Anda di halaman 1dari 56

Kepemimpinan dalam

Manajemen Keperawatan

Lusia Henny Mariati,


S.Kep.,Ns.,M.Kep
PENGERTIAN
Kepemimpinan adalah proses
mengarahkan orang dan
mempengaruhi aktivitas-
aktivitas yang berhubungan
dengan tugas dari anggota-
anggota kelompok.
Memimpin orang atau
mengarahkan orang atau
mengatur orang adalah
suatu hal yang “gampang-
gampang susah”
(bawahan sering
mempunyai pendapat,
pengalaman, kematangan
jiwa, kemauan, dan
kemampuan yang berbeda
Variasi kemauan dan kemampuan
bawahan :
Ada bawahan yang tidak mau dan tidak
mampu
Ada bawahan yang mau, tetapi tidak
mampu
Ada bawahan yang tidak mau, tetapi
mampu
Ada bawahan yang mau dan mampu
Bagaimanakah gaya kepemimpinan
yang efektif ?
Tidak ada satu cara yang terbaik
untuk mempengaruhi perilaku orang-
orang.

Gaya kepemimpinan yang efektif


adalah kepemimpinan yang
disesuaikan dengan tingkat
kedewasaan
. (maturity) bawahan
Kedewasaan bawahan terkait
dengan dua hal, kematangan
pekerjaan dan kematangan
psikologis.
Gaya kepemimpinan
Autokratik Demokratik/Partisipatif Bebas
kendali/laizzes Faire

pemimpin pemimpin pemimpin

pegawai
pegawai pegawai
Disarankan kepada
Pemimpin:
Mengkaji situasi mereka-
orang-orang, tugas, dan
organisasi
Luwes dalam menggunakan
berbagai keterampilan
dalam keseluruhan gaya
Mempertimbangkan untuk
memodifikasi unsur-unsur
pekerjaan mereka guna
memperoleh kesesuaian yang
lebih baik dengan gaya yang
mereka sukai.
Bila ingin memimpin, kenali 6
hal:
Kenali dirimu sendiri
Kenali situasi yang dihadapi
Pilih gaya yang cocok dengan
situasi tersebut
Penuhi kebutuhan tugas
Penuhi kebutuhan kelompok
Penuhi kebutuhan individu
Gaya kepemimpinan versi Ki Hadjar
Dewantara
Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan
memberi contoh)
Ing Madyo mangun karso (di
tengah memberikan memotivasi)
Tut Wuri Handayani (di belakang
memberi dorongan/support)
Kapan seseorang menjadi
pemimpin?
 Dilahirkan untuk menjadi seorang
pemimpin
 Faktor keturunan (raja/ratu)
 Dipilih oleh kelompok, karena:
a. Kharismatik
b. Kaya
c. Sebelumnya telah menjadi pemimpin
pada bagian kelompok itu
d. Memiliki pengetahuan, keterampilan yang
lebih dari yang lain
e. Dapat dipercaya, jujur dsb.
TEORI KEPEMIMPINAN
Teori
Kepemimpinan Awal
 Teori kepemimpinan awal berfokus pada
pemimpin (teori ciri) dan cara pemimpin
berinteraksi dengan anggota kelompok (teori
perilaku). Enam ciri terkait kepemimpinan yang
efektif.
Kehendak
Kejujuran dan
Dorongan untuk
Integritas
memimpin

Pengetahuan
Kepercayaan
Kecerdasan terkait
Diri
pekerjaan
Teori
Kepemimpinan Awal

Gaya
Gaya Gaya
Laissez
Demokratis Otokratis
Faire
• Gaya • Gaya • Gaya Laissez
Demokratis: otokratis: Faire:
melibatkan memberikan
bawahan, mendikteka kebebasan
delegasi n metode pada
wewenang, kerja, kelompok
mendorong membatasi untuk
partisipasi partisipasi membuat
keputusan
Pendekatan Kepemimpinan Model
Terkini
• Pemimpin transaksional:
pemimpin yang
membimbing atau
memotivasi pengikutnya
Kepemimpinan menuju sasaran yang
Transformasion ditetapkan dengan
al memperjelas atau
Transaksional persyaratan tugas
• Pemimpin transformasional:
pemimpin yang memberi
inspirasi untuk bertindak
melebihi kepentingan
pribadi demi organisasi
Pendekatan Kepemimpinan Model
Terkini • Pemimpin kharismatis:
pemimpin yang antusias,
dan percaya diri yang
kepribadian dan
tindakannya mempengaruhi
orang untuk berperilaku
dengan cara tertentu.
Kepemimpina • Pemimpin visioner:
n Kharismatis
pemimpin yang melampaui
Visioner karisma karena
kemampuannya
menciptakan dan
menyatakan visi yang
realistis, layak dipercaya,
dan menarik mengenai
masa depan .
Pendekatan Kepemimpinan Model
Terkini

• Pertama, pemimpin tim


adalah penghubung dengan
pihak luar,
• Kedua, pemimpin tim adalah
Kepemimpi penyelesai masalah.
nan • Ketiga, pemimpin adalah
manajer konflik.
• Dan keempat, pemimpin tim
adalah pembina.
Perilaku Pemimpin Yang
Efektif
Memberikan contoh kepada para
karyawan
Menciptakan suatu tatanan nilai dan
keyakinan bagi para karyawan dan
dengan bergairah mengejarnya
Memfokuskan upaya para karyawan
terhadap tujuan yang menantang dan
terus mengarahkan mereka kepada
tujuan tersebut
Menyediakan sumberdaya yang
dibutuhkan karyawan untuk mencapai
tujuan mereka
KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN

Definisi Kepemimpinan Definisi Manajemen


Kepemimpinan adalah Manajemen adalah seni
subyek yang paling penting
untuk manager, karena dan ilmu perencanaan,
peran kritis yang dimainkan pengorganisasian,
oleh pemimpin adalah penyusunan, pengarahan,
efektifitas kelompok dalam dan pengawasan sumber
organisasi. Kepemimpinan daya untuk mencapai
dapat didefinisikan sebagai tujuan yang sudah
proses mempengaruhi dan ditetapkan.
mengarahkan aktifitas yang
berkaitan dengan tugas,
seperti; Menegakan disiplin, Seorang pemimpin
Melaksanakan tugas dengan biasanya seorang
benar, Mengarahkan manager, dan seorang
kelompok dan Memberikan manager belum tentu
motivasi seorang pemimpin
Hubungan antara
Leadership dan Manajemen

Leadership tidak sama dengan manajemen, tetapi

juga tidak bertentangan. Kepemimpinan efektif

dalam organisasi menciptakan sebuah pandangan

yang memperhitungkan kegiatan jangka panjang

yang termasuk bagian dari organisasi.


PERBEDAAN PEMIMPIN DAN MANAJER

PEMIMPIN MANAJER
1. Pokok pekerjaan 1. Pokok pekerjaan
mempengaruhi orang mengola sumber
2. Perencanaan daya
berdasarkan visi 2. Perencanaan
3. Daya pengaruh pada berdasar usaha
personal power 3. Daya pengaruh
4. Bawahan mengolah mengandalkan
sendiri position power
5. Pengarahan dan 4. Bawahan
pengendalian dikendalikan
menggunakan inspirasi 5. Pengarahan dan
6. Berurusan dengan pengendalian
inovasi / perubahan menggunakan
standar
Pemimpin Manajer
8. Berorientasi pada 8.Berorientasi pada
manusianya sistem/peraturan
9.Berkaitan dengan tugas 9.Berkaitan dengan tugas
jk.panjang dan strategis jk.pendek dan operasional
10.What and why ? 10.Bagaimana ?
11.Membangun komitmen 11.Menegakan aturan
12. Mengurusi perubahan 12.Mengurusi kompleksitas
13. Menetapkan arah 13.Menyusun anggaran
tujuan 14.Mengembangkan
14.Melakukan persamaan kapasitas untuk
pandangan dr orang lain. merealisasikan rencana
HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI
SEORANG PEMIMPIN

1. MEMOTIVASI DIRI
2. KEMAMPUAN BERBICARA DIMUKA UMUM
3. PEMAHAMAN TEKNIK/ALAT KENDALI MUTU
4. KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DENGAN SYSTEM
5. TRANSFER PENGETAHUAN KEPADA BAWAHAN
6. MEMOTIVASI BAWAHAN
7. MENGENALI KARAKTERISTIK BAWAHAN
8. KEINGINAN MENGETAHUI PERKEMBANGAN
9. KEINGINAN MELAKUKAN PERUBAHAN/PERBAIKAN
10. SIKAP MENTAL
11. CITRA DIRI
HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG
PEMIMPIN

1. MEMOTIVASI DIRI
2. KEMAMPUAN BERBICARA DIMUKA UMUM
3. PEMAHAMAN TEKNIK/ALAT KENDALI MUTU
4. KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DENGAN
SYSTEM
5. TRANSFER PENGETAHUAN KEPADA BAWAHAN
6. MEMOTIVASI BAWAHAN
7. MENGENALI KARAKTERISTIK BAWAHAN
8. KEINGINAN MENGETAHUI PERKEMBANGAN
9. KEINGINAN MELAKUKAN PERUBAHAN/PERBAIKAN
10. SIKAP MENTAL
11. CITRA DIRI
Perilaku Pemimpin yang Efektif……

Menghargai keragaman para pekerja.


Merayakan keberhasilan para pekerja
Mendorong kreativitas di antara para
pekerja
Mempertahankan selera humor
Menatap terus masa depan
Teori-teori dalam studi
Kepemimpinan

Teori Great Man dan Teori Big


Bang
Teori Sifat (Karakteristik) Kepribadian
Teori Perilaku (Behavior Theories)
Teori Kontingensi atau Teori
Situasional
Teori Great Man dan Teori Big Bang

Kepemimpinan merupakan bakat atau


bawaan sejak seseorang lahir
Bennis & Nanus (1990) menjelaskan
bhw teori ini berasumsi pemimpin
dilahirkan bukan diciptakan
Kekuasaan berada pd sejumlah org
tertentu, yang melalui proses pewarisan
memiliki kemampuan memimpin atau
karena keberuntungan memiliki bakat
untuk menempati posisi sebagai
pemimpin
“Asal Raja Menjadi Raja”
Teori Big Bang
Suatu peristiwa besar menciptakan
seseorang menjadi pemimpin
Mengintegrasikan antara situasi dan
pengikut
Situasi mrpk peristiwa besar seperti
revolusi, kekacauan/kerusuhan,
pemberontakan, reformasi dll
Pengikut adalah orang yang menokohkan
seseorang dan bersedia patuh dan taat
Teori Sifat (Karakteristik) Kepribadian
Trait Theories
Seseorg dpt menjadi pemimpin apabila
memiliki sifat yang dibutuhkan oleh
seorang pemimpin
Titik tolak teori : keberhasilan seorang
pemimpin ditentukan oleh sifat
kepribadian baik secara fisik maupun
psikologis
Keefektifan pemimpin ditentukan oleh
sifat, perangai atau ciri kepribadian
yang bukan saja bersumber dari bakat,
tapi dari pengalaman dan hasil belajar
Karakteristik kepribadian,
Cheser
Sifat-sifat Pribadi : Fisik, kecakapan
(skill), teknologi, daya tanggap
(perpection), pengetahuan (knowledge),
daya ingat (memory), imajinasi
(imagination)
Sifat-sifat pribadi yang merupakan watak
yang lebih subyektif,yakni keunggulan
seorang pemimpin dalam keyakinan,
ketekunan, daya tahan, keberanian dll
Karakteristik kepribadian,
Davis
Ada 4 sifat umum yang efektif
Kecerdasan
Kedewasaan dan keluasan pandangan
sosial
Motivasi diri dan dorongan
Sikap-sikap hubungan sosial
Karakteristik kepribadian, Collons
dalam A Dale Tempe (1993)
Sifat yg harus dimiliki pemimpin agar dapat
mengefektifkan organisasi adalah
 Kelancaran berbicara
 Kemampuan memecahkan masalah
 Pandangan ke dalam masalah kelompok
(organisasi)
 Keluwesan
 Kecerdasan
 Kesediaan menerima tanggung jawab
 Keterampilan sosial
 Kesadaran akan diri sendiri dan lingkungannya
Karakteristik kepribadian, Yulk
dalam Hersey dan Blanchard (1998)
Karakteristik pemimpin sukses terdiri dari :
 Cerdas
 Terampil secara konseptual
 Kreatif
 Diplomatis dan taktis
 Lancar berbicara
 Memiliki pengetahuan ttg tugas kelompok
 Persuasive
 Memiliki keterampilan sosial
Sedangkan Robins (1996) mengatakan bhw teori ini adalah
teori yang mencari ciri-ciri kepribadian sosial, fisik atau
intelektual yang membedakan pemimpin dan yang
bukan pemimpin
Karakteristik kepribadian, Bennis
dalam Hersey dan Blanchard (1998)
Management of Attention
(kemampuan mengkomunikasikan
tujuan atau arah yg dpt menarik
perhatian anggota)
Management of Meaning
(kemampuan menciptakan dan
mengkomunikasikan makna tujuan
secara jelas)
Management of Trust
(kemampuan untuk dipercaya dan
konsisten)
Management of Self
(kemampuan mengendalikan diri dalam
batas kekuatan dan kelemahan)
Ringkasan dari Sifat
Intelegensi (kecerdasan)
Kematangan dan keluasan pandangan
sosial
Memiliki motivasi dan keinginan berprestasi
Memiliki hubungan manusiawi
Kelemahan Teori Sifat
Tidak selalu ada relevansi antara sifat-sifat
yang dianggap unggul dengan efektivitas
kepemimpinan
Situasi dan kondisi tertentu yang ternyata
memerlukan sifat tertentu pula berbeda
dari yang lain
Teori Perilaku
(Behavior Theories)
Keberhasilan seorang pemimpin sangat
tergantung pada perilakunya dalam
melaksanakan fungsi-fungsi
kepemimpinan
Gaya atau perilaku kepemimpinan
tampak dari cara melakukan
pengambilan keputusan, cara
memerintah (instruksi), cara
memberikan tugas, cara berkomunikasi,
cara mendorong semangat bawahan,
cara membimbing dan mengarahkan,
cara menegakkan disiplin, cara
Beberapa Teori Perilaku
Teori X dan Y
Studi Kepemimpinan Universitas IOWA
Studi Kepemimpinan Universitas OHIO
Studi Kepemimpinan Universitas Michigan
Managerial Grid
Empat Sistem Manajemen Likert
Teori Great Man dan Teori Big Bang

Kepemimpinan merupakan bakat atau


bawaan sejak seseorang lahir
Bennis & Nanus (1990) menjelaskan
bhw teori ini berasumsi pemimpin
dilahirkan bukan diciptakan
Kekuasaan berada pd sejumlah org
tertentu, yang melalui proses pewarisan
memiliki kemampuan memimpin atau
karena keberuntungan memiliki bakat
untuk menempati posisi sebagai
pemimpin
“Asal Raja Menjadi Raja”
Teori Big Bang
Suatu peristiwa besar menciptakan
seseorang menjadi pemimpin
Mengintegrasikan antara situasi dan
pengikut
Situasi mrpk peristiwa besar seperti
revolusi, kekacauan/kerusuhan,
pemberontakan, reformasi dll
Pengikut adalah orang yang menokohkan
seseorang dan bersedia patuh dan taat
Teori Sifat (Karakteristik) Kepribadian
Trait Theories
Seseorg dpt menjadi pemimpin apabila
memiliki sifat yang dibutuhkan oleh
seorang pemimpin
Titik tolak teori : keberhasilan seorang
pemimpin ditentukan oleh sifat
kepribadian baik secara fisik maupun
psikologis
Keefektifan pemimpin ditentukan oleh
sifat, perangai atau ciri kepribadian
yang bukan saja bersumber dari bakat,
tapi dari pengalaman dan hasil belajar
Karakteristik kepribadian,
Cheser
Sifat-sifat Pribadi : Fisik, kecakapan
(skill), teknologi, daya tanggap
(perpection), pengetahuan (knowledge),
daya ingat (memory), imajinasi
(imagination)
Sifat-sifat pribadi yang merupakan watak
yang lebih subyektif,yakni keunggulan
seorang pemimpin dalam keyakinan,
ketekunan, daya tahan, keberanian dll
Karakteristik kepribadian,
Davis
Ada 4 sifat umum yang efektif
Kecerdasan
Kedewasaan dan keluasan pandangan
sosial
Motivasi diri dan dorongan
Sikap-sikap hubungan sosial
Karakteristik kepribadian, Collons
dalam A Dale Tempe (1993)
Sifat yg harus dimiliki pemimpin agar dapat
mengefektifkan organisasi adalah
 Kelancaran berbicara
 Kemampuan memecahkan masalah
 Pandangan ke dalam masalah kelompok
(organisasi)
 Keluwesan
 Kecerdasan
 Kesediaan menerima tanggung jawab
 Keterampilan sosial
 Kesadaran akan diri sendiri dan lingkungannya
Karakteristik kepribadian, Yulk
dalam Hersey dan Blanchard (1998)
Karakteristik pemimpin sukses terdiri dari :
 Cerdas
 Terampil secara konseptual
 Kreatif
 Diplomatis dan taktis
 Lancar berbicara
 Memiliki pengetahuan ttg tugas kelompok
 Persuasive
 Memiliki keterampilan sosial
Sedangkan Robins (1996) mengatakan bhw teori ini adalah
teori yang mencari ciri-ciri kepribadian sosial, fisik atau
intelektual yang membedakan pemimpin dan yang
bukan pemimpin
Karakteristik kepribadian, Bennis
dalam Hersey dan Blanchard (1998)
Management of Attention
(kemampuan mengkomunikasikan
tujuan atau arah yg dpt menarik
perhatian anggota)
Management of Meaning
(kemampuan menciptakan dan
mengkomunikasikan makna tujuan
secara jelas)
Management of Trust
(kemampuan untuk dipercaya dan
konsisten)
Management of Self
(kemampuan mengendalikan diri dalam
batas kekuatan dan kelemahan)
Ringkasan dari Sifat
Intelegensi (kecerdasan)
Kematangan dan keluasan pandangan
sosial
Memiliki motivasi dan keinginan berprestasi
Memiliki hubungan manusiawi
Kelemahan Teori Sifat
Tidak selalu ada relevansi antara sifat-sifat
yang dianggap unggul dengan efektivitas
kepemimpinan
Situasi dan kondisi tertentu yang ternyata
memerlukan sifat tertentu pula berbeda
dari yang lain
Teori Perilaku
(Behavior Theories)
Keberhasilan seorang pemimpin sangat
tergantung pada perilakunya dalam
melaksanakan fungsi-fungsi
kepemimpinan
Gaya atau perilaku kepemimpinan
tampak dari cara melakukan
pengambilan keputusan, cara
memerintah (instruksi), cara
memberikan tugas, cara berkomunikasi,
cara mendorong semangat bawahan,
cara membimbing dan mengarahkan,
cara menegakkan disiplin, cara
Beberapa Teori Perilaku
Teori X dan Y
Studi Kepemimpinan Universitas IOWA
Studi Kepemimpinan Universitas OHIO
Studi Kepemimpinan Universitas Michigan
Managerial Grid
Empat Sistem Manajemen Likert
Gaya Kemepimpinan
Teori X (McGregor): dg asumsi bahwa
orang harus dipaksa, dikendalikan dan
diancam dengan hukuman untuk mau
bekerja
Teori Y (McGregor): dg asumsi bahwa
bekerja pada hakikatnya sama dengan
bermain atau beristirahat; orang-orang
akan mengen-dalikan diri sendiri untuk
mencapai tujuan; mereka mempunyai
potensi,kepandaian, dan kreativitas.
Terori Z(Fiedler): kombinasi dari
keduanya (situasional/kontingensi)
Teori Kontingensi atau
Teori Situasional
Resistensi atas teori kepemimpinan
sebelumnya yang memberlakukan asas-
asas umum untuk semua situasi
Teori ini berpendapat bhw tidak ada satu
jalan (kepemimpinan) terbaik untuk
mengelola dan mengurus satu organisasi
Filosofi Teori
Contingency Approach
Respon atau reaksi yang timbul berfokus
pada pendapat bahwa dalam menghadapi
situasi yang berbeda diperlukan perilaku
atau gaya kepemimpinan yang berbeda
Situational Approach
Perilaku atau gaya kepemimpinan harus
sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh
seorang pemimpin
Model Kepemimpinan Kontingensi
atau Situasional
Model Kepemimpinan Situasional dari
Fiedler
Model Kepemimpinan Situasional Tiga
Dimensi dari Reddin
Model Kepemimpinan Situasional dari
Tannenbaum dan Schmidt
Model Kepemimpinan Situasional dari
Hersey dan Blanchard
Teori Kontingensi atau
Teori Situasional
Resistensi atas teori kepemimpinan
sebelumnya yang memberlakukan asas-
asas umum untuk semua situasi
Teori ini berpendapat bhw tidak ada satu
jalan (kepemimpinan) terbaik untuk
mengelola dan mengurus satu organisasi
Filosofi Teori
Contingency Approach
Respon atau reaksi yang timbul berfokus
pada pendapat bahwa dalam menghadapi
situasi yang berbeda diperlukan perilaku
atau gaya kepemimpinan yang berbeda
Situational Approach
Perilaku atau gaya kepemimpinan harus
sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh
seorang pemimpin
Model Kepemimpinan Kontingensi
atau Situasional
Model Kepemimpinan Situasional dari
Fiedler
Model Kepemimpinan Situasional Tiga
Dimensi dari Reddin
Model Kepemimpinan Situasional dari
Tannenbaum dan Schmidt
Model Kepemimpinan Situasional dari
Hersey dan Blanchard

Anda mungkin juga menyukai