INFEKSI SALURAN PERNAFASAN

BAWAH

CHARISMA AMALIA F 18051334004

FITRIA HIDAYANTI 18051334008
ZAFIRAH ISTIGFARRANIYAH 18051334022
TALITHA SAHDA NATHANIELA 18051334030
 INFEKSI SALURAN PERNAFASAN
BAWAH

Infeksi saluran pernafasan bawah (ISPB) adalah

infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri, virus,
jamur dan protozoa yang mengenai daerah
trakea, bronkus, bronkiolus dan alveolus.
Secara umum yang termasuk kedalam ISPB
adalah penyakit pneumonia, bronkiolitis,
bronchitis akut, penyakit paru obstruktif kronis
dan bronkiektasis kronis eksaserbasi akut.

03/24/2020 2
 INFEKSI SALURAN PERNAFASAN BAWAH

FAKTOR RISIKO PENYEBAB PATOFISIOLOGI

VIRUS (virus influenza,
USIA respiratory syncytial masuknya patogen melalui proses inhalasi,
JENIS KELAMIN virus, adenovirus) aspirasi, ataupun penyebaran secara hematogen.
MEROKOK BAKTERI Patogen akan berinokulasi dan multiplikasi pada
IMOBILITAS (streptococcus epitel saluran pernapasan kemudian menimbulkan
MALNUTRISI pneumonia, reaksi inflamasi dan respon sistemik. Reaksi
POLUSI UDARA Haemophillus inflamasi pada saluran pernapasan tersebut akan
IMMUNOCOMPROMISED influenza. menimbulkan gejala seperti batuk produktif, sesak,
JAMUR (Candida dan perubahan bunyi napas. Respon sistemik yang
sp, Aspergillus sp,) paling sering muncul adalah demam

03/24/2020
3
 PNEUOMONIA
Radang paru-paru yang dapat disebabkan oleh bermacam factor seperti bakteri, virus jamur atau benda
asing yang masuk ke saluran atau parenkim paru.

Patofisiologi pneumonia komuniti melibatkan
kegagalan pada sistem pertahanan traktus
respiratorius. Adanya disfungsi imun, Upaya pencegahan :
terutama limfosit T dan B yang berfungsi • Vaksinasi
mengenali antigen, meningkatkan • Memiliki kebersihan diri yang
predisposisi terhadap pneumonia. Disfungsi baik
makrofag alveolar juga berpengaruh dalam • Tidak merokok
hal ini, karena makrofag alveolar mampu • Menjaga imunitas tubuh
memfagosit material partikulat yang beragam

03/24/2020 4
 BRONKITIS / BRONKIOLITIS
Pada kasus bronkitis dan bronkiolitis reaksi inflamasi akan menyebabkan hiperemis
dan edema saluran pernapasan, mengganggu fungsi mukosilier, dan meningkatkan
produksi sekret pada saluran pernapasan.

Pada beberapa kasus yang berat dapat timbul nekrosis epitel saluran pernapasan
yang bisa terjadi dalam 24 jam pertama setelah infeksi. Derajat kerusakan tersebut
tergantung dari patogen penyebabnya.

Reaksi inflamasi saluran pernapasan tersebut lambat laun akan menyebabkan

obstruksi, fenomena air trapping, ataupun atelektasis yang kemudian
menimbulkan ventilation-perfusion mismatch.

03/24/2020 5
 EKSASERBASI AKUT PENYAKIT PARU
OBSTRUKTIF KRONIS

Eksaserbasi akut PPOK ditandai dengan

peningkatan reaksi inflamasi dan resistensi saluran
Pada penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pernapasan (bronkospasme, edema mukosa, dan
peningkatan produksi sputum).
eksaserbasi akut dapat terjadi akibat infeksi.
Pada pasien PPOK, reaksi inflamasi terjadi
lebih hebat dibandingkan dengan orang
biasa. Reaksi inflamasi tersebut akan
menimbulkan kerusakan pada jaringan paru
dan saluran pernapasan itu sendiri. Kondisi ini akan memperburuk aliran udara ekspirasi,
yang sebelumnya memang sudah terbatas pada pasien
PPOK, serta memicu timbulnya hiperinflasi dinamik yang
akan memperparah kondisi air trapping, hipoksemia,
dan pada kondisi tertentu dapat menyebabkan ruptur
alveoli.

03/24/2020 6
 DIAGNOSIS INFEKSI SALURAN PERNAPASAN
BAWAH (ISPB)

Sebagian besar diagnosis

infeksi saluran pernapasan
bawah (ISPB) adalah
berdasarkan anamnesis
gejala klinis dan pemeriksaan
fisik. Pemeriksaan penunjang
seperti rontgen thoraks
dapat digunakan untuk
diagnosis definitif dan
membedakan antara masing-
masing penyakit ISPB.

03/24/2020
7
 ETIOLOGI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN BAWAH
(ISPB)

• Etiologi infeksi saluran pernapasan bawah (ISPB) adalah virus dan

bakteri. Pada penderita immunocompromised, infeksi jamur juga dapat
ditemukan.
• Infeksi virus yang sering ditemukan pada ISPB antara lain Respiratory
syncytial virus (RSV), virus influenza, virus parainfluenza, adenovirus,
dan human coronavirus.

03/24/2020
8
 STATUS GIZI PADA PENYAKIT SALURAN NAPAS

Asupan makanan yang menurun

– restriksi cairan
Kebutuhan energi yang meningkat – sesak
– peningkatan kecepatan napas – penurunan saturasi oksigen bila
– infeksi kronis makan
– pengobatan (bronkodilator) – anoreksia  penyakit kronis
– gangguan saluran cerna.

03/24/2020
9
 TERAPI NUTRISI PADA PPOK

Faktor-faktor penurunan asupan makanan

kelelahan (tenaga untuk mempersiapkan serta

memakannya)

kelelahan (batuk terus-menerus)

kesulitan bernapas pada saat makan

perasaan mual dan anoreksia (obat)

03/24/2020
10
 PHARMACY INFO

LOREM IPSUM LOREM IPSUM

Lorem ipsum dolor sit amet,

LOREM IPSUM consectetur adipiscing elit. LOREM IPSUM
Vestibulum tincidunt lectus a
dui fringilla, eu porttitor massa
ultricies. Pellentesque
accumsan urna nibh, euismod
sagittis quam tincidunt a. Proin
ut risus ac sapien laoreet
LOREM IPSUM pulvinar. LOREM IPSUM

03/24/2020
11
 HUMAN ORGAN SPECIALITIES

LOREM IPSUM LOREM IPSUM LOREM IPSUM LOREM IPSUM

Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetur amet, consectetur amet, consectetur amet, consectetur
adipiscing elit. adipiscing elit. adipiscing elit. adipiscing elit.
Vestibulum tincidunt Vestibulum tincidunt Vestibulum tincidunt Vestibulum tincidunt
lectus a dui fringilla, eu lectus a dui fringilla, eu lectus a dui fringilla, eu lectus a dui fringilla, eu
porttitor massa ultricies. porttitor massa ultricies. porttitor massa ultricies. porttitor massa ultricies.
Pellentesque accumsan Pellentesque accumsan Pellentesque accumsan Pellentesque accumsan
urna nibh. urna nibh. urna nibh. urna nibh.

03/24/2020
12
 MONTHLY PROJECT STATUS

• Etiologi infeksi saluran pernapasan bawah (ISPB) adalah

virus dan bakteri. Pada penderita immunocompromised,
infeksi jamur juga dapat ditemukan.
• Infeksi virus yang sering ditemukan pada ISPB antara
lain Respiratory syncytial virus (RSV), virus influenza,
virus parainfluenza, adenovirus, dan human coronavirus.

03/24/2020
13
 HUMAN INFOGRAPHIC

Lorem ipsum dolor sit amet,

consectetur adipiscing elit. 95

Lorem ipsum dolor sit amet,

consectetur adipiscing elit. 40

Lorem ipsum dolor sit amet,

consectetur adipiscing elit. 50

Lorem ipsum dolor sit amet,

consectetur adipiscing elit. 75

03/24/2020
14
 PHARMACY GANTT CHART
Lorem Ipsum Lorem Ipsum
20/4/2018 6/9/2018
Lorem Ipsum Lorem Ipsum
20/2/2018 25/7/2018
Lorem Ipsum Lorem Ipsum Lorem Ipsum
31/1/2018 7/7/2018 26/12/2018

2018 Jan Mar May Jul Sep Nov 2019

10/2/2018 30/8/2018 10/12/2018

Today Lorem ipsum Lorem ipsum

Phase I
1/1/2018
Phase II
10/6/2018 15/9/2018
Phase III
25/7/2018 31/12/2018

03/24/2020
15
 PESTLE ANALYSIS

POLITICAL ECONOMIC SOCIAL TECHNOLOGICAL LEGAL ENVIRONMENTAL

Lorem ipsum Lorem ipsum Lorem ipsum Lorem ipsum Lorem ipsum Lorem ipsum
dolor sit amet, dolor sit amet, dolor sit amet, dolor sit amet, dolor sit amet, dolor sit amet,
consectetur consectetur consectetur consectetur consectetur consectetur
adipiscing elit. adipiscing elit. adipiscing elit. adipiscing elit. adipiscing elit. adipiscing elit.
Vestibulum Vestibulum Vestibulum Vestibulum Vestibulum Vestibulum
tincidunt lectus tincidunt lectus tincidunt lectus tincidunt lectus tincidunt lectus tincidunt lectus
a dui fringilla, eu a dui fringilla, eu a dui fringilla, eu a dui fringilla, eu a dui fringilla, eu a dui fringilla, eu
porttitor massa porttitor massa porttitor massa porttitor massa porttitor massa porttitor massa
ultricies. ultricies. ultricies. ultricies. ultricies. ultricies.

Pellentesque Pellentesque Pellentesque Pellentesque Pellentesque Pellentesque

accumsan urna accumsan urna accumsan urna accumsan urna accumsan urna accumsan urna
nibh, euismod nibh, euismod nibh, euismod nibh, euismod nibh, euismod nibh, euismod
sagittis quam sagittis quam sagittis quam sagittis quam sagittis quam sagittis quam
tincidunt a. tincidunt a. tincidunt a. tincidunt a. tincidunt a. tincidunt a.
Proin ut risus ac Proin ut risus ac Proin ut risus ac Proin ut risus ac Proin ut risus ac Proin ut risus ac
sapien laoreet sapien laoreet sapien laoreet sapien laoreet sapien laoreet sapien laoreet
pulvinar. pulvinar. pulvinar. pulvinar. pulvinar. pulvinar.

03/24/2020
16
 REFERENSI
1. Matera MG, Rogliani P, Ora J, Cazzola M. Current pharmacotherapeutic options for
pediatric lower respiratory tract infections with a focus on antimicrobial agents.
Expert Opin Pharmacother. 2018;25:1-11. http://
www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/14656566.2018.1534957
2. Mahashur A. Management of lower respiratory tract infection in outpatient settings:
Focus on clarithyromycin. Lung India. 2018;35(2):143-149. https://
www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5846264
3. Maraqa NF, Steele RW. Bronchiolitis. Medscape, 2018.
https://emedicine.medscape.com/article/961963-overview
4. Fayyaz J, Mosenifar Z. Bronchitis. Medscape, 2018.
https://emedicine.medscape.com/article/297108-overview
5. https://www.alomedika.com/penyakit/pulmonologi/infeksi-saluran-pernapasan-bawa
h/patofisiologi
Thank You
Empowering
Talent In
Emerging Markets
Unlike traditional outsourcing, we want to
provide extraordinary to our customers by
investing our profits into the design talent
in Indonesia.

Whether it’s by educating our employees

with our in house academy or by simply
providing an incredible work environment
with in-house gym, full health care,
nutritional food and frequent social
activities, we’re fully committed to
empowering talents in emerging markets.

We’re leaders In redefining the traditional

approach of outsourcing.