Anda di halaman 1dari 14

TEORITIS

PEDAGOGIK
Pendidikan teoritis
 Pendidikan teoritis adalah cabang teoritik sebagai
ilmu dasar dari pedagogik. Ilmu mendidik teoritis dan
praktis pedagogik berarti memberi pelajaran tentang
ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan
kemampuan berpikirnya, atau disebut juga
pendidikan intelektual. Intelek anak adalah
kemampuan anak berpikir dalam berbagai bidang
kehidupa
. Pentingnya teori pendidikan
 Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang hanya dapat
dilakukan oleh manusia, memiliki lapangan yang luas, ruang
lingkup lapangan pendidikan mencakup semua pengalaman
dan pemikiran manusia tentang pendidikan. Antara teori dan
praktik pendidikan merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan, memiliki hubungan komplementer[ saling
melengkapi]. Tujuan umum dari pendidikan ialah membawa
anak kepada kedewasaanya, yang berarti bahwa ia harus dapat
menentukan dan bertanggung jawab sendiri. Anak harus
dididik menjadi orang yang sanggup mengenal dan berbuat
menurut kesusilaan. Orang dewasa adalah orang yang sudah
mengetahui dan memiliki nilai-nilai hidup, norma-norma
kesusilaan, keindahan, keagamaan, kebenaran, dan sebagainya,
serta hidup sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma itu.
. Macam-macam tujuan di dalam pendidikan

Di dalam bukunya Beknopte Theoretische


Paedagogiek, langeveld mengutarakan macam-
macam tujuan pendidikan sebagai berikut :
Tujuan umum
 Ialah tujuan di dalam pendidikan yang seharusnya
menjadi tujuan dari orangtua atau pendidik lain, yang
telah ditetapkan oleh pendidik dan selalu
dihubungkan dengan kenyataan-kenyataan yang
terdapat pada anak didik itu sendiri, dan dihubungkan
dengan syarat dan alat-alat untuk mencapai tujuan
umum itu.
Tujuan tak sempurna [ tak lengkap ]
 Ialah tujuan-tujuan mengenai segi kepribadian manusia yang
tertentu hendak dicapai dengan pendidikan itu, segi-segi yang
berhubungan dengan nilai-nilai hidup tertentu, seperti
kesusilaan, keagamaan, kemasyarakatan, dan seksual. Tujuan
tak sempurna bergantung pada tujuan umum dan tidak dapat
terlepas daro tujuan umum itu.
Tujuan-tujuan sementara
 Tujuan sementara itu merupakan tempat perhentian
sementara pada jalan yang menuju ke tujuan umum, seperti
anak-anak dilatih untuk belajar kebersihan, berbicara,
berbelanja, dan bermain bersama teman-temannya. Untuk
mencapai tujuan sementara itu di dalam praktik harus
mengingat dan memperhatikan jalanya perkembangan pada
anak, untuk itu maka perlulah psikolog perkembangan.
Tujuan-tujuan perantara
 Tujuan sementara adalah si anak harus belajar membaca dan
menulis. Si anak belajar membeda-bedakan “ kepunyaanku”
dan “ kepunyaanmu”. Dengan memperhatikan tujuan
sementara itu si anak diberi permainannya sendiri [ tujuan
perantara ]
Tujuan insidental
 Tujuan ini hanya sebagai kejadian-kejadian yang merupakan
saat-saat yang terlepas pada jalan yang menuju pada tujuan
umum. Contoh, seorang ibu memanggil anaknya agar masuk
ke dalam rumah agar mereka tidak menjadi terlalu lelah, atau
untuk makan bersama-sama, ibu itu menuntut agar
perintahnya ditaati. Tetapi, dalam situasi yang lain mungkin si
ibu itu akan mengurangi tuntutan ketaatan itu dan hanya
bersikap netral saja.
. Beberapa manfaat ilmu pendidikan sebagai teori :
Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui
arah serta tujuan mana yang akan dicapai.
Dengan memahami ilmu pendidikan, seseorang akan
mengetahui mana yang boleh dan yang tidak
dilakukan, walaupum teori tersebut bukan untuk
menghindari atai mengurangi kesalahan-kesalahan
dalam praktek dengan suatu resep yang jitu.
Dapat dijadikan sebagai tolak ukur, sampai dimana
seseorang telah berhasil melaksanakan tugas dalam
pendidikan.
Pengertian pedagogik
Pedagogik atau ilmu pendidikan ialah ilmu
pengetahuan yang menyelidiki, merenungkan tentang
gejala-gejala perbuatan mendidik. Pedagogik berasal
dari kata yunani yakni paedagogia yang berarti “
pergaulan dengan anak-anak “. Sedangkan
paedagogos ialah seorang pelayan atau bujang pada
zaman Yunani Kuno yang pekerjaannya mengantar
dan menjemput anak-anak ke dan dari sekolah. Juga di
rumahnya, anak-anak tersebut selalu dalam
pengawasan dan penjagaan dari para paedagogos itu.
Paedagogos berasal dari kata paedos [anak] dan
agoge [ saya membimbing, memimpin].
Selain sebagai ilmu pengetahuan, Pedagogik juga
sebagai ilmu untuk mendidik atau ilmu pendidikan
anak dan manusia muda. Ilmu pedagogik seperti yang
dinyatakan pakarnya [ liem, 1970; pribadi, 1967 ] sebagai
bagian dari ilmu-ilmu pendidikan yang berurusan
dengan upaya pendidikan anak yang bertumbuh dewasa
oleh orang dewasa yang bertanggung jawab. Pendidikan
dalam arti pedalogi [yaitu sebaliknya dari Demagogi
atau pengendalian yang hanya memperalat orang lain]
ialah kegiatan yang bersifat mulia untuk kepentingan
anak manusia ke arah tercapainya pembentukan pribadi
manusia muda sebagai arah tujuan umum tertentu yang
amat diharapkan setiap keluarga dan masyarakat.
Ilmu pedagogik meneliti bidang pendidikan anak secara
teoritis dan ilmiah. Pedagogik menyelidiki esensi
pendidikan pada umumnya terlepas dari konteks sosio-
budaya tertentu, Seperti halnya ilmu sejarah meneliti
sejarah di masa lalu dan filologi menyelidiki ilmi-ilmu
bahasa. Pedagogik sebagai teori pendidikan yang ilmiah
atau ilmu mendidik ialah ilmu pengetahuan tentang
pendidikan sebagai kegiatan mendidik ke arah sasaran dan
tujuan yang bersifat umum bagi anak manusia[anak-anak]
yang belum dewasa, berhubung tidak ada anak yang
mungkin mencapai kedewasaan atas usaha sendiri atau
belajar sendiri. Oleh karena itu, ilmu pedagogik lebih fokus
pada proses mendidik terhadap anak yang belum mampu
berkembang atas usahanya sendiri.
KESIMPULAN
Pedagogik merupakan ilmu yang membahas pendidikan,
yaitu ilmu pendidikan anak. Jadi, pedagogik menjelaskan
tentang seluk beluk pendidikan anak, pedagogik
merupakan tteori pendidikan anak pedagogik sebagai
ilmu sangat dibutuhkan guru. Tugas guru bukan hanya
mengajar untuk menyampaikan, atau
mentransformasikan pengetahuan kepada para anak
disekolah, melainkan guru membantu tugas untuk
mengembangkan kepribadian anak didik nya secara
terpadu. Guru mengembangkan sikap mental anak,
sehingga anak akan sensitif terhadap masalah-masalah
kemanusiaan, harkat derajat manusia, dan menghargai
sesama manusia.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai