Infeksi nosokomial atau infeksi yang diperoleh dari
rumah sakit adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut (Karen Adams & Janet M. Corrigan, 2003).
Infeksi ini terjadi bila toksin atau agen penginfeksi
menyebabkan infeksi lokal atau sistemik (Karen Adams & Janet M. Corrigan, 2003). Jenis – jenis infeksi nosokomial
Infeksi luka operasi
Infeksi saluran cerna Infeksi tulang dan sendi Infeksi alirah darah Infeksi saluran kemih pneumonia Dampak Infeksi Nosokomial
Infeksi nosokomial memberikan dampak sebagai berikut :
1. Menyebabkan cacat fungsional, stress emosional dan dapat menyebabkan cacat yang permanen serta kematian. 2. Dampak tertinggi pada negara berkembang dengan prevalensi HIV/AIDS yang tinggi. 3. Meningkatkan biaya kesehatan diberbagai negara yang tidak mampu dengan meningkatkan lama perawatan di rumah sakit, pengobatan dengan obat-obat mahal dan penggunaan pelayanan lainnya, serta tuntutan hukum Pencegahan Terjadinya Infeksi Nosokomial
Pembersihan yang rutin sangat penting untuk
meyakinkan bahwa rumah sakit sangat bersih dan benar-benar bersih dari debu, minyak dan kotoran.
Pengaturan udara yang baik sukar dilakukan di banyak
fasilitas kesehatan. Usahakan adanya pemakaian penyaring udara, terutama bagi penderita dengan status imun yang rendah atau bagi penderita yang dapat menyebarkan penyakit melalui udara.
Toilet rumah sakit juga harus dijaga, terutama pada
unit perawatan pasien diare untuk mencegah terjadinya infeksi antar pasien.