Anda di halaman 1dari 36

Instrumentasi dan Kendali Proses

DIFFERNETIAL PRESSURE FLOWMETERS


●Pertemuan 5

Aji Priatmoko
PrDIFFERNETIAL PRESSURE FLOWMETERSMeasurement

Outline
 INTRODUCTION
 WORKING PRINCIPLE
 PARTS OF DP FLOWMETERS
 TYPES OF DP FLOWMETERS
 ADVANTAGES & DISADVANTAGES
 CONCLUSION
PrDIFFERNETIAL PRESSURE FLOWMETERSMeasurement

Introduction:

 Differential pressure digunakan sebagai pengukuran aliran sudah


banyak diketahui. Saat ini Differential pressure flowmeter adalah
yang paling banyak digunakan. estimasi sekitar 50% menggunakan
jenis tipe teknologi ini untuk pengukuran liquid flow.
WORKING PRINCIPLE

Principle of Operation:

 Differential pressure flow meters menggabungkan beberapa jenis


pembatasan yang menghasilkan perbedaan tekanan di seluruh
sensor dan akhirnya memberikan laju aliran (volumetrik).

 Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa penurunan tekanan di


seluruh konstruksi berbanding lurus dengan kuadrat laju aliran
TYPES
WORKING
OF DP
PRINCIPLE
FLOWMETERSMeasurement

 Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada


suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan
jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.

 Static energy (pressure head)


 Kinetic energy (velocity head)
 Potential energy (elevation head)

 Apply Bernoulli’s equation upstream and downstream of a restriction:

Akselerasi grafitasi adalah konstan


tidak ada perubahan elevasi
PARTS OF DP FLOWMETERSMeasurement

Parts of Differential Pressure Flowmeters:

A differential pressure flow meter basically consists of two basic


components:

 Primary elements.
 Secondary elements.
PARTS OF DP FLOWMETERSMeasurement

Primary Element:
 Bagian yang digunakan untuk membatasi aliran fluida di
dalam pipa untuk menghasilkan perbedaan tekanan, dikenal
sebagai elemen primer Contoh: venturi tubes, orifice plates,
flow nozzles , pitot tubes etc.

Primary Element
PARTS OF DP FLOWMETERSMeasurement

Secondary Element:
 Elemen sekunder adalah elemen yang mengukur tekanan
diferensial yang dihasilkan oleh elemen primer dan
mengubahnya menjadi gaya atau sinyal yang dapat digunakan.
Contoh elemen sekunder adalah manometer, bellowmeter dll.

Secondary elements
Secondary elements

Fungsi :
Melakukan konversi pengukuran DP ke bentuk sinyal
digital atau electrical.

1. Mengirim sinyal ke tempat tertentu.


2. Melakukan recording.
3. Dalam aplikasi secondary element ini dapat
berupa sebuah chart recorder atau DP
transmitter.

Teknologi dan Rekayasa


TYPES OF DP FLOWMETERSMeasurement

Types of Differential Pressure Flowmeters:

 VENTURI METER
 ORIFICE METER
 PITOT TUBE
 FLOW NOZZLE
 ELBOW METER
 DALL TUBES
 V-CONE
TYPES OF DP FLOWMETERSMeasurement

VENTURI METER:
 Terdiri dari bagian konvergen divergen yang digabung dengan
Rongga silindris. Pengambilan tekanan terletak di dua lokasi
berbeda. Penurunan tekanan diukur dalam aliran.

 Convergent section:
pada converging conical inlet , penampang aliran
berkurang sebagai akibat tekanan head berkurang.
TYPES OF DP FLOWMETERS(Veturi meter)Measurement

 Cylindrical section:
Cylindrical throat yang menyediakan lokasi keran tekanan
rendah dari tekanan yang menurun, di area di mana kecepatan
aliran tidak meningkat atau menurun.

 Divergent section:
Diverging recovery cone in which the
velocity decreases and the decreased velocity head is
recovered in term of pressure head.
TYPES OF DP FLOWMETERS(Venturi meter)Measurement

Advantages:
 Pressure loss yang rendah
 Digunakan untuk flow rate tekanan tinggi
 Tersedia untuk ukuran pipa yang besar
 Karakteristik yang sudah dikenali
 Lebih akurat dibanding orifice pada wide flow range
 Bisa digunakan pada low dan high beta ratio

Disadvantages:
 Biaya tinggi
 Tidak bisa digunakan pada pipa ukuran dibawah 76.2mm
 Lebih susah diperiksa/perawatannya karena konstruksinya
 It has the limitation of a lower Reynolds number of 150,000.
Orifice meter
• Orifice adalah primary element yang
paling popular.
• Orifice tersebut dari selembar plat baja
dengan sebuah lubang yang besarnya
tertentu.
• Tebal orifice berkisar dari 0,060 – 0,500
inch tergantung besar pipa.
• Orifice plate dipasang dengan cara
diselipkan diantara 2 buah flange.
• Pressure tap pada kedua sisi flange
berfungsi untuk mendeteksi selisih
tekanan yang terjadi.
• Akurasi meter umumnya berkisar antara
+0.5 hingga +5%.
Teknologi dan Rekayasa
Orifice bore
Ada 3 jenis orifice yang dikenal luas, yaitu :
Concentric, Eccentric, dan
Segmental.

• Concentric adalah yang paling umum dipakai


pada clean fluids. Sangat cocok untuk aplikasi
pengukuran gas, steam, clean hydrocarbon dan
chemical.
• Eccentric design digunakan pada pengukuran
fluida mengandung gas.
Letak lubang secara eccentric memberikan jalan
agar gas dapat lewat dengan bebas.
• Segmental design adalah pada pengukuran
liquida mengandung solid. Posisi lubang di bawah
akan memberikan keleluasaan partikel solid
melewatinya.Teknologi dan Rekayasa
Orifice bore
1. Concentric design
adalah yang paling umum dipakai pada clean fluids.
Sangat cocok untuk aplikasi pengukuran gas, steam,
clean hydrocarbon dan chemical.

2. Eccentric design
digunakan pada pengukuran fluida mengandung gas.
Letak lubang secara eccentric memberikan jalan agar
gas dapat lewat dengan bebas. artikel solid melewatinya.

3. Segmental design
Adalah pada pengukuran liquida mengandung solid.
Posisi lubang di bawah akan memberikan keleluasaan
partikel solid melewatinya.
Teknologi dan Rekayasa
Orifice bore
A).
Concentric

Teknologi dan Rekayasa


Orifice bore

B). Eccentric C). Segmental


Teknologi dan Rekayasa
Orifice edge
Ada dua jenis sudut lubang orifice (edge)
yang umum dipakai, yaitu sharp edge dan
quadrant edge

1. Sharp edge tanpa perlakuan khusus dapat


dipakai untuk aliran dua arah.

2. Quadrant edge dipakai untuk fluida dengan


viskositas tinggi seperti slurry atau heavy
crude, dimana biasanya bilangan Reynold-nya <
10000.
Teknologi dan Rekayasa
Orifice edge

Teknologi dan Rekayasa


Orifice edge

A). Quadrant- B). Conical


Edged
Teknologi dan Rekayasa
Orifice fitting
Untuk menahan orifice agar terpasang
dengan baik pada pipa, umumnya memakai
flange. Kebutuhan akan maintenance
(pembersihan/penggantian pelat orifice)
tanpa harus melakukan shutdown adalah
awal lahirnya orifice fitting. Ada beberapa
orifice fitting yang dikenal adalah :
• Senior fitting
• Junior fitting
• Simplex fitting
Teknologi dan Rekayasa
Orifice fitting
1). Senior
fitting.
Digunakan jika diharapakan dapat membuka
pelat orifice ketika pipa sedang dilalui fluida

Teknologi dan Rekayasa


Orifice fitting
2). Junior
fitting
Dipakai pada aplikasi yang mempunyai bypass
line.

Teknologi dan Rekayasa


Orifice fitting
3). Simplex fitting
Hampir sama dengan junior, bedanya adalah
pengangkatan orifice plate dapat langsung
dilakukan dengan tangan kosong (tanpa alat
engkol seperti pada senior dan junior fitting).

Teknologi dan Rekayasa


TYPES OF DP FLOWMETERS(Orifice meter)Measurement

 ADVANTAGES:
 Its cost is low.
 They can be used in a wide range of pipe sizes (3.175 to
18211.8mm).
 They can be used with the differential pressure devices.
 They are well known and have predictable characteristics.
 They are available in any material.

 DISADVANTAGES:
 They cause relatively high permanent pressure loss.
 They tend to clog, thus reducing use in slurry services.
 Their accuracy depends upon care during installation.
 They have changing characteristics because of erosion,
corrosion and scaling.
TYPES OF DP FLOWMETERSMeasurement

PITOT TUBE:
 Terdiri dari sebuah tabung yang dibuka diujungnya. Lubang kecil
pada ujung diposisikan seperti menghadap cairan yang
mengalir. Kecepatan aliran pada bukaan tabung berkurang
hingga nol (stagnation point)
Stagnation Pressure = Static Pressure + Dynamic Pressure
TYPES OF DP FLOWMETERS(Pitot tube)Measurement

 ADVANTAGES:
 Tidak ada losses dalam proses
 Biaya Rendah
 Pada beberapa tipe sangat mudah
 dilepas dari pipa

 DISADVANTAGES:
 Akurasi Rendah
 Tidak cocok untuk aliran yang kotor dan lengket
 Sangat sensitif terhadap gangguan pada upstream.
TYPES OF DP FLOWMETERSMeasurement

FLOW NOZZLE:
 Flow nozzle meter terdiri dari sebuah nozzle pendek dengan
sebuah guided entry yang halus dan sebuah sharp exit
diletakkan pada pipa untuk mengubah medan alirdan
membuat drop tekanan yang digunakan untuk mengukur
aliran.
 frictional loss in a flow nozzle meter is much less than in an
orifice meter, but higher than in a venturi meter.
TYPES OF DP FLOWMETERS(Flow nozzle meter)Measurement

 ADVANTAGES:
 Hilangnya tekanan lebih kecil dari orifice plate.
 Tersedia pada beragam jenis material
 Berguna untuk aliran yang mengandung solids.
 Bisa digunakan untuk temperatur dan tekanan yang tinggi

 DISADVANTAGES:
 Lebih mahal dari orifice plate.
 Terbatas pada ukuran sedang
 Perawatan yang lebih sering
TYPES OF DP FLOWMETERSMeasurement

ELBOW METERS:
 Elbow meter beroperasi ketika cairan mengalir pada circular
path, gaya centrifugal diberikan disepanjang tepi luar.
 Ketika cairan Mengalirmelewati pipa elbow(lengkung), gaya pada
permukaan elbow interior adalah proporsional terhadap masa
jenis cairan dikalikan kuadrat kecepatannya berbanding terbalik
dengan jari-jari elbow.
TYPES OF DP FLOWMETERS(Elbow meter)Measurement

 ADVANTAGES:
 Elbow meter mudah ditambahkan ketika elbow/siku tersedia.
 Biaya terbilang rendah
 Tidak ada loss pada tekanan
 It has good repeatability.

 DISADVANTAGES:
 Akurasi rendah
 Differential pressure developed is relatively small.
TYPES OF DP FLOWMETERSMeasurement

DALL TUBES:
 Dall tubes adalah satu versi denganVenturi meter, dengan
penurunan tekanan yang lebih rendah daripada pelat orifice.
Dall tube menghasilkan tekanan diferensial yang jauh lebih
tinggi (dua kali) dibandingkan dengan venturi meter.

 Inlet shoulder:
Tabung terdiri dari bagian inlet pendek dan lurus diikuti
dengan penurunan mendadak diameter tabung.
 Converging diverging section:
Konvergensi (area aliran berkurang) dan bagian divergen
(area aliran meningkat) ditempelkan oleh slot atau celah. Di
mana tekanan rendah diukur.
TYPES OF DP FLOWMETERS(Dall tube meter)Measurement

 ADVANTAGES:
 Permanent pressure drop yang rendah - hemat energi.
 Mudah dalam instalasi
 Accurate flow metering of clean gases, liquid and steam.
 Negligible wear and erosion therefore require less
maintenance/inspection

 DISADVANTAGES:
 Its pressure difference is sensitive to up stream disturbance.
 It is not considered for the measuring hot feed water.
 Not suited for fluids having suspended solids.
PrDIFFERNETIAL PRESSURE FLOWMETERSMeasurement

Relative Comparison & Conclusion:


 As the %opening(Primary element) increases the
permanent pressure drop decreases.
 At same % opening, the relative pressure drops
Orifice plate > Flow Nozzle > Venturi meter.
 More accurate flow measurement is carried out
at the expense of more pressure drop.
Pr

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai