Anda di halaman 1dari 6

ABORTUS, STERILISASI DAN

MUSTRUAL REGULATION
Kobra Nuh Abdillah: 2177011761

Riza Martalopa:2177011755
Abortus (Pengguguran kandungan)

 a. Definisi Aborsi
 Adapun secara etimologi , Aborsi adalah menggugurkan anak,sehingga ia
tidak hidup. Adapun secara terminologi, Aborsi adalah praktek seorang
wanita yang menggugurkan janinnya baik dilakukan sendiri ataupun orang
lain.
 b. Macam-Macam Aborsi
 1. Aborsi Spontan / Alamiah
 2. Aborsi Buatan / Sengaja
 3. Aborsi Terapeutik / Medis

 c. Hukum Aborsi Menurut Syari’at Islam


SYARAT – SYARAT DIPERBOLEHKANNYA ABORSI

 1. Terbukti adanya penyakit yang membahayakan jiwa sang ibu.


 2. Tidak ditemukannya cara penyembuhan kecuali dengan cara aborsi.
 3. Adanya keputusan dari seorang dokter yang dapat dipercaya bahwa aborsi
adalah satu– satunya cara untuk menyelamatkan sang ibu.
STERIALISASI ABORSI

 Sterilisasi dengan penambahan zat-zat kimia


 Sterilisasi dengan radiasi ultraviolet
 Sterilisasi dengan uap air bertekanan tinggi
Pasal – pasal
 Pada pasal 347 dijelaskan

 (1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang
wanita tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. (2)
Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut diancam dengan pidana penjara
paling lama lima belas tahun.
 Pada pasal 348 (1)

 Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan


seorang wanita dengan persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama
lima tahun enam bulan
 Dan pada pasal 349 dijelasakan bahwa jika seorang dokter, bidan atau juru obat
membantu melakukan kejahatan berdasarkan pasal 346, ataupun melakukan atau
membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 347 dan 348,
maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat
dicabut hak untuk menjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan.
TERIMA KASIH SEE YOU…

Anda mungkin juga menyukai