KESIMPULAN
• Korban laki-laki usia 28 tahun datang ke IGD RSUP Dr.
M Djamil Padang pada hari Kamis tanggal 27 Februari
2020 pukul 20.00 WIB. Korban tersentrum aliran
listrik bertegangan tinggi saat sedang memanjat
pohon kelapa sawit, saat hendak turun, korban
tersangkut di kabel listrik tegangan tinggi sehingga
menyebabkan terjadinya luka bakar listrik.
Luka bakar listrik adalah luka yang disebabkan oleh trauma listrik,
yang merupakan jenis trauma yang disebabkan oleh adanya
persentuhan dengan benda yang memiliki arus listrik, sehingga dapat
menimbulkan luka bakar sebagai akibat berubahnya energi listrik
menjadi energi panas. Trauma listrik terjadi saat seseorang menjadi
bagian dari sebuah perputaran aliran listrik atau bisa disebabkan
pada saat berada dekat dengan sumber listrik.
Gambaran current mark yaitu bentuk oval, berwarna kuning atau coklat
keputihan atau coklat kehitaman atau abu-abu kekuningan dan
dikelilingi daerah kemerahan dan edema sehingga menonjol dari
jaringan sekitarnya.
• Kerusakan pada jaringan akibat luka bakar listrik kerusakan
struktur anatomi ,mengganggu fisiologis vital tubuh menyebabkan
perubahan homeostasis pasien yang terkadang irreversible.
• Penanganan luka bakar dapat secara konservatif seperti resusitasi
penggantian darah, perawatan luka bakar, pemberian antimikroba
serta analgetik, perbaikan nutrisi sampai tindakan pembedahan
seperti early exicision dan grrafting escharotomy.
• Prognosis pada luka bakar tergantung dari derajat luka bakar, luas
permukaan badan yang terkena luka bakar, adanya komplikasi seperti
infeksi dan kecepatan pengobatan medikamentosa
RUMUS WALLACE: Rules of Nine
Pada orang dewasa “rumus 9”
seperti berikut; luas kepala dan
leher 9%, tangan kanan 9%,
tangan kiri 9%, dada dan perut
18%, punggung dan bokong 18%,
kaki kanan 18%, kaki kiri 18%,
dan genital 1%.