Anda di halaman 1dari 2

APLIKASI CARING DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

Seorang anak yang sedang dirawat di rumah sakit di jaga oleh ibunya karena habis
operasi usus buntu hari kedua. Saat ini mengeluh nyeri pada luka bekas operasi, dengan skala
nyeri 8. Dari hasil pengkajian didapatkan data luka bekas operasi masih basah, sepanjang
10cm, tampak bersih, tidak kemerahan, suhu tubuh 370C.
Suatu pagi perawat A dinas pagi di rumah sakit tersebut dan terdapat seorang pasien
bernama An. Z berusia 9 tahun dirawat dalam pemulihan post operasi appendisitis.

Perawat melakukan kunjungan pada pasien.


Perawat        : Selamat pagi, perkenalkan saya perawat A. Maaf bu kedatangan saya untuk
melhat keadaan adiknya.
Ibi pasien : iya mbak silakan
Perawat :nama adik siapa ya?
Pasien        : Nama saya Z
(perawat sambil mendekai dan berada di samping pasien)
Perawat      : Bagaimana perasan adik pagi ini? kelihatannya masih pucat, semalam tidurnya
nyenyak atau tidak dik (sambil memegang pundak adek)?
Pasien           :  Saya merasakan nyeri habis operasi, merasa gelisah jadi tidurnya tidak
nyenyak dan sering terbangun.
Perawat        : tampak lesu sekali, Untuk luka operasinya sendiri bagaimana dik? Ada
keluhan?
Pasien           :  Rasanya itu mba sakit sekali perut saya di bagian operasi
Ibu pasien : sering meringris saat malam hari mbak
Perawat        :  iya bu, Sakitnya itu seperti apa ya dik?
Pasien           :  seperti di tusuk tusuk gitu mba rasanya.
Perawat        :  Permisi ya dik, saya lihat ya luka operasinya.
(Perawat melihat luka operasi pasien dan mendapati luka masih basah namun tidak
kemerahan dan luka operasi tersebut bersih)
Perawat        : dik ini bekas operasinya bagus kok, lukanya bersih juga tidak kemerahan.
Hanya belum kering saja saat nyeri adik bisa melakukan nafas dalam untuk meringankan
rasa nyerinya.
Ibu Pasien           :  luka operasi memang keringnya lama ya mba?
Perawat        :  Ya semuanya tergantung kondisi anaknya lagi bu, kalau kondisi stabil luka
bekas operasinya juga akan cepat kering bu. Apakah adik merasakan gangguan dalam
beraktivitas, sudah bisa duduk?
Ibu pasien : iya mbak
Pasien           :  Belum pernah di coba duduk mbak.
Perawat        :  Oh begitu ya, jadi adik masih memerlukan bantuan untuk melakukan
aktivitas yang ringan saya bantu untuk duduk ya dik pelan-pelan saja
Pasien           :  Iya mba, badan saya masih lemas jadi takut untuk duduk, kalau hanya
menggerakkan tangan dan kaki saya masih bisa kok mba.
Perawat        :  bagaimana dik duduknya sakit apa tidak? Jika udah terasa lelah baring lagi
ya dik, pelan pelan digerakkan ya dik, ibu bisa bantu anaknya untuk melakukan aktivitas
ringan bu dan bantu untuk duduk dan beri semangat anaknya untuk sembuh. Kok ibu
sendiri yang jaga anaknya? 
Ibu pasien    : iya mbak, abangnya sekolah jadi bapak di rumah yang jaga abangnya
Perawat        :  Oh begitu ya, adik banyak istirahat dan makan ya dan jangan banyak
melakukan aktivitas yang berat dan latih pelan pelan melakukan aktifitas yang ringan
agar cepat sembuh. Jadi bisa cepat berkumpul dengan bapak dan abang-abnag di rumah
dan teman-teman sekolahnya, teman-temannya pasti nunggu adik untuk bermainkan.
Semangat ya dik cepat sembuh.
Pasien           :  Iya mba (sambil menganggukan kepala)
Perawat        : baiklah dik, ada keluhan lain yang ingin adik sampaikan atau barangkali ada
yang ingin ditanyakan?
Pasien menjawab tidak ada yang ingin di pertanyaakan lagi
Baik bu, saya sudah selesai melihat keadaan anak ibu.  Jadi adik merasa luka operasinya
nyeri dan lukanya juga masih basah lalu untuk melakukan aktivitas masih memerlukan
bantuan dan tidurnya belum bisa nyaman ya bu.
Pasien           :  Iya benar
Perawat        :  Baiklah bu, jika tidak ada yang ingin ditanyakan lagi saya pamit untuk
melihat keadaan pasien yang lainnya. Adik silahkan dilanjutkan istirahatnya, kalau perlu
bantuan silahkan pencet belnya kami siap membantu, saya permisi dulu ya adik, bu
(berpamitan).selamat pagi

Anda mungkin juga menyukai