HIPERPLASIA PROSTAT
BENIGNA
KLINIS
Pembesaran kelenjar prostat yang jinak
Karakteristik ditandai oleh hiperplasia stroma dan sel-sel epitel
kelenjar prostat yang mengakibatkan pembesaran prostat
membentuk nodul dibagian periurethral. Jika besar dapat menekan
urethra dan menimbulkan gangguan miksi, bahkan obstruksi
urethra.
Sering ditemukan pada laki-laki tua (usia diatas 50 tahun).
Frekuensi makin bertambah dengan bertambahnya usia. Penyebab
yang sebenarnya belum diketahui diyakini karena gangguan
keseimbangan hormonal
Hanya sedikit yang memberikan keluhan. Bila timbul keluhan
biasanya diakibatkan oleh penyempitan urethra, sehingga
menimbulkan gangguan miksi berupa :
- nocturia
- dysuria
- kesulitan dalam memulai ataupun menghentikan kencing
- retentio urine yang berakibat dilatasi kandung kemih, hipertrofi
otot dinding kandung kemih dan cystitis.
Makroskopis :
2a
2b
1a
3
2
3
ADENOKARSINOMA PROSTAT
KLINIS
1. Prostat membesar, lebih sering (75%) pada bagian posterior lobus medius.
2. Permukaan berbenjol-benjol, penampang putih keabu-abuan dengan bercak merah
jambu, berlobus.
3. Bila masih kecil sulit dibedakan dengan hiperplasia benigna. Jika komponen stroma
lebih dominan, maka konsistensi tumor keras pada. Jika komponen kelenjar yang
lebih dominan, maka konsistensinya cenderung rapuh dan mudah infiltrasi
Mikroskopis :
1c
1a
1b
2
3
2a
1. Tumor solid, ukuran bervariasi mulai dari tonjolan kecil sampai berdiameter 10cm,
berwarna putih keabu-abuan dan berbatas tegas dengan jaringan testis sekitarnya.
Pada keadaan lebih lanjut, testis diganti oleh jaringan tumor.
2. Konsistensi kenyal-padat, bila dibelah tampak berlobus, mengkilat, encephaloid.
Mikroskopis :
1a
1b
1. Tampak kelompok sel tumor yang uniform(1a), stroma terdiri atas jaringan ikat yang tipis(1b),
membentuk lobulus-lobulus dengan sebukan limfosit(1c)
2. Sel-sel tumor uniform disebut juga sel seminoma yang karakteristik :
Sel besar, bentuk bulat atau poligonal, batas sel kadang-kadang tidak jelas, inti sel bulat-letak di
sentral dengan 1 - 2 nukleoli yang tampak jelas disertai mitosis patologis.
Sitoplasma jernih mengandung glikogen dan lemak.
Susunan sel tumor dapat tersebar merata dan kadang-kadang berkelompok dibatasi jaringan
ikat tipis bersebukan limfosit.
3. Kadang-kadang ditemukan daerah nekrotik dan perdarahan.
1a
1c
1b
TERATOMA TESTIS
KLINIS
Teratoma testis adalah tumor testis yang terdiri atas berbagai jaringan yang
berasal dari lebih satu macam lapis benih, misalnya dari :
- ENDODERM : sebagai ruang tubulair yang dibatasi oleh sel-sel
kolumner/torak
- MESODERM : kartilago, tulang, otot polos, otot seran lintang, lemak
dan jaringan limfoid
- EKTODERM : kulit dan adneksanya, berupa epitel gepeng berlapis,
folikel rambut, rambut, kelenjar sebasea dan sebum.
Teratoma testis ada yang solid, kistik ataupun solid dengan degenerasi
kistik. Berdasarkan maturitasnya :
* teratoma matur : biasanya tidak ganas
* teratoma imatur : biasanya berpotensi ganas
Makroskopis :
2e 2b
2e
2f
2c
2a
2d
2e
2d
2c
SELAMAT BELAJAR