Penokohan:
Tuan Adrian = jahat, serakah, licik
Nyonya Amanda = baik, lembut, penyayang
Chaca = penakut, bersikap berlebihan, cerewet
Laura = pemberani, sok tau
Daniel = pintar, serius
Tarjo = setia, baik, misterius
Bejo = cerewet, lebay
Disuatu rumah yang megah, hiduplah dua orang kaya, bernama Adrian & Amanda . Mereka sedang
berakabung atas kematian kakeknya, yang meninggal karena kecelakaan. Mereka sangat terkejut atas
kematian kakeknya itu, karena kematian kakenya benar- benar tak di duga oleh mereka.
Adrian : Maksudmu?
Adrian : Ya sudah..lebih baik kita doakan saja agar kakek tenang di alam sana.
Amanda : Iya..aku tau. Tapi bagaimana hidup kita setelah tidak ada kakek?
Amanda : Dulu, saat masih ada kakek, kakek yang selalu mengajari kita tentang banyak
hal..sekarang..kakek sudah tidak ada..bagaimana kita..huhuhu(sambil menangis)
Adrian : Kamu jangan nyerah..kita harus ikhlas menerima kalau kakek sudah dipanggil tuhan..
Amanda : Iya..kak..tapi aku masih bingung..kenapa kakek bias kecelakaan gara-gara rem mobilnya
rusak..padahal kan kakek selalu mengecek mobilnya sebelum dia berangkat..kenapa ya..bisa gitu..
Adrian : (dengan wajah agak pucat) yaa..yya mungkin kakek lupa mengecek rem mobilnya..
Adrian : Yaa..kakak tau, tapi mungkin memang sudah jalannya kakek harus kecelakaan gara-gara remnya
rusak.
Adrian : Yasudah, kita bicarakan besok saja..sekarang kamu tidur saja dulu.
Amanda : Yasudah..dahh..ka.
Adrian : Daaah..
Amanda terus saja memikirkan tentang kecelakaan yang dialami kakeknya..Keesokan harinya Amanda
masih penasaran dan kembali bertanya pada kakanya.
Adrian : Maksudmu ?
Amanda : Ya, maksudnya aku ingin tahu kebenaran tentang kematian kakek !
Adrian : Bukankah itu sudah jelas, bahwa kematian kakek itu karena kecelakaan ?
Amanda : Iya, aku memang tau, tapi aku tetap merasa ada kejangglan dalam kematian kakek itu.
Amanda : Iya, tapi justru itu ! apabila kita tidak tau tentang kebenaran kematian kakek, kakek tidak akan
tenang di atas sana !
Amanda : Aku ingin tau kenapa kakek meninggal seperti itu ! bagaimna pun caranya ! Mungkin dengan
menyewa detektif..?
Adrian : Detektif?
Amanda : Iya, menyewa detektif..Tapi apakah kakak punya seorang kenalan detektif?
Adrian : Tenanglah aku tau siapa yang cocok ! aku mempunyai kenalan yang mungikn bisa memecahkan
kematian kakek itu !
Beberapa hari kemudian setelah Amanda meminta Adrian untuk mencari detektif, datanglah 3 orang
remaja ke rumah Amanda dan Adrian. Yang bernama Daniel, Chaca dan Laura . Mereka bermasud ingin
mengunkap kebenaran tentang kematian kakek kedua orang kaya itu yang sangat misterius.
Ketiga orang itupun mempunyai watak yang berbeda-beda . yaitu Daniel yang pintar dan cerdas Laura
seorang cewek yang pemberani, dan Chaca yang penakut dan berlebihan. Mereka adalah seorang
detektif muda yang cukup berbakat.
Mereka pun segera masuk ke rumah orang kaya itu dan kedua orang kaya itupun menyambutnya
dengan baik.
Chaca : Apakah anda yang menyuruh kami kesini, apakah ada yang bisa kami bantu ?
Amanda : saya ingin kalian mengunkapkan kebenaran tentang kematian kakek kami !
Malam harinya di sebuah kamar megah, chaca yang tidur bersama laura ketakutan dengan rumor
dirumah tersebut. Tiba-tiba…
Chaca : Saya kebelet, mau kencing! Dimana WC nya ya?
Dan sesuatu muncul dihadapanya..
Bejo : Ada apa de?
Chaca : Wah saya kaget! Saya kira hantu!
Bejo : Hahahaha! Saya terlalu ganteng untuk disebut hantu
Chaca : Tapi bohong, Hahahaha! Pak, dimana WC nya ya?
Bejo : Oh dari sini lurus saja terus, ada pintu putih disebelah kanan.
Chaca : Thank you, pak!
Bejo : Huh thank you?
Dengan wajah aneh, bejo berjalan pelan menuju WC, dan tiba-tiba muncul lagi sesuatu. Saat sesuatu
menyentuh pundaknya dan…
Chaca : Apa lagi, Pak bejo ?
Hantu : Groaargg!!
Chaca : Haaaaaaaahhh…(teriak) ada hantu
Segmen 5
Segmen 6
Laura : Nyonya, sebaiknya kita menanyakan terlebih dahulu kepada tarjo karena kemarin terdapat bulu
kemoceng di ruang tengah. Saya sedikit curiga, sepertinya pak tarjo menyimpan sesuatu tentang
kejadian semalam
Bejo : Oh..saya kira nyonya memanggil saya..kan nama kita berdua sama-sama joo..iya kan Tarjo?
Amanda : Yasudah..sekarang saya hanya mau Tanya kepada kamu..Apakah kamu semalam berada di
ruang tengah dan membersihkan rumah dengan kemoceng?
Tarjo : Tidak..setelah member kopi pada bejo, saya pergi ke kamar untuk tidur. Memang kenapa?
Amanda : Hmm… tidak Laura menemukan bulu kemoceng kemarin malam. Saya kira kamu
membersihkan ruang tengah kemarin malam.
Tarjo : Oh..tapi saya tidak membersihkannya nyonya..
Monster : Groargg!
Semua : Whua!!! (mereka semua teriak karena melihat sesosok hantu berperawakan tinggi)
Hantu itu mengejar-ngejar Laura, karena dia yang membawa bulu kemocengnya..akhirnya..hantu itu
pun mengejar Laura dan semua orang yang ada di ruang tengah mengejar hantu itu..dan akhirnya hantu
itu pun terbentur pintu saat sedang mengejar Laura.
Laura : Hahahaha! Rasain!
Adrian : Aduh…
Daniel : Mari kita buka topeng nya
Akhirnya hantu tersebut pingsan dan dibuka topengnya. Sehingga pelakunya ketahuan, dan ternyata Afif
lah pelakunya.
Amanda : kakak..ternyata kakak..!! Mengapa kakak melakukan semua ini
Adrian : Ti..tidak..kakak hanya ingin menguji anak-anak SMA ini..(dengan wajah pucat)
Chaca : Bukan..tuan berbohong..saya yakin niat tuan tidak seperti itu.
Akhirnya..Tuan Adrian mengakui dan dibawa ke kantor polisi..Setelah itu pun..Nyonya Amanda hidup
dengan tenang di rumah yang megah ditemani oleh ketiga anak SMA itu yang sudah dianggapnya
sebagai adik sendiri..
~ sekian ~
Translate :
Somewhere magnificent house, there lived two rich, named Adrian & Amanda. They're berakabung over
the death of his grandfather, who died in an accident. They were very surprised over her grandfather's
death, because death kakenya really did not guessed by them.
Adrian: Yes sudah..lebih good we pray just to be quiet in nature grandfather there.
Amanda: Iya..aku tau. But what about our lives after no grandparents?
Adrian: Kan sister still here ..
Amanda: In the past, when there grandfather, grandfather always taught us about many
hal..sekarang..kakek is not ada..bagaimana kita..huhuhu (while crying)
Adrian: You do not nyerah..kita must willingly accept that his grandfather had been called god ..
Amanda: I still bingung..kenapa grandfather Iya..kak..tapi bias accident because the car brakes
rusak..padahal the grandfather always check the car before he berangkat..kenapa ya..bisa so ..
Adrian: (with a little pale face) may yaa..yya grandfather forgot to check the brakes of his car ..
Adrian: Yaa..kakak know, but maybe it is already running grandfather should an accident because of
faulty brakes.
Adrian: Yasudah, we're talking about tomorrow saja..sekarang you sleep first.
Amanda: Yasudah..dahh..ka.
Adrian: Daaah ..
Amanda kept thinking about the accident to the next kakeknya..Keesokan Amanda was curious and
asked his sister back.
Amanda: Yeah, I mean I want to know the truth about the death of his grandfather!
Amanda: Yes, I did know, but I still feel there kejangglan in the death of his grandfather.
Amanda: Yeah, but it was! if we do not know the truth about the death of his grandfather, grandfather
will not be quiet over there!
Adrian: So what are your plans now?
Amanda: I want to know why the grandfather to die like that! HOW either way! Perhaps by hiring a
detective ..?
Adrian: Detective?
Amanda: Yeah, hire detektif..Tapi whether the sister had an acquaintance detective?
Adrian: Calm down I know who is fit! I have an acquaintance who mungikn grandfather's death could
break it!
Adrian: Some high school kids. Sister heard they experience in these matters.
A few days later after Amanda asks Adrian to find a detective, came to the house three teenagers
Amanda and Adrian. Named Daniel, Chaca and Laura. They bermasud want mengunkap the truth about
the death of both the rich man's grandfather was very mysterious.
Third person even then has a different character. namely Daniel smart and intelligent Laura brave girl,
and Chaca cowardly and excessive. They are a young detective who is quite talented.
They rushed into the homes of the rich and the wealthy even then greet him properly.
Adrian: Yes yes, of course this is the residence of the late Mr. Widodo
Chaca: Are you who sent us here, is there anything we can do?
Amanda: I want you mengunkapkan the truth about the death of our grandfather!
segment 4
The next night in a magnificent room, chaca who sleep with laura frightened by rumors of them at
home. Suddenly…
Chaca: I am dying, want to pee! Where are the restrooms ya?
And something came dihadapanya ..
Bejo: What is de?
Chaca: Well I was shocked! I guess the ghost!
Bejo: Hahahaha! I'm too handsome to be called a ghost
Chaca: But lying, Hahahaha! Pak, where WC ya?
Bejo: Oh from here straight on, there is a white door on the right.
Chaca: Thank you, sir!
Bejo: Huh thank you?
With a strange face, bejo walked slowly toward the toilet, and suddenly reappeared something. When
something touched his shoulder and ...
Chaca: What else, sir bejo?
Ghosts: Groaargg !!
Chaca: Haaaaaaaahhh ... (screaming) ghosts
segment 5
Chaca fainted while running all night. Until the next morning ...
Laura: Where Chaca? (While walking near the entrance)
Daniel: It's him, was terkujur there!
They approached chaca, they menyadarkanya, and ..
Chaca: yesterday evening I saw a ghost!
Laura: Really? Oh good!
Daniel: Good ..? What does she look?
Chaca: very high
Then came Adrian and Amanda
Amanda: What's this?
Daniel: chaca saw a ghost last night he said
Adrian: Do not you okay, son?
Chaca: I'm afraid, sir, I want to go home!
Adrian: I told you this already useless!
Laura: I'm sorry sir we do not give up!
Adrian: Whatever!
Daniel: Can we interviewed all those who were still in the house?
Adrian: Yes
Upon arrival in the living room, they interrogated everyone, namely Mr. Adrian, Mrs. Amanda, Tarjo and
Bejo. They were hit by a complicated case.
Laura: Well! Thread! Where you last night?
Adrian: Casual little boy, last night I just slept in my own room.
Laura: hmm ... the lady?
Amanda: I woke up last night because it is not biased to sleep, and then get around. There is something
wrong? I sleep late at all.
Daniel: Sir, last night you were where?
Bejo: I checked the garden, and woke up at 11.00. If you do not believe ask Tarjo
Daniel: Tarjo is that true?
Tarjo: Yes I have seen it myself, even after closing all my windows give coffee on bejo.
Daniel: All have been interviewed, let us find instructions
Then they search for clues, around the living room
Daniel: Look what I found! It is a feather ,!
Chaca: but why is this feather is in place I saw a ghost last night!
Laura: That's quill! Eh..bukan, this seems like a feather duster!
Daniel: A clue, feather duster was dropped here. And always carry a feather duster is Mr. Tarjo. Worthy
of suspicion.
Laura: Baiklah..kita should investigate further.
segment 6
Laura: Mistress, we should ask in advance to tarjo because yesterday there were feather duster in the
living room. I am a bit suspicious, it seems pack tarjo storing anything about what happened last night
Bejo: Oh..saya guess hostess saya..kan calling our names were both joo..iya Tarjo right?
Amanda: Hmm ... does not she find a feather duster yesterday evening. I think you clean up the living
room last night.
Tarjo: Oh..tapi I do not clean the mistress ..
Monster: Groargg!
All: Whua !!! (They all cried because he saw a tall ghost)
The ghost chasing Laura, because she is carrying a feather kemocengnya..akhirnya..hantu it was
pursuing Laura and all the people in the living room chasing ghosts ghost itu..dan finally it was on the
door when she was pursuing her.
Laura: Hahahaha! Rasain!
Adrian: Ouch ...
Daniel: Let's open her mask
The ghost finally passed out and unmasked. So that the culprit caught, and it turns out Afif was the
culprit.
Amanda: kakak..ternyata brother .. !! Why do all these brother
Adrian: Ti..tidak..kakak just want to test these high school kids .. (pale)
Chaca: Bukan..tuan berbohong..saya sure intention master did not like it.