UU-PPN & PPNBM
UU-PPN & PPNBM
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1983,
UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1994,
UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2000
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 42 TAHUN 2009, (TERAKHIR)
TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN
ATAS BARANG MEWAH
2
Pengertian
1. Daerah Pabean adalah wilayah Republik Indonesia
yang meliputi wilayah darat, perairan, dan ruang
udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di
Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen yang di
dalamnya berlaku Undang-Undang yang mengatur
mengenai kepabeanan
3
PENGERTIAN UMUM PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI (PPN)
SUATU
BARANG / JASA
4
Pengenaan PPN
PPN dikenakan dengan syarat :
1. Syarat Subyek pajak : Pengusaha Kena Pajak
2. Syarat Obyek Pajak :
a. Barang kena Pajak(BKP)/Jasa kena Pajak (JKP)
b. Adanya aktivitas Penyerahan Kena Pajak
5
Barang kena pajak dan Jasa kena
Pajak (BKP/JKP)
1. Setiap barang adalah Barang kena pajak/BKP kecuali
yang dikecualikan menurut undang 2
2. Setiap Jasa adalah Jasa kena pajak/JKP kecuali yang
dikecualikan menurut undang 2
Apabila barang/jasa tersebut tidak dikecualikan
berarti termasuk Barang/Jasa Kena Pajak.
6
BARANG
Ps. 1 angka 2
BARANG ADALAH
BARANG BARANG
BERWUJUD TIDAK BERWUJUD
BARANG CONTOH :
BERGERAK • HAK ATAS MEREK
DAGANG
BARANG • HAK PATEN
TIDAK BERGERAK • HAK CIPTA
7
JASA
Ps. 1 angka 5
TERMASUK
9
JENIS JASA YANG TIDAKDIKENAKAN PPN
Ps. 4 A ayat (3
Jasa Di Bidang Pelayanan Kesehatan Medik, Seperti Dokter Umum , Dokter Spesialis
Jasa Di Bidang Pelayanan Sosial, Seperti Panti Asuhan, Jasa Pemakaman,
Pemadam Kebakaran, Jasa Tempat Olahraga Non Komersial
Jasa Di Bidang Pengiriman Surat Dengan Perangko
JASA Keuangan Di Bidang Perbankan, Asuransi, Dan Sewa
Guna Usaha Dengan Hak Opsi, Termasuk sistem Syariah
jasa asuransi
Jasa Keagamaan, Seperti Pemberian Khotbah, Atau Dakwah
Jasa Pendidikan (sekolah maupun luar sekolah)
Jasa Kesenian Dan Hiburan
Jasa Di Bidang Penyiaran Yang Bukan Bersifat Iklan
Jasa Angkutan Umum Di Darat Dan Di Air, Angkutan Udara LN
Jasa Tenaga Kerja, termasuk Jasa Penyelenggaraan Latihan Bagi Tenaga Kerja
Jasa Perhotelan, Seperti Persewaan Kamar Di Hotel, Motel, Losmen Dan Hostel
Jasa Yang Disediakan Oleh Pemerintah Dalam Rangka
Menjalankan Pemerintahan Secara Umum
Jasa penyediaan tempat parkir
- MENGHASILKAN BARANG;
- MENGIMPOR BARANG;
- MENGEKSPOR BARANG, termasuk ekspor barang
tidak berwujud;
- MELAKUKAN USAHA PERDAGANGAN;
- MELAKUKAN USAHA JASA, termasuk mengekspor
jasa;
- MEMANFAATKAN BARANG TIDAK BERWUJUD /
JASA DARI LUAR DAERAH PABEAN.
11
TERMASUK PENGERTIAN
MENGHASILKAN
Penjelasan Ps. 5 (1)
ADALAH KEGIATAN
12
PENGUSAHA KENA PAJAK
(PKP)
Ps. 1 angka 15
PENGUSAHA
13
Syarat pengenaan PPN
1. Syarat Subyek pajak : Pengusaha Kena Pajak
2. Syarat Obyek Pajak :
a. Barang kena Pajak(BKP)/Jasa kena Pajak (JKP)
b. Adanya aktivitas Penyerahan Kena Pajak
14
Tarif Pajak
Selain Ekspor = 10% dari Dasar Pengenaan Pjk
Ekspor = 0% dari Dasar Pengenaan Pjk
15
DASAR PENGENAAN PAJAK
(DPP)
Ps. 1 angka 17
HARGA JUAL
YANG DIPAKAI
PENGGANTIAN
SEBAGAI DASAR
UNTUK
NILAI IMPOR MENGHITUNG
PAJAK YANG
TERUTANG
NILAI EKSPOR
NILAI LAIN YG
DITETAPKAN
OLEH MEN KEU
16
NILAI LAIN SEBAGAI DASAR PENGENAAN PAJAK
Ps. 1 angka 17 . Jo. KMK-567/KMK.04//2000
DLM HAL HARGA JUAL ATAU PENGGANTIAN SUKAR DITETAPKAN,
MENTERI KEUANGAN DAPAT MENENTUKAN NILAI LAIN SEBAGAI
DASAR PENGENAAN PAJAK
18
Mekanisme Penghitungan PPN
1. Mekanisme Nilai Lain
2. Mekanisme Pedoman pengkreditan PM
3. Mekanisme PK – PM
19
1. Mekanisme Nilai Lain
(75/PMK.03/2010)
Dipergunakan untuk usaha :
1. Usaha Jasa pengiriman paket
2. Usaha Jasa paket wisata
20
2. Mekanisme Pengkreditan PM
Mekanisme penghitungan PPN terhadap usaha2
tertentu atau penjualan batas tertentu dengan cara
mengkreditkan Pajak masukan terhadap pajak
keluaran namun pajak masukan berdasarkan
prosentase dr pajak keluaran :
1. Usaha Semata2 penjualan mobil bekas
2. Usaha semata2 pedagang emas perhiasan
3. Usaha dgn omzet s.d. 1,8 M
21
2a. Usaha mobil bekas dan Emas
perhiasan (PMK 79/PMK.03/2010)
1.Mobil bekas :
PK = 10% x harga jual
PM = 90% x PK
PPN = PK – PM = 10% - (90% x10%) x jual
= 1% x harga jual
2. Pedagang Emas Perhiasan :
PK = 10% x harga jual
PM = 80% x PK
PPN = PK – PM = 10% - (80% x10%) x jual
= 2% x harga jual
Semua Pajak masukan atas perolehan BKP/JKP tidak
dpt dikreditkan
22
2b. Omzet s.d. 1.8 M (PMK
74/PMK.03/2010)
Bagi PKP yang penyerahan BKP/JKP tidak lebih
dari 1.8 M setahun dapat menggunakan
mekanisme ini
1. Untuk usaha BKP :
PK = 10% x harga jual
PM = 70% x PK
PPN = PK – PM = 3% x harga jual
2. Untuk usaha JKP :
PK = 10% x harga jual
PM = 60% x PK
PPN = PK – PM = 4% x harga jual
Pajak masukan tidak dapat dikreditkan
23
3. Mekanisme umum PK -PM
Yaitu mekanisme penghitungan PPN dengan cara
mengurangkan pajak masukan (PM) dengan Pajak
keluaran (PK) dalam masa yang sama
PPN = PK - PM
24
Mekanisme PK-PM PPN
FAKTUR PAJAK
MERUPAKAN
BUKTI PUNGUTAN PPN
25
PAJAK KELUARAN
Ps. 1 angka 25
KARENA
26
PAJAK MASUKAN
Ps. 1 angka 24
KARENA
PEROLEHAN BKP
PENERIMAAN JKP
PEMANFAATAN BKP D
A LUAR
TIDAK BERWUJUD
R DAERAH
PEMANFAATAN JKP I PABEAN
IMPOR BKP
27
Contoh
PT Aant bergerak dibidang distributor alat listrik,
transaksi dalam bulan Jan 2013 sbb:
1. Tgl 3/1 membeli barang dagangan Rp. 15.000.000
2. Tanggal 5/1 menjual barang dagangan Rp. 10.000.000
3. Tanggal 7/1 menjual barang dagangan Rp. 20.000.000
Harga tersebut tidak termasuk PPN,
Berapa Pajak Keluaran dan Masukannya?
** Pajak Keluaran (10% dari penjualan) yaitu
+ 10% X 10.000.000 (nomor 2) = 1.000.000
+ 10% X 20.000.000 (nomor 3) = 2.000.000
Jumlah Pajak Keluaran = 3.000.000
28
Pajak Masukan (10% dari Pembelian) yaitu
10% X 15.000.000 (nomor 1) = 1.500.000
Jadi jumlah
Pajak keluaran : Rp. 3.000.000
Pajak Masukan : Rp. 1.500.000
sehingga Pajak yang harus dibayar ke kas negara adalah
(PK-PM) yaitu Rp. 3.000.000 – 1.500.000 = Rp.
1.500.000,-
29
PEMUNGUT PPN
Ps. 1 angka 27
- BENDAHARAWAN PEMERINTAH;
- BADAN;
- INSTANSI PEMERINTAH.
UNTUK
Ps. 5 (1)
PPn BM
DIKENAKAN ATAS
PENYERAHAN BKP YANG IMPOR BKP YANG
TERGOLONG MEWAH TERGOLONG MEWAH
OLEH PENGUSAHA YANG
MENGHASILKAN BKP
YANG TERGOLONG MEWAH
32
TARIF PPN & PPn BM
Ps. 7 & Ps. 8
10 %
TARIF
PPN
(Ps. 7)
33
Contoh
34
Latihan
1. Pengusaha Kena Pajak B melakukan penyerahan jasa
kena pajak dengan memperoleh penggantian sebesar Rp.
200.000.000, hitung PPN nya!
2. Pengusaha kena pajak D melakukan ekspor barang kena
pajak dengan nilai ekspor Rp. 100.000.000,hitung PPN!
3. Seseorang mengimpor barang kena pajak dari luar
daerah Pabean dengan nilai impor Rp. 150.000.000,
berapakah PPN yang dipungut oleh Direktorat Bea dan
Cukai!
4. Pengusaha kena pajak E menggunakan barang kena
pajak untuk keperluan perusahaan sendiri dengan harga
jual Rp. 53.000.000 harga tersebut termasuk laba
sebesar Rp. 3.000.000. hitunglah PPN nya!
35
5. Pengusaha kena pajak F bergerak dibidang jasa
pengiriman paket, memperoleh jasa pengiriman paket
sebesar Rp. 25.000.000, hitung PPN!
6. Perusahaan kena pajak G bergerak dibidang perjalanan
wisata,paket perjalanan wisata Rp. 125.000.000, hitung
PPN!
7. Pengusaha kena pajak F menjual mobil bekas seharga
Rp. 80.000.000, hitung PPn!
8. Pengusaha kena pajak menjjual emas perhiasan seharga
Rp. 24.000.000, hitung PPN!
9. PT BFS bergerak dibidang distributor tekstil, transaksi
dalam bulan Jan 2007 sbb:
Tgl 13/11 membeli barang dagangan Rp. 27.000.000
Tanggal 15/11 menjual barang dagangan Rp.
13.000.000
Tanggal 17/11 menjual barang dagangan Rp.
22.000.000
36
10. Pengusaha Kena Pajak “D” mengimpor Barang Kena
Pajak yang tergolong Mewah dengan Nilai Impor sebesar
Rp. 50.000.000,00 Barang Kena Pajak yang tergolong
mewah tersebut selain dikenakan PPN juga dikenakan
PPnBM misalnya dengan tarif 25% (dua puluh lima
persen). Hitunglh PPN dan PPNBM nya!
37