Anda di halaman 1dari 14

PERAWATAN WSD

( Water Sealed Drainage)

NS. KARYATIN,M.KEP
PENGERTIAN
Mengalirkan cairan / udara dari rongga dada keluar.

A. Selang dada merupakan selang transfaran dengan petunjuk tanda


radiopaque dan jarak/panjang selang. Klien dapat dipasang lebih dari
satu selang pada lokasi yang berbeda tergantung pada tujuan. Selang
besar (20-36 french) digunakan untuk mengalirkan darah atau drainase
playural yang kental selang kecil (16-20 french) digunakan untuk
membuang udara.
B. Sistem drainase agar tekanan intraplaural menjadi negatif sebuah segel
diperlukan pada selang dada untuk mencengah masuk kedalam/sistem.
Cara paling sederhana yaitu dengan menggunakan drainase dalam air.
1. Sistem satu botol
merupakan sistem paling sederhana terdiri dari atas satu botol dengan satu
segel. Penutup mempunyai dua lubang satu untuk ventilasi udara dan
lainnya masuk sampai dasar botol (terendam). Botol diisi dengan air streril
sampai ujung selang terendam 2cm.

2. Sistem dua botol


sistem ini menggunakan dua botol, botol pertama sebagai wadah
penampung dan yang kedua sebagai waterseal. Pada sistem dua botol
pengisapan dapat dilakukan pada segel botol dalam air dengan
menghubungkannya ke ventilasi udara.

3. Sistem tiga botol


Sistem ini menggunakan tiga botol, botol kontrol penghisap ditambahkan
dua botol. Cara ini yang paling aman untuk mengatur jumlah penghisapan.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

SISTEM SATU BOTOL


KEUNTUNGAN :
1. Penyusunan sederhana
2. Mudah untuk klien yang dapat berjalan.

KERUGIAN :
1. Lebih banyak diperlukan kekuatan untuk memungkinkan udara dan cairan
pleura keluar dari dada masuk kebotol.
2. Campuran darah dan udara menimbulkan campuran busa dalam botol yang
membatasi garis pengukuran.
3. Agar terjadi aliran tekanan plaura harus lebih tinggi dari tekanan botol.
SISTEM DUA BOTOL
KEUNTUNGAN :
1. Mempertahankan waterseal dalam tingkat konstan.
2. Memungkinkan observasi dan pengukuran drainase lebih
baik.

KERUGIAN :
1. Tekanan pleura harus lebih tinggi dari tekanan botol agar
terjadi aliran.
2. Mempunyai batas kelebihan kapasitas aliran udara pada
adanya kebocoran pleura.
3. Menambah dead space pada sistem drainase yang
berpotensi masuk kedalam area pleura.
SISTEM TIGA BOTOL
KEUNTUNGAN :
Paling aman untuk mengatur penghisapan.

KERUGIAN :
Lebih kompleks lebih banyak kesempatan untuk
terjadi kesalahan dalam perakitan dan
pemeliharaan.
INDIKASI PEMASANGAN
SELANG DADA

A. HEMOTORAK B. PNEUMOTORAK

C. EFFUSI PLEURA D. FISTULA


BRONKOPLEURAL
INDIKASI PENGANGKATAN SELANG DADA

A. Satu hari setelah


B. Drainase kurang 50-
berhentinya kebocoran
100 cc cairan per hari.
udara.
E. Keluarnya cairan serous
dari sekitar sisi pemasangan
selang dada.

C. 1-3 hari pasca operasi D. 2-6 hari pasca operasi


jantung. torak.
PENATAPELAKSANAAN
A. Memberikan posisi yang ideal yaitu semifowler, ubah posisi klien
setiap 2 jam, motivasi klien untuk melakukan batuk efektif, nafas
dalam dan ambulasi. Beri obat nyeri sebelum latihan.
B. Mempertahankan kepatenan sistem, komplikasi yang sering adalah
tensionpneumotorak yaitu masuknya udara keruang pleura selama
inspirasi tetapi tidak dapat keluar selama ekspirasi. Hal ini terjadi bila
ada obstruksi pada selang dada. Semakin banyak udara terjebak
tekanan semakin meningkat dan paru paru menjadi kolaps.
T anda dan genjala tensionpneumotorak :
1. Takikardia
2. Takipnea
3. Agitasi
4. Berkeringat
5. Pergeseran garis tengah trakhea
6. Bunyi nafas tidak ada pada paru yang cedera
7. Perkusi hiperresonan pada perkusi diatas paru yang cedera
8. Hipotensi
9. Henti jantung
Untuk mempertahankan kepatenan sistem drainase selang dada adalah :
1. Angkat selang sesering mungkin. Untuk memungkinkan mengalirkan cairan
kedalam wadah.
2. Belitkan selang pada tempat tidur untuk mencegah terlipat dan terkumpulnya
darah pada selang.
3. Jangan menaikan sistem drainase selang dada diatas dada.

C. Memantau drainase
1. Perhatikan warna
2. Konsistensi
3. Jumlah drainase
Waspada perubahan secara tiba tiba pada jumlah drainase :
- Peningkatan tiba tiba menujukan perdarahan.
- Penurunan tiba tiba menujukan obstruksi selang.
TINDAKAN KEPERAWATAN YANG
DIANJURKAN
1. Upayakan untuk mengurangi obstruksi dengan mengubah posisi.
2. Bila bekuan dapat terlihat regangkan selang antara dada dan unit
drainase serta tinggikan selang untuk meningkatkan efek gravitasi.
3. Lakukan stripping dan milkking untuk melepaskan secara perlahan
bekuan kearah wadah.
4. Bila selang dada tetap tersumbat pembongkaran selang dada sangat
dianjurkan. Dengan potensi komplikasi yang dapat terjadi adalah
ruptur alveoli-kebocoran pleura menetap.
D. Memantau segel air
1. Yakinkan botol terisi sampai garis 2 cm.
2. Perhatikan adanya undulasi (fluktuasi pernafasan).
CONTOH GAMBAR WATER
SEAL DRAINAGE (WSD)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai