Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PERAN PERAWAT

SEBAGAI EDUKATOR

Disusun Oleh :
1. Hanifatun Najibah (920173114)
2. Iin Damayanti (920173116)
3. Iis Aisyah Amini (920173117)
4. Kholifah Noor Aini (920173118)
5. Lailatun Nur (920173119)

Kelas 3C /S1 Keperawatan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan dalam perawatan kesehatan dewasa ini, baik pendidikan bagi pasien
maupun pendidikan bagi staf dan mahasiswa keperawatan merupakan topik yang paling
diminati di setiap lingkungan tempat perawat berpraktik. Tren terbaru dalam perawatan
kesehatan menyatakan bahwa pasien dan keluarganya harus siap memikul tanggung
jawab untuk pengelolaan perawatan diri dan bahawa perawat di tempat kerjanya harus
bertanggung gugat terhadap pemberian perawatan yang berkualitas tinggi. Fokusnya
adalah berupa hasil, baik berupa keberhasilan pasien dan keluarganya dalam mempelajari
pengetahuan dan ketrampilan dasar untuk perawatan diri, maupun berupa keberhasilan
perawat staf dan siswa keperawatan untuk menguasai ketrampilan dan pengetahuan
mutakhir sampai ke tingkat yang kompeten.

Kebutuhan bahwa perawat harus dapat mengajar pihak lain akan terus meningkat
di era reformasi perawatan kesehatan ini. Perawat dalam perannya sebagai pendidik perlu
memahami cepatnya perubahan sains kesehatan yang terjadi pada saat ini, maka perawat
akan mendapatkan dirinya pada posisi yang menuntut dan selalu berfluktuasi.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mahasiswa mampu memahami tentang peran perawat sebagai edukator

2. Tujuan Khusus

Mahasiswa diharapkan mampu :

a. Memahami Definisi Edukator atau Pendidik


b. Memahami Tugas Perawat sebagai Edukator
c. Memahami Fungsi dan Kompetensi Perawat sebagai Edukator

C. Manfaat
Bermanfaat untuk membantu serta membimbing mahasiswa/i dalam belajar
memahami konsep mengenai. Selain itu juga dapat bermanfaat sebagai bahan bacaan
untuk mahasiswa yang sedang belajar tentang peran dan fungsi perawat tersebut dengan
baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN

Contoh kasus Peran Perawat Sebagai Educator

Ny. K sedang melahirkan anak pertamanya dengan persalinan normal spontan di RS


Harapan Kita. Ny. K tidak paham bagaimana cara menyusui anaknya dengan baik dan
benar. Perawat melakukan penkes tentang bagaimana cara menyusui yang baik dan benar,
cara memandikan bayi karena Ny. K masih takut untuk memandikan bayinya.
Peran dan fungsi perawat sebagai educator dalam kasus diatas adalah : Peran dalam
membantu pasien untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan melalui pendidikan
kesehatan yaitu dengan memberikan penkes tentang bagaimana cara menyusui yang baik
dan benar, memandikan bayi, perawatan masa nifas, brest care dll.

PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR

A. Definisi Edukator atau Pendidik

Pendidik adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik.
Sementara dalam konsep keperawatan, perawat sebagai pendidik yakni membantu klien
dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan
yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan
pendidikan kesehatan

Peran adalah tingkah laku yang diharapkan oleh sesorang terhadap orang lain,
dalam hal ini peran perawat untuk memberikan asuhan keperawatan, melakukan
pembelaan kepada klien, sebagai pendidik tenaga perawat dan masyarakat, koordinator
dalam pelayanan

Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat
dalam praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi
kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung keperawatan secara
professional sesuai dengan kode etik professional.

B. Tugas Perawat sebagai Edukator

1. Meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan dan kemampuan klien dalam


mengatasi kesehatannya

2. Memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok keluarga yang beresiko tinggi,


kader kesehatan, dan lain sebagainya

3. Perawat mendidik klien untuk meningkatkan perubahan perilaku yang sehat


C. Fungsi dan Kompetensi Perawat sebagai Edukator

Lokakarya Nasional keperawatan

1. Fungsi I

· Mengkaji kebutuhan pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat akan


pengetahuan tentang kesehatan suatu penyakit.

· Kompetensi :

a. Mengumpulkan data

b. Menganalisis dan menginterpretasikan data

2. Fungsi II

· Merencanakan tindakan dan tujuan penkes sesuai dengan keadaan pasien.

· Kompetensi :

a. Mengembangkan rencana keperawatan (penkes)

3. Fungsi III

· Melaksanakan rencana keperawatan berupa penkes

· Kompetensi :

a. Menggunakan dan menerapkan konsep serta prinsip ilmu perilaku, ilmu


sosial budaya, dan ilmu biomedik.

b. Menerapkan keterampilan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan


manusiawi melalui penkes pada klien.

4. Fungsi IV

· Mengevaluasi hasil penkes yang diberikan pada klien

· Kompetensi :

a. Menentukan kriteria

b. Menilai tingkat pengetahuan pasien setelah dilakukan penkes

c. Mengidentifikasi perubahan periaku


5. Fungsi V

· Mendokumentasikan penkes yang telah diberikan

· Kompetensi :

a. Mengevaluasi data

b. Mencatat data

6. Fungsi VI

· Mengelola institusi pendidikan kep.

· Kompetensi :

a. Mengembangkan & mengevaluasi kurikulum

b. Menyusun rencana fasilitas pendidikan

c. Menyusun kebijaksanaan institusi pend.

d. Menyusun uraian kerja karyawan

e. Menetapkan fasilitas belajar mengajar

f. Menyusun rencana dan jadwal rotasi

g. Memprakarsai prog. Pengembangan staff

h. Kepemimpinan

Fungsi yang dilakukan :

1. Mengkaji kebutuhan klien untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan


dalam penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Dari hasil pengkajian
diharapakan dapatdiketahui tingkat pengetahuan klien, informasi apa yang
diperlukan klien, dan apayang ingin diketahui klien.

2. Meningkatkan dan memelihara kesehatan klien melalui penyuluhan atau


pendidikan kesehatan.

3. Melaksanakan penyuluhan atau pendidikan kesehatan untuk pemulihan


kesehatan klien antara lain tentang pengobatan, hygiene, perawatan serta
gejala dan tanda bahaya.
4. Menyusun program penyuluhan atau pendidikan kesehatan baik untuk topic
sehat atau pun sakit seperti nutrisi, latihan, penyakit, dan pengelola penyakit.

5. Mengajarkan pada klien informasi tentang tahapan perkembangan

6. Membantu klien untuk memilih sumber informasi kesehatan dari buku-


buku,Koran TV, teman dan lainnya.

Sebagai Pendidik perawat membantu klien meningkatkan kesehatannya malalui


pemberian pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan tindakan medic yang
diterima sehingga klien/keluarga dapat menerima tanggung jawab terhadap hal-hal yang
diketahuinya. Sebagai pendidik, perawat juga dapat memberikan pendidikan kesehatan
kepada kelompok keluarga yang beresiko tinggi, kadar kesehatan, dan lain sebagainya.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Perawat sebagai pendidik yakni membantu klien dalam meningkatkan tingkat


pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi
perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Bastable, Susan B. 2012. Perawat Sebagai Pendidik Prinsip-prinsip Pengajaran

dan Pembelajaran. Jakarta : EGC

Sumber Internet :

http://beequinn.wordpress.com/nursing/kdk-konsep-dasar-keperawatan/peran-dan-fungsi-
perawat/

http://dickysatman.blogspot.com/2012/08/peran-dan-fungsi-perawat.html

http://www.kajianpustaka.com/2012/10/peran-perawat-asuhan-keperawatan.html

http://nizaraharja92.blogspot.com/

http://rumahners.blogspot.com/2011/11/peran-dan-fungsi-perawat-dalam.html

Anda mungkin juga menyukai