KARYAWAN BAGIAN GUDANG PADA PT. KARYA BINTANG MANDIRI DI SIDOARJO Oleh : Achmad Suyono Nim : 16202213 • Pendahuluan • Latar belakang Setiap instansi senantiasa membutuhkan pegawai dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Mengingat pegawai merupakan aset penting organisasi, maka banyak hal yang perlu diperhatikan terkait dengan peningkatan kinerja. Sebagai upaya untuk melihat perkembangan kinerja pegawai, setiap organisasi harus mengetahui terlebih dahulu faktor-Kinerja yang baik merupakan salah satu sasaran instansi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tercapainya kinerja yang baik ini tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia yang baik pulafaktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. • Rumusan Masalah Tujuan Penelitian • 1. Apakah job involvement, etos kerja dan • 1. Pengaruh secara parsial job involvement, pelayanan secara parsial berpengaruh positif etos kerja dan pelayanan terhadap Kinerja dan signifikan terhadap Kinerja karyawan bagian karyawan bagian gudang PT. Karya Bintang gudang PT. Karya Bintang Mandiri di Sidoarjo ? Mandiri di Sidoarjo. • 2. Apakah job involvement, etos kerja dan • 2. Pengaruh secara simultan job pelayanan secara simultan berpengaruh positif involvement, etos kerja dan pelayanan dan signifikan terhadap Kinerja karyawan bagian terhadap Kinerja karyawan bagian gudang PT. gudang PT. Karya Bintang Mandiri di Sidoarjo ? Karya Bintang Mandiri di Sidoarjo. • 3. Manakah diantara job involvement, etos kerja • 3. Pengaruh yang dominan diantara variabel dan pelayanan yang berpengaruh dominan terhadap Kinerja karyawan bagian gudang PT. job involvement, etos kerja dan pelayanan Karya Bintang Mandiri di Sidoarjo. terhadap Kinerja karyawan bagian gudang PT. Karya Bintang Mandiri di Sidoarjo. Manfaat Penelitian Ruang Lingkup penelitian • Manfaat Bagi Peneliti • Adapun ruang lingkup yang ditetapkan oleh • Dengan dilakukannya penelitian dapat peneliti dalam penelitian ini agar pembahasan memperluas wawasan peneliti dalam ilmu masalah tidak meluas dan tetap fokus adalah manajemen khususnya pengelolaan sumberdaya terkait dengan pengaruh job involvement, etos manusia. kerja dan pelayanan terhadap kinerja karyawan • Manfaat Bagi Masyarakat bagian gudang PT. Karya Bintang Mandiri di Sidoarjo. • Dapat menambah wawasan masyarakat mengenai kinerja karyawan yang dipengaruhi oleh job involvement, etos kerja dan pelayanan. • Manfaat Bagi Perusahaan • Dapat dijadikan sebagai catatan atau koreksi untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja. KAJIAN PUSTAKA • Job involvement • Hubungan Keterlibatan Kerja (Job Involvement) terhadap Kinerja Pegawai adalah dimana seorang karyawan merasa ikut terlibat terhadap • Pegawai yang memliki keterlibatan kerja pekerjaannya, selalu mempunyai tinggi terhadap pekerjaannya ditandai loyalitas terhadap pekerjaanya sehingga dengan pegawai memiliki kepedulian yang mempunyai rasa memiliki terhadap tinggi terhadap pekerjaan, adanya perasaan pekerjaanya maupun organisasi tempat terikat secara psikologis terhadap pekerjaan ia bekerja. yang dilakukan dan keyakinan yang kuat terhadap kemampuannya dalan menyelesaikan pekerjaan. Pegawai yang peduli terhadap pekerjaannya akan bekerja dengan kinerja, prestasi serta kualitas kerja yang tinggi. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etos Etos Kerja Kerja • jika seseorang, suatu organisasi • Faktor religious atau suatu komunitas menganut • Faktor budaya paradigma kerja tertentu, percaya padanya secara tulus dan serius, • Faktor individu serta berkomitmen pada • Dinamika kelompok paradigma kerja tersebut, maka kepercayaan itu akan melahirkan • Faktor organisasi sikap kerja dan perilaku kerja mereka secara khas. Pelayanan Jasa Publik dan Pelayanan Publik • proses layanan yang dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan • proses dalam rangka memenuhi masyarakat diluar urusan militer dan kebutuhan manusia sesuai ibadah. Pemerintah adalah lembaga dengan haknya. Pelayanan yang memproduksi, mendistribusikan atau memberikan alat pemenuhan menandakan ketertarikan para kebutuhan rakyat yang berupa layanan ahli untuk memberikan publik. Secara eksplisit dapat dikatakan kontribusi terhadap bahwa pemberian pelayanan publik perkembangan konsep merupakan jenis pelayanan yang dimonopoli oleh pemerintah. pelayanan itu sendiri.