Pasal-Pasal Aborsi

Abortus atas indikasi Aborsi provokatus

medik kriminalis
Undang Undang Republik In- pasal 299, 346,347,348, 349
donesia Nomor 36 Tahun KUHP
2009 tentang Kesehatan,
pasal 75,76, dan 77
Aborsi atas indikasi medik
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Pasal 75 Pasal 76 Pasal 77

Pemerintah wajib
melindungi perempuan
Mengenai larangan Mengenai ketentuan
dari aborsi tidak aman,
aborsi dan indikasi untuk dilakukannya
dan tidak bertanggung
medik aborsi aborsi
jawab
 Aborsi atas indikasi medik
(1) Setiap orang dilarang
melakukan aborsi.
(2) Larangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dikecualikan
berdasarkan:
indikasi kedaruratan medis yang dideteksi
sejak usia dini kehamilan, baik yang
mengancam nyawa ibu dan/atau janin,
yang menderita penyakit genetik berat
dan/atau cacat bawaan, maupun yang
tidak dapat diperbaiki sehingga
menyulitkan bayi tersebut hidup di luar
kandungan; atau:
kehamilan akibat perkosaan yang dapat
menyebabkan trauma psikologis
bagi korban perkosaan.
(3) Tindakan sebagaimana dimak-
sud pada ayat (2) hanya dapat
dilakukan setelah melalui
konseling dan/atau penasehatan
pra tindakan dan diakhiri dengan
konseling pasca tindakan yang
dilakukan oleh konselor yang
kompeten dan berwenang.
Pasal
75
(4) Ketentuan lebih lanjut
mengenai indikasi kedaruratan
medis dan perkosaan,
sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dan ayat (3) diatur den-
gan Peraturan Pemerintah.
 Aborsi atas indikasi medik
c) dengan persetujuan ibu hamil
yang bersangkutan;

Aborsi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 75 d) dengan izin suami, kecuali
hanya dapat dilakukan: korban perkosaan; dan

a) sebelum kehamilan berumur Pasal

76
6 (enam) minggu dihitung dari
hari pertama haid terakhir, e) penyedia layanan
kecuali dalam hal kedaruratan kesehatan yang memenuhi
medis; syarat yang ditetapkan oleh
Menteri.
b) oleh tenaga kesehatan yang
memiliki keterampilan dan
kewenangan yang memiliki
sertifikat yang ditetapkan oleh
menteri;
 Aborsi atas indikasi medik

Pemerintah wajib
melindungi dan mencegah
perempuan dari aborsi
sebagaimana dimaksud Pasal

77
dalam Pasal 75 ayat (2)
dan ayat (3) yang tidak
bermutu, tidak aman, dan
tidak bertanggung jawab
serta bertentangan dengan
norma agama dan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Aborsi provokatus kriminalis
KUHP

Pasal 299 Pasal 346 Pasal 347

Pidana bagi siapa yang
Mengenai Pidana pen- sengaja menggugurkan
Pidana penjara bagi
jara dan denda bagi atau mematikan kan-
wanita yang sengaja
siapa saja yang dungan seorang
mengugurkan kandun-
melakukan praktek wanita tanpa persetu-
gannya
aborsi juannya,

Pasal 348 Pasal 349

Pidana bagi siapa yang

Pidana Jika seorang
sengaja menggugurkan
dokter, bidan atau juru
atau mematikan kan-
obat membantu
dungan seorang
melakukan kejahatan
wanita dengan persetu-
berdasarkan pasal 346
juannya,
Aborsi provokatus kriminalis
Pasal 299 KUHP

(1) Barang siapa dengan (2) Jika yang bersalah (3) Jika yang bersalah
sengaja mengobati seo- berbuat demikian untuk melakukan kejahatan
rang wanita atau menyu- mencari keuntungan, tersebut dalam men-
ruh supaya diobati den- atau menjadikan perbu- jalankan pencarian,
gan diberitahukan atau atan tersebut sebagai maka dapat dicabut
ditimbulkan harapan pencarian atau kebi- haknya untuk melakukan
bahwa karena pengob- asaan, atau jika dia seo- pencarian itu.
atan itu hamilnya dapat rang tabib, bidan atau
digugurkan, diancam juru obat, pidananya da-
dengan pidana penjara pat ditambah sepertiga.
paling lama empat tahun
atau pidana denda paling
banyak empat puluh lima
ribu rupiah.
Aborsi provokatus kriminalis
Pasal 346 KUHP

Seorang wanita dengan

sengaja menggugurkan
atau mematikan kandun-
gannya atau menyuruh
orang lain untuk itu, dian-
cam dengan pidana pen-
jara paling lama empat
tahun.
Aborsi provokatus kriminalis
Pasal 347 KUHP

(1) Barang siapa dngan (2) Jika perbuatan itu

sengaja menggugurkan mengakibatkan matinya
atau mematikan kandun- wanita tersebut, diancam
gan seorang wanita dengan pidana penjara
tanpa persetujuannya, paling lama lima belas
diancam dengan pidana tahun.
penjara paling lama em-
pat tahun.
Aborsi provokatus kriminalis
Pasal 348 KUHP

(1) Barang siapa dengan (2) Jika perbuatan itu

sengaja menggugurkan menyebabkan matinya
atau mematikan kandun- wanita tersebut, diancam
gan seorang wanita den- dengan pidana penjara
gan persetujuannya, di- paling lama tujuh tahun.
ancam dengan pidana
penjara paling lama lima
tahun enam bulan.
Aborsi provokatus kriminalis
Pasal 349 KUHP

Jika seorang dokter, bidan

atau juru obat membantu
melakukan kejahatan
berdasarkan pasal 346,
ataupun melakukan atau
membantu melakukan salah
satu kejahatan yang diterap-
kan dalam Pasal 347 dan
348, maka pidana yang di-
tentukan dalam pasal itu da-
pat dapat ditambah dengan
sepertiga dan dapat dicabut
hak untuk menjalankan pen-
carian dalam mana keja-
hatan dilakukan.
 K O M P LI K A S I

Kematian segera Kematian lambat Kematian paling Action

lambat
1. Emboli udara 1. Emboli cairan 1. Edukasi FKTP berke-
2. Perdarahan besar 2. Perdarahan 1. Terlaksana sosialisasi lanjutan
3. Septikemia HIPSTER dan pembe- 2. Terlaksananya HIP-
4. Peritonitis generalisata rian materi terkait STER
5. Infeksi lokal/ toxemia pelayanan hipertensi
6. Tetanus 2. Terlaksana pemberian
buku petunjuk teknis
3. Terbentuknya ker-
jasama dengan tanda
tangan MoU