Anda di halaman 1dari 9

Ethical Governance

MATA KULIAH
ETIKA PROFESI DAN BISNIS
Tujuan Pembelajaran
 Mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan tata dan perilaku etis sesuai
dengan Governance.
 Mahasiswa mampu menjelaskan Etika

Perusahaan dari tiga dimensi, yaitu:


informasi rahasia, conflict interst dan
sanksi.
 Mahasiswa mampu menjelaskan Etika

Perusahaan menurut prinsip GCG


Pengertian
 Pengertian GCG menurut Bank Dunia
(World Bank) adalah kumpulan hukum,
peraturan, dan kaidah-kaidah yang wajib
dipenuhi yang dapat mendorong kinerja
sumber-sumber perusahaan bekerja
secara efisien, menghasilkan nilai
ekonomi jangka panjang yang
berkesinambungan bagi para pemegang
saham maupun masyarakat sekitar
secara keseluruhan.
Prinsip GCG
 Prinsip-prinsip corporate governance yang
dikembangkan oleh OECD meliputi 5 hal yaitu,
◦ perlindungan terhadap hak-hak pemegang
saham (The Rights of shareholders),
◦ perlakuan yang sama terhadap seluruh
pemegang saham (The Equitable Treatment of
Shareholders).
◦ peranan Stakeholders yang terkait dengan
perusahaan (The Role of Stakeholders),
◦ keterbukaan dan Transparansi (Disclosure and
Transparency)
◦ akuntabilitas dewan komisaris / Direksi (The
Responsibilities of The Board).
Etika Perusahaan
 Etika Perusahaan ada tiga macam yaitu informasi rahasia, conflict interst
dan sanksi.
 Informasi rahasi adalah kode etik yang perlu dilakukan oleh karyawan yaitu
melindungi informasi rahasia perusahaan dan termasuk Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) serta harus memberi respek terhadap hak yang sama dari
pihak lain. Selain itu karyawan juga harus melakukan perlindungan dengan
seksama atas kerahasiaan informasi rahasia yang diterima dari pihak lain.
Adanya kode etik tersebut diharapkan dapat terjaga hubungan yang baik
dengan pemegang saham (share holder),
 Conflict interst ialah suatu benturan kepentingan dapat timbul bila karyawan
& pimpinan perusahaan memiliki, secara langsung maupun tidak langsung
kepentingan pribadi didalam mengambil suatu keputusan, dimana
keputusan tersebut seharusnya diambil secara obyektif, bebas dari keragu-
raguan dan demi kepentingan terbaik dari perusahaan. Beberapa kode etik
yang perlu dipatuhi oleh seluruh karyawan & pimpinan perusahaan,  antara
lain menghindarkan diri dari situasi (kondisi) yang dapat mengakibatkan
suatu benturan kepentingan.
 Sanksi ialah ketentuan / peraturan yang berlaku di perusahaan untuk
mengatasi dari pada pelanggran, misalnya tindakan disipliner termasuk
sanksi pemecatan (Pemutusan Hubungan Kerja).
Informasi Rahasia
 Informasi rahasia adalah kode etik yang perlu
dilakukan oleh karyawan yaitu melindungi
informasi rahasia perusahaan dan termasuk
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) serta
harus memberi respek terhadap hak yang
sama dari pihak lain.
 Selain itu karyawan juga harus melakukan

perlindungan dengan seksama atas


kerahasiaan informasi rahasia yang diterima
dari pihak lain. Adanya kode etik tersebut
diharapkan dapat terjaga hubungan yang baik
dengan pemegang saham (share holder),
Conflict Interest
 Conflict interst ialah suatu benturan kepentingan
dapat timbul bila karyawan & pimpinan perusahaan
memiliki, secara langsung maupun tidak langsung
kepentingan pribadi didalam mengambil suatu
keputusan, dimana keputusan tersebut seharusnya
diambil secara obyektif, bebas dari keragu-raguan
dan demi kepentingan terbaik dari perusahaan.
 Beberapa kode etik yang perlu dipatuhi oleh

seluruh karyawan & pimpinan perusahaan,  antara


lain menghindarkan diri dari situasi (kondisi) yang
dapat mengakibatkan suatu benturan kepentingan.
Sangsi
 Sanksi
ialah ketentuan / peraturan
yang berlaku di perusahaan untuk
mengatasi dari pada pelanggran,
misalnya tindakan disipliner
termasuk sanksi pemecatan
(Pemutusan Hubungan Kerja).
Tugas
Erman, usia 42 thn.sudah 15 tahun bekerja di PT Tujuh Samudra
Sebuah perusahaan furnitur. Karena dedikasinya yang tinggi pada
Perusahaan maka pada awal tahun ini ia dipromosikan sebagai \
Kepala Akuntansi Biaya. Setelah 3 minggu bertugas, ia dipanggil
Oleh bapak Daud Suleman -Kepala Keuangan dan Akuntansi;
karena 2 minggu terakhir ini pekerjaannya dianggap ceroboh.
Erman tentu kaget dan menegaskan bahwa tuduhan ini tidak dapat
diterima. Ia melapor hal ini kepada direktur. Betapa heran Erman,
Ketika direktunya menjawab : “Saya tidak dapat memperhatikan
Detail-detail” . Pertanyaan :
1. Erman dan pak Daud adalah sama-sama berlatar belakang
akuntansi. Bagaimana keterkaitan Kode Etik Profesi dalam hal
ini ?
2. Sebetulnya bagaimana peran Kode Etik Profesi dapat berfungsi
dengan baik? Syarat mana yang harus dipenuhi ?
3. Bagaimana prestasi karyawan terdahulu sebelum Erman
dipromosi menjadi pejabat posisi tersebut? Jelaskan
keterkaitannya dengan tanggung-jawab atas pekerjaannya
Erman saat ini.
9

Anda mungkin juga menyukai