
kontinen yang bernama Pangaea yang kemudian
terpecah-pecah menjadi beberapa bagian yang lebih
kecil yang dikenal sebagai benua-benua yang ada saat
ini.
Tektonik Lempeng

Bukti tentang adanya super-kontinen Pangea :


1. Kecocokan / Kesamaan garis pantai
2. Persebaran Fosil

3. Kesamaan Jenis Batuan


4. Bukti Iklim Purba (Paleoclimatic)
Tektonik Lempeng

Kecocokan / Kesamaan garis pantai


Tektonik Lempeng

Persebaran Fosil
Tektonik Lempeng

Hipotesa Pemekaran Lantai Samudra (Sea


Floor Spreading)
Suatu hipotesa yang menganggap bahwa bagian
kulit bumi yang berada di dasar samudra Atlantik
tepatnya di Pematang Tengah Samudra mengalami
pemekaran yang diakibatkan oleh gaya tarikan
(tensional force) yang berasal dari arus konveksi
yang berada di bagian mantel bumi.
Tektonik Lempeng
Tektonik Lempeng

Teori Tektonik Lempeng


Teori ini menjelaskan mengenai sifat-sifat bumi
yang dinamis yang disebabkan oleh gaya endogen
yang berasal dari dalam bumi.
Tektonik Lempeng

Terdapat 3 lempeng besar dan kecil, antara lain :


Lempeng besar :
• Lempeng Pasific (Pasific plate)
• Lempeng Euroasia (Eurasian plate)
• Lempeng India-Australia (Indian-Australian plate)
• Lempeng Afrika (African plate)
• Lempeng Amerika Utara (North American plate)
• Lempeng Amerika Selatan (South American plate)
• Lempeng Antartika (Antartic plate)
Tektonik Lempeng
Lempeng Kecil :
• Lempeng Nasca (Nasca plate)
• Lempeng Arab (Arabian plate)
• Lempeng Karibia (Caribian plate)
• Lempeng Philippines (Philippines plate)
• Lempeng Scotia (Scotia plate)
• Lempeng Cocos (Cocos plate)
Tektonik Lempeng
Tektonik Lempeng

Batas-batas dari ke 13 lempeng diatas dapat dibedakan berdasarkan


interaksi antara lempengnya sebagai beriku :

• Batas Konvergen : batas antar lempeng yang saling bertumbukan.

• Batas Divergen : batas antar lempeng yang saling menjauh satu dan
lainnya. Pemisahan ini disebabkan karena adanya gaya tarik (tensional
force) yang mengakibatkan naiknya magma kepermukaan dan
membentuk material baru berupa lava yang kemudian berdampak
pada lempeng yang saling menjauh.

• Batas Transform : batas antar lempeng yang saling berpapasan dan


saling bergeser satu dan lainnya menghasilkan suatu sesar mendatar
jenis Strike Slip Fault.
Tektonik Lempeng
Tektonik Lempeng
Tektonik Lempeng
Tektonik Lempeng

Tatanan Tektonik (Tectonic Setting)


Tatanan tekonik yang ada disuatu wilayah sangat
dipengaruhi oleh posisi tektonik yang bekerja di
wilayah tersebut.
Tektonik Lempeng

Tatanan Tektonik Pulau Sumatera


Tektonik Lempeng

Orogenesa
Proses pembentukan pegunungan yang dipengaruhi
oleh konsep tegasan yang dicirikan oleh lapisan-
lapisan sedimen tebal yang berlipat dengan arah
sumbu lipatan yang berbeda-beda, serta dicirikan oleh
proses deformasi yang berlangsung berkali-kali dan
merupakan pengaruh dari berbagai proses yang
berbeda-beda termasuk intrusi dan gejala
pelengseran gaya berat, yang bekerja pada suatu
bahan yang berlainan sifat dan kedalamannya.
Tektonik Lempeng
Tektonik Lempeng
Tektonik Lempeng

Vulkanisme
Tempat atau lubang diatas muka Bumi dimana daripadanya
dikeluarkan bahan atau bebatuan yang pijar atau gas yang
berasal dari bagian dalam bumi ke permukaan, yang
kemudian produknya akan disusun dan membentuk sebuah
kerucut atau gunung.
Tektonik Lempeng

Vulkanisme
1. Erupsi Gunungapi

2. Gerakan dari bahan-bahan piroklastik


3. Tipe-tipe gunung berapi
•Erupsi efusip
•Erupsi sentral
•Erupsi rekahan
•Erupsi dibawah permukaan laut
•Erupsi piroklastik atau erupsi eksplosip

Anda mungkin juga menyukai