Anda di halaman 1dari 24

KONSEP DASAR NYERI

Didik S Atmojo, S. Kep., Ns.,M.Kep


DEFINISI
• NYERI adalah perasaan yg tidak
nyaman yg sangat subjektif dan hanya
org yg mengalaminya yg dpt
menjelaskan dan mengevaluasi
perasaan tersebut (Long, 1996).
• Secara umum nyeri dpt didefinisikan
sebagai perasaan tidak nyaman, baik
ringan maupun berat (Priharjo, 1992).
FISIOLOGI NYERI
• NOSISEPSI adalah proses fisiologi
terkait nyeri
• Reseptor yg menyalurkan sensari nyeri
disebut NOSISEPTOR
• Empat proses nosisepsi: TRANSDUKSI,
TRANSMISI, PERSEPSI, MODULASI
TRANSDUKSI
• Adanya rangsangan membahayakan
(kimia, listrik, suhu, mekanis)
memicu pelepasan mediator
biokimia (prostaglandin, bradikinin,
histamin, substansi P) yg
mengsensitisasi nosiseptor. Obat
nyeri biasanya menghambat kerja
mediator biokimia ini
TRANSMISI, ada 3 fase
• Pertama : nyeri merambat dr serabut
saraf perifer ke medula spinalis
• Kedua : transmisi nyeri dr medula
spinalis menuju batang otak dan
talamus.
• Ketiga : sinyal tersebut di teruskan ke
korteks sensorik somatik, tempat
nyeri dipersepsikan,
PERSEPSI
• Individu mulai menyadari nyeri.

MODULASI
• Serabut desendens di medula spinalis
melepaskan zat opoid, serotonin,
norepineprin yg dpt menghambat
naiknya impuls nyeri
TEORI GATE CONTROL
• Menurut Melzack dan Wall (1965)
serabut saraf perifer yg membawa
nyeri ke medula spinalis dpt
memodifikasi inputnya di tingkat
medula spinalis sebelum input
tersebut ditransmisikan ke otak.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
REAKSI NYERI
• Makna nyeri bagi individu
• Tingkat persepsi nyeri
• Pengalaman masa lalu
• Nilai budaya
• Harapan sosial
• Kesehatan fisik dan mental
• Sikap orang tua terhadap nyeri
• Lokasi nyeri
• Perasaan takut , cemas
• Upaya utk mengurangi respons terhadap stresor
• Usia
TIPE NYERI
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Pengalaman Baru pertama kali atau Muncul berulang-ulang,
sebelumnya sudah telah lama dirasakan
pernah
Sumber Eksternal atau penyakit. Nyeri sukar ditentukan,
Cidera ringan nyeri sdh lbh dalam.
Penyakit lanjutan
Serangan Mendadak Bisa mendadak,
bertahap atau
tersembunyi
Durasi Sampai 6 bulan Lebih dari 6 bulan

Pernyataan nyeri Melaporkan nyeri Seringkali diam, kecuali


ditanya
KARAKTERISTIK NYERI AKUT NYERI KRONIS
Gejala klinis Respon khas, gelaja jelas Respon bervariasi.

Perjalanan nyeri Melaporkan Berlangsung terus-


berkurangnya nyeri menerus, dan semakin
setelah beberapa waktu parah/meluas
Prognosis Baik dan mudah Penyembuhan yg
dihilanghkan sempurna biasanyab tdk
mungkin
JENIS NYERI
1. NYERI PERIFER :
• Nyeri superfisial (nyeri akibat rangrang
kulit dan mukosa)
• Nyeri viseral (nyeri muncul akibat
stimulasi pd abdomen, kranium, toraks)
• Nyeri alih (nyeri yg dirasakan pd daerah
lain yg jauh dr penyebab nyeri)
2. NYERI SENTRAL
• Nyeri akibat stimulasi pd medula
spinalis, batang otak, dan talamus

3. NYERI PSIKOGENIK
• Nyeri yg timbul akibat pikiran si
penderita
PENGKAJIAN NYERI
• Pengkaian nyeri dengan cara PQRST
• P = PROVOKING (Pemicu), faktor yg
memicu timbulnya nyeri
• Q = QUALITY (Kualitas nyeri)
• R = REGION (Daerah), daerah nyeri
• S = SAVERITY/SKALA
(Keparahan/Tingkat nyeri)
• T = TIME (Waktu), lamanya serangan,
frekuensi
RIWAYAT NYERI
SAAT WAWANCARA
• LOKASI. Di mana nyeri Anda?
• INTENSITAS NYERI. Dgn skala 0-5 atau 0-10
berapa nilai yg Anda berikan utk nyeri yg
dirasakan.
• POLA. Kapan nyeri muncul? Berapa lama?
Kapan periode bebas nyeri? Sewaktu-waktu,
sering, menetap?
• KUALITAS. Katakan bagaimana rasanya nyeri
Anda?

KUALITAS NYERI
• Rasa terbakar/menghanguskan
• Rasa tertusuk
• Menjalar
• Tajam
• Tumpul
• Memelintir
• Meremukkan
• Menembus
• Rasa tertekan
RIWAYAT NYERI
SAAT WAWANCARA
• FAKTOR PENCETUS. Apa yg
menyebabkan nyeri atau
memperburuknya?
• FAKTOR PEREDA. Apa upaya atau
metoda utk meredakan nyeri?
• GEJALA PENYERTA. Apakah ada mula,
muntah, pusing, kabur, sesak dll?
RIWAYAT NYERI
SAAT WAWANCARA
• EFEK PD AKTIFITAS SEHARI2. Bagaimana
aktifitas sehari2, apakah terganggu?
• PENGALAMAN NYERI MASA LALU.
Apakah pernah merasakan nyeri seperti
ini sblmnya? Bagaimana nyerinya?
• MAKNA NYERI. Apa yg paling Anda
takutkan pd nyeri ini?
RIWAYAT NYERI
SAAT WAWANCARA
• SUMBER KOPING. Apa yg Nada
lakukan untuk mengurangi nyeri?
• RESPON AFEKTIF. Rasa nyeri membuat
Anda merasa seperti apa? Cemas?
Takut? Letih? Terbebani?
SKALA NYERI
• SKALA 0-5

0 1 2 3 4 5
TIDAK NYERI NYERI NYERI NYERI NYERI TAK
NYERI RINGAN SEDANG BERAT SANGAT TERTAHA
BERAT NKAN
SKALA 0-10
PENATALAKSANAAN NYERI
PENATALAKSANAAN NYERI SECARA
FARMAKOLOGI
• Menggunakan obat-obatan ANALGESIK
(ANTINYERI)
• ANALGESIK OPOID (NARKOTIK) : opium,
morfin, kodein
• ANALGESIK NONOPOID/NASAIDs :
ibuprofen, aspirin, natrium dikolofenak
(voltaren), piroksikam, asetaminofen
• ANALGESIK PENYERTA : diazepam,
klorpromazin, amitripilin
PENATALAKSANAAN NYERI SECARA
NONFARMAKOLOGI
• Teknik relaksasi (tarik nafas dalam)
• Teknik distraksi (pengalihan perhatian,
menonton tivi, mendengarkan musik,
membaca)
• Teknik imajinasi terbimbing (membayangkan
hal yg menyenangkan/menenangkan)
• Masase/pijat
• Aplikasi panas/dingin (kompres
hangat/dingin)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai