Anda di halaman 1dari 10

Subkutan

Kelompok 7
Putri asani
Putri indah dewi
Rana gemita sari
Reni mardiyana
INJEKSI SUBKUTAN
Pemberian obat subkutan adalah pemberian obat
melalui sundikan ke area bawah kulit yaitu pada
jaringan konektif atau lemak dibawah dermis (Aziz,
2006)
Pemberian obat subkutan pada umunya dilakukan
dalam program pemberian insulin yang digunakan
untuk mengontrol kadar gula darah
MANFAAT INJEKSI SUBKUTAN
Manfaat injeksi subkutan yaitu agar obat dapat
menyebar dan diserap secara perlahan-lahan.
Contoh : vaksin dan uji tuberculin.
LOKASI INJEKSI
1. Lengan atas sebwlah luar
2. Paha bagian depan
3. Perut
4. Area scapula
5. Area ventrogluteal
6. Area dosrogluteal
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI INJEKSI SUBKUTAN
A. Indikasi
Bisa dilakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak
mau bekerja sama karena tidak memungkinkan
untuk diberi obat secara oral, tidak alergi. Lokasinya
yang ideal adalah lengan bawah dalam dan
punggung bagian atas.

B. Kontra indikasi
Luka, alergi, infeksi kulit.
TEHNIK INJEKSI
Injeksi subkutan dilakukan dengan menyuntikkan
jarum menyudut 45 derajat dari permukaan kulit.
PROSEDUR INJEKSI SUBKUTAN
1. Jelaskan pada pasien prosedur kerja
2. Cuci tangan
3. Bebaskan area yang akan disuntikanjika pasien memakai pakaian
berlengan
4. Desinfeksi tempat obat dengan kapasalkohol
5. Ambil obat sesuai dengan yang dibutuhkan
6. Desinfektan daerah yang akan diinjeksi dengan kapas alcohol
7. Minta pasien untuk menegangkan tangan
8. Lakukan penyuntikan dengan lubang jarum menghadap keatas
membentuk sudut 45 derajat
9. Lakukan aspirasi
10. Tarik spuit dengan kapas alcohol
11. Cuci tangan setelah prosedur dilakuikan
12. Catat prosedur pemberian obat dan respon klien
OBAT PADA INJEKSI SUBKUTAN
1. Dosis obat larut air yang dapat disuntikkan melaluin subkutan sangat kecil
(0,5 sampai 1ml) karena jaringan ini sangat sensitive pada zat yang iritatif
dari volume besar.
2. Penimbunan obat dalam jaringan dapat menyebabkan abses steril, yang
terlihat sebagai massa yang keras dan nyeri pada kulit.
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, Aziz.H. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia 1. Jakarta : Salemba Medika
Priharjo, Roberto. 1995. Teknik Dasar Pemberian Obat. Jakarta : EGC
Kusmiyati Yuni. 2004. keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Yogyakarta :
Filtramaya

Anda mungkin juga menyukai