Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG

KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN K4 DI WILAYAH


KERJA PUSKESMAS WAY URANG KABUPATEN
LAMPUNG SELATAN TAHUN 2019

Oleh
TRI WIDAYANTI
190102060P
BAB I
PENDAHULUAN
• Pelayanan Antenatal care (ANC) merupakan pelayanan oleh tenaga
kesehatan profesional kepada ibu hamil selama masa kehamilan.
Program kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali
selama kehamilan, dengan pelayanan / asuhan standar minimal 10 T
(Kemenkes, 2017).
• Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa pada tahun
2015 menunjukkan angka kematian ibu hingga saat ini penurunannya
masih kurang dari satu persen per tahun. Sustainable Development
Goals (SDGs) 2015-2030 berkomitmen untuk menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) (Kemenkes,2017).
Pemeriksaan Kehamilan di Indonesia
Tahun 2015
94%
90%
86%
82%

Pada Tahun 2015, Hampir Seluruh Ibu Hamil (95,75%) Di Indonesia Sudah Melakukan
Pemeriksaan Kehamilan Pertama (K1) Dan 87,48% Ibu Hamil Sudah Melakukan
Pemeriksaan Kehamilan Lengkap Dengan Frekuensi Minimal 4 Kali Sesuai Ketentuan
Tersebut (K4) (Kemenkes RI, 2016)
Pemeriksaan Kehamilan Provinsi Lampung
Dinkes Provinsi 2017
100%

95%

90%

85%

80% Cakupan
K1
75%

Cakupan K1 Dan K4 Di Provinsi Lampung Belum Mencapai Target, Dimana Cakupan


Tertinggi K1 Dan K4 Ada Di Kabupaten Pringsewu Dengan Pencapaian Cakupan 100%
Sedangkan Di Kabupaten Lampung Selatan Untuk K1 Menduduki Urutan Terendah Kedua
Setelah Kabupaten Tulang Bawang Dengan Pencapaian Cakupan 90,86% Dan K4 Sebesar
84,67%. (Profil Dinkes Provinsi 2017)
Pemeriksaan Kehamilan Lampung Selatan
(Dinkes, 2018)
200%
150%
100%
50%
0%

Column1

Kabupaten Lampung Selatan Memiliki 26 Puskesmas, Dengan Angka Kematian Cenderung Meningkat Yaitu
Tahun 2016 Dilaporkan Sebanyak 11 Kasus, Tahun 2017 Sebanyak 15 Kasus Kematian Dan Di Tahun 2018
Terdapat Kasus Kematian Sebanyak 19 Orang. Tahun 2018 Memiliki Target Cakupan K1 100% Dan K4 > 95%,
Cakupan Tertinggi Di Puskemas Tanjung Bintang Dan Sragi Dengan Capaian 100%, Sedangkan Terendah Di
Puskesmas Way Urang Dimana K1 Sebesar 70,40 % Dan K4 Sebesar 57,20% Di Ikuti Puskesmas Kalianda
Menduduki Urutan Ke 2 Terendah Dengan Capaian K1 76,94% Dan K4 63,86%. (Dinkes Lampung Selatan, 2018).
LANJUTAN

• Menurut Kemenkes (2015) terdapat faktor-faktor yang berhubungan


dengan cakupan K4 adalah faktor karakteristik ibu hamil, faktor
pengetahuan ibu hamil, faktor perilaku ibu hamil, maupun petugas
kesehatan.
• Persepsi seseorang tentang kesehatan secara umum baik menyangkut
pentingnya memelihara kesehatan, pemahaman tentang permasalahan
kesehatan dan manfaat kesehatan bagi diri sendiri dan sekitarnya. Ibu
hamil yang mempunyai persepsi baik tentang antenatal care akan
mempunyai peluang lebih tinggi untuk patuh faktor. Ibu hamil yang
semakin paham dengan manfaat dari antenatal care bagi kehamilan
dan bayi yang dikandungnya akan mempunyai persepsi yang baik
sehingga meningkatkan motivasi ibu untuk melakukan antenatal care,
sehingga ibu hamil semakin patuh melakukan antenatal care, oleh
karena itu frekuensi kunjungan ibu akan teratur (Khairunnisa, 2012)
RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN

• Rumusan Masalah
• Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan
masalah penelitian:”Apakah ada hubungan Persepsi Ibu Hamil
Tentang Kehamilan Dengan Kunjungan K4 Di Wilayah Kerja
Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019?”
• Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui hubungan Persepsi Ibu Hamil Tentang
Kehamilan Dengan Kunjungan K4 Di Wilayah Kerja Puskesmas
Way Urang Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019
MANFAAT PENELITIAN DAN RUANG LINGKUP
PENELITIAN

• Manfaat penelitian :
• Manfaat Teoritis dan Manfaat Aplikatif

• Ruang lingkup penelitian :


• Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan
penelitian cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
ibu hamil TM III Di Puskesmas Way Urang Tahun 2019. Objek dalam
penelitian adalah: persepsi ibu hamil dan kunjungan K4 . Penelitian
akan dilakukan setelah proposal di setujui. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Kehamilan
B.Antenatal Care (ANC)
C. Persepsi
D.Penelitian Terkait :
• Penelitian Qudriani “Persepsi Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi Dengan Kepatuhan
Melakukan Antenatal Care Di Desa Begawat Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016”. Hasil
uji korelasi pada penelitian ini didapatkan pvalue 0,030 < 0,05 sehingga terdapat hubungan yang
bermakna antara persepsi ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi dengan kepatuhan antenatal care
di Desa Begawat Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
• Penelitian Asihani “Hubungan Antara Persepsi Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Dengan
Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Rumah Bersalin Permata Bunda Sragen Tahun 2010”. Kesimpulan
penelitian adalah ada hubungan yang signifikan antara persepsi dan pemeriksaan kehamilan dengan
nilai p 0,035 (<0,05) dan sikap dan pemeriksaan kehamilan dengan nilai p 0,035 (<0,05).
KERANGKA TEORI
Sumber : The Basic HBM dalam Priyoto (2014).
KERANGKA KONSEP

Variabel X : Independen Variabel Y : Dependen


BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis Dan • Jenis penelitian kuantitaif dengan metode survey
Rancangan analitik dan rancangan penellitian cross sectional yang
berbentuk survey.
Penelitian
Waktu Dan • Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Januari –
Tempat Maret tahun 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Way
Urang Kabupaten Lampung Selatan.
Peneliitian • Popolasi : seluruh ibu hamil TM III dengan usia
kehamilan > 32 minggu Di Wilayah Kerja Puskesmas
Populasi dan Way Urang Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 129
ibu hamil
Sampel • Sampel : sebanyak 98 Responden. Yang di dapatkan
dari perhitungan dengan menggunakan Rumus Slovin
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
No Variabel Definisi Alat Cara Hasil Skala
Operasional Ukur Ukur Ukur
  Dependent Jumlah kontak ibu hamilKuesion mengisi 0:melakukan Ordinal
1. Kunjungan K4 dengan petugas kesehataner kuesione kunjungan
untuk mendapatkan r (jikapada kartu ibu
pemeriksaan kehamilan dan terlihat catatan
pelayanan kesehatan pada kunjungan ANC
trimester III, usia kehamilan pada TM III)
>32 minggu, minimal:
1: tidak melakukan
TM 1 sebanyak 1 x
kunjungan
TM II sebanyak 1x
(jikapada kartu ibu
TM III sebanyak 2x
tidak terlihat
 
catatan kunjungan
ANC pada TM III)

(Kemenkes 2014)
2 Independen Keyakinan / tanggapan Kuesio   0:positif (jika Ordinal
Persepsi ibu responden tentang risiko, ner mengisi nilai  mean
hamil serta kemungkinan yang kuesion /median)
dirasakan mengacu pada er
proses kehamilan, meliputi: 1: negatif (jika
persepsi kerentanan, nilai < mean /
manfaat, bahaya, hambatan median)
dan isyarat untuk bertindak (Azwar, 2016)
Lanjutan
METODE PENELITIAN
• Variabel Penelitian : Variabel Independen (persepsi ibu hamil) dan
Variabel Dependen (kunjungan K4)
• Pengumpulan Data : Instrumen penelitian ini menggunakan
kuesioner
• Pegolahan Data : Editing, Coding, Entering, Processing, dan
Cleaning
• Analisa Data : Analisa Univariat dan Bivariat

Anda mungkin juga menyukai