Anda di halaman 1dari 16

ISU-ISU KESEHATAN

PEREMPUAN DAN KONSEP


KEPENDUDUKAN DI
INDONESIA

KELOMPOK 4 :
1. ROHMA OKTEVIANI
2. SASQIA HERDINALORA
3. SINTA SAHPUTRI
4. SONYA PURNAMA SARI
5. SYAKIRINA NURMALIAH
6. TITANIA OKTA PUTRI
7. WAFIQ ROSAHHILLANA IPSA
8. WIDYA AYU FEBRIANTI
9. YOFITA YUNARI
10. ZULFA TANIA FEBRIANTI

DOSEN PEMBIMBING : LUSI ANDIRIANI,SST,M.Kes


ISU-ISU KESEHATAN PEREMPUAN
a. Kesehatan ibu dan anak
Tujuan program kesehatan ibu dan anak adalah
tercapainya kemampuan hidup sehat melalui
peningkatan derajat kesehatan yang optimal bagi
ibu dan keluarganya untuk atau mempercepat
pencapaian target Pembangunan Kesehatan
Indonesia yaitu Indonesia Sehat 2010, serta
meningkatnya derajat kesehatan anak untuk
menjamin proses tumbuh kembang optimal yang
merupakan landasan bagi peningkatan kualitas
manusia seutuhnya.
b. Kesehatan reproduksi remaja
Khusus bagi remaja putri, mereka kekurangan
informasi dasar mengenai keterampilan
menegosiasikan hubungan seksual dengan
pasangannya. Mereka juga memiliki kesempatan
yang lebih kecil untuk mendapatkan pendidikan
formal dan pekerjaan yang pada akhirnya akan
mempengaruhi kemampuan pengambilan
keputusan dan pemberdayaan mereka untuk
menunda perkawinan dan kehamilan serta
mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki
(FCI, 2000). Bahkan pada remaja putri di
pedesaan, haid pertama biasanya akan segera
diikuti dengan perkawinan yang menempatkan
mereka padarisiko kehamilan dan persalinan
dini (Hanum, 1997:2-3).
c. Keluarga berencana (KB)
Keluarga Berencana atau yang lebih akrab
disebut KB adalah program skala nasional
untuk menekan angka kelahiran dan
mengendalikan pertambahan penduduk di
suatu
Wujud dari program Keluarga Berencana
adalah pemakaian alat kontrasepsi untuk
menunda/mencegah kehamilan kehamilan.
alat kontrasepsi yang paling sering
digunakan:
Pil KB implan/susuk
Kondom Vasektomi
l KB dan tubektomi (KB
IUD permanen)
Suntik
D. Peran keluarga berencana dalam
kesehatan reproduksi
 Program KB sangat berperan penting dalam
menyelamatkan kehidupan perempuan.
Selain itu, juga membantu para remaja
mengambil keputusan untuk memilih
kehidupan yang lebih baik dengan
merencanakan proses reproduksi. Selain bagi
perempuan, program KB juga ditujukan bagi
pria.
Untuk meningkatkan kesertaan KB pria bearti
merubah pengetahuan sikap dan perilaku dari yang
sebelumnya tidak atau belum mendukung KB pria
menjadi mendukung dan mempraktekkannya
sebagai peserta. Mereka yang tadinya menganggap
bahwa KB urusan perempuan harus bergeser kearah
anggapan bahwa KB adalah urusan serta tanggung
jawab suami dan istri
e. Infeksi saluran reproduksi dan infeksi
menular seksual
Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) dan Infeksi
Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang
mendapat perhatian penting dalam
kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Rata-rata setiap harinya ada satu juta orang
setiap hari yang terinfeksi IMS.insiden tinggi
ISR dan IMS di antara perempuan yang
menjalani perawatan antenatal, kesehatan
seksual dan reproduksi atau penyakit
ginekologik lain mengindikasikan adanya
masalah ISR atau IMS yang meluas.
LANJUTAN…….

Berbagai jenis mikroorganisme (± 20


jenis) dapat ditularkan melalui hubungan
seks dan berdampak pada organ
reproduksi seseorang.bahkan ada juga
penyakit seperti infeksi Hepatitis dan
AIDS yang bisa ditularkan melalui
hubungan seksual tetapi pada organ
reproduksinya tidak mengalami kelainan.
F.Usia lanjut

Agar para lansia dapat memasuki periode akhir dari


kehidupannya dengan sukses terutama dalam hal
kesehatan seksual, maka perlu dukungan dari
berbagai pihak terutama dalam memberikan
pelayanan kesehatan.Aspek – aspek yang
berhubungan dengan masalah seksual pada lansia
baik itu fisiologis, psikologis, penyakit dan bedah,
obat-obatan maupun lingkungan hendaklah
diperhatikan dalam memberikan asuhan pada
lansia
G. KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

Kekerasan terhadap perempuan sebagai masalah global,


sudah mencemaskan setiap negara di dunia tidak saja
negara-negara yang sedang berkembang tetapi juga
termasuk negara-negara maju yang dikatakan sangat
menghagai dan peduli terhadap HAM.

Pelanggaran HAM perempuan tersebut dapat


digolongkan sebagai tindak kekerasan terhadap
perempuan.Kekerasan terhadap perempuan dapat
terjadi di mana.Dapat dilakukan oleh siapa saja dan
dapat terjadi kapan sekarang ini kekerasan terhadap
perempuan sangat mencemaskan banyak kalangan
terutama kalangan yang peduli terhadap perempuan.
KONSEP KEPENDUDUKAN DI
INDONESIA
 A.    PENGERTIAN PENDUDUK
 Penduduk menurut UU.RI.No. 10 tahun 1992 yaitu orang
sebagai pribadi,, anggota  masyarakat, warga negara dan
himpunan kuantitas yang bertempat tinggal disuatu tempat
dalam batas wilayah Negara pada waktu tertentu. Penduduk
yaitu orang dalam matranya sebagai pribadi, anggota
keluarga, anggota masyarakat, warganegara dan himpunan
kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas
wilayah negara pada waktu tertentu.
Penduduk adalah semua warga yang mendiami suatu daerah
dalam suatu waktu / jangka waktu tertentu. Penduduk
dipelajari oleh ilmu kependudukan, fokus perhatian demografi
adalah perubahan beserta komposisi dan distribusi pendukung
B.     DINAMIKA PENDUDUK
 1.      Pengertian

Dinamika penduduk yaitu suatu proses perubahan


penduduk secara terus menerus yang mempengaruhi
jumlah penduduk
Dinamika kependudukan merupakan perubahan
kependudukan untuk suatu daerah tertentu dari
waktu ke waktu
 2.      Penyebab perubahan penduduk
 a.       Penyebab langsung
Yang dimaksud dengan penyebab langsung dari pertumbuhan penduduk
adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk secara
langsung tanpa melalui variabel  antara lain kelahiran, kematian dan
perpindahan penduduk.
Berdasarkan faktor-faktor diatas, maka pertambahan penduduk secara
sederhana terbagi menjadi :
1.      Pertumbuhan penduduk alami yaitu pertambahan penduduk karena
adanya selisih antara kelahiran dan kematian.
2.      Pertambahan penduduk sosial yaitu pertambahan penduduk
disebabkan selisih antara kelahiran, kematian dan migrasi

 b.      Penyebab tidak langsung


Faktor yang mempengaruhi perubahan penduduk secara tidak langsung
melalui variabel antara yaitu keadaan sosial ekonomi dan budaya antara lain :
1)      Faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan oleh hubungan kelamin
 2)      Faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan untuk konsepsi
 3)      Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan dan kelahiran selamat
C.     FAKTOR DEMOGRAFI YANG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
PENDUDUK
 1)      Angka Kelahiran Kasar/CBR (Crude Birth
Rate)Adalah :
B (Birth )  : Jumlah kelahiran
P (Population ): Jumlah penduduk

 2)      Angka Kematian Kasar/CDR (Crude Death Rate)


Angka kematian kasar adalah  angka yang menunjukkan
jumlah kematian tiap 1000 penduduk tiap tahun tanpa
membedakan usia dan jenis kelamin tertentu.
D (death)         : Jumlah kematian
P (population)  : Jumlah penduduk
D.    TRANSISI DEMOGRAFI
Transisi demografi adalah
berkembangnya keadaan peralihan
penduduk yang semula relatif tetap
(stasioner) berkembangnya dengan pesat
dan akhirnya mencapai tetap (stasioner)
kembali.
FAKTOR-FAKTOR TERSEBUT ANTARA
LAIN :
 1.      Perkembangan tekinologi, perkembangan teknologi
dibidang pertanian dan perkembangan industry modern
revolusi hijau yang ada pada masyarakat Indonesia
ditetapkan sebagai panca usaha dibidang pertanian.
 2.      Stabilitas pemerintahan, pemerintahan yang relative
stabil / mantap memungkinkan mantapnya fasilitas
penyaluran bahan makanan dan jasa.
 3.      Kemajuan sanitasi lingkungan, hal ini menimbulkan
kondisi lingkungan yang sehat.
 4.      Kemajuan dibidang kedokteran, gizi, pengobatan dan
program-program kesehatan masyarakat.
 5.      Faktor sosial ekonomi, kondisi sosial ekonomi dapat
mempengaruhi mortalitas.

Anda mungkin juga menyukai