Anda di halaman 1dari 12

SARS

Definisi
• SARS atau Severe Acute Respiratory Syndrom
merupakan infeksi saluran pernafasan akut
yang disebakan oleh virus jenis coronavirus
(SARS CoV)
Epidemiologi
• Pada tahun 2002-2003, terjadi kejadian luar
biasa di Provinsi Guangdong, Tiongkok yaitu
kejadian SARS
• Total kasus SARS sekitar 8098 tersebar di 32
negara, total kematian 774 kasus
Etiologi
• Agen virus Coronavirus pada kasus SARS disebut SARS-CoV, grup 2b
betacoronavirus.
• Coronavirus memiliki kapsul, partikel berbentuk bulat atau elips,
sering pleimorfik dengan diameter sekitar 50-200m
• Semua virus ordo Nidovirales memiliki kapsul, tidak bersegmen, dan
virus positif RNA serta memiliki genom RNA sangat panjang
• Struktur coronavirus membentuk struktur seperti kubus dengan
protein S berlokasi di permukaan virus
• Protein S atau spike protein merupakan salah satu protein antigen
utama virus dan merupakan struktur utama untuk penulisan gen
• Protein S ini berperan dalam penempelan dan masuknya virus
kedalam sel host (interaksi protein S dengan reseptornya di sel inang)
Patogenesis
Manifestasi klinis
• Umumnya gejala SARS muncul dalam waktu 2-7 hari setelah terkena
dengan (virus) penyakit, tetapi masa inkubasinya berkisar 10 hari
• Gejala SARS menyerupai gejala penyakit influenza
• Pasien penderita SARS biasanya mengalami demam yang tinggi (di atas
38∞C atau lebih), dan kadang kala disertai bercak merah, rigors, kepala
pusing, limbung, nyeri otot atau bahkan diare (beberapa penderita /
pasien mengalami kesulitan pernafasan)
• Setelah beberapa hari, gejala awal tersebut diikuti dengan infeksi saluran
pernafasan yang ringan, termasuk batuk tanpa dahak (sputum) dan
kesulitan bernafas
• Pada sekitar 10% pasien, penyakit SARS dapat menyebabkan kepada
terganggunya pernafasan yang memerlukan perawatan medis intensif
• Gejala SARS tidak sama kondisinya pada pasien lanjut usia.
Diagnosis
• Anamnesis : riwayat kontak dengan seseorang
yang telah didiagnosis penderita SARS, riwayat
perjalanan ke tempat yang dilaporkan ada
penderita SARS
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang
pemeriksaan sputum,pemeriksaan serologi
Tatalaksana
Manajemen kasus suspect :
• Penderita dengan gejala-gejala SARS haruslah segera melewati triage
untuk dikirim ke ruang pemeriksaan atau bangsal yang sudah disiapkan
• Berikan masker kepada pasien
• Lakukanlah pemeriksaan radiologi (foto thorax) dan hitung darah tepi
• Kalau foto thorax masih normal, dianjurkan untuk melaksanakan
kebersihan perorangan, menghindari daerah yang padat penduduknya,
termasuk dalam angkutan umum, dan tetaplah dirumah sampai sembuh
• Kalau hasil foto thorax memperlihatkan adanya infiltrasi pada satu atau
kedua belah paru, dengan atau tanpa disertai infiltrasi => Lihat
Managemen Kemungkinan Kasus (Probable Case).
Manajemen kemungkinan kasus (probable case)
• Kasus ditempatkan di rumah sakit diruang isolasi atau
digabungkan dengan kasus yang sama
• Pengambilan sample spesimen pemeriksaan
laboratorium untuk membedakan dengan kasus
pneumonia atypik adalah usap hidung dan tenggorok
• Dianjurkan agar pengambilan spesimen dilakukan
setiap dua hari, beberapa laboratorium bisa
memproses spesimen
• Memonitor Hitung Darah Tepi setiap dua hari
• Sampai saat ini, efektifitas dari penggunaan
antibiotik berspektrum luas belum bisa
dibuktikan dalam mengatasi perluasan SARS
• Ribavirin IV dan steroit dapat menstabilkan
kondisi seorang pasien dalam keadaan kritis

Anda mungkin juga menyukai

  • PLENO Minggu 4
    PLENO Minggu 4
    Dokumen73 halaman
    PLENO Minggu 4
    Muhammad Arief Ansyar
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bima
    Tugas Bima
    Dokumen11 halaman
    Tugas Bima
    Muhammad Arief Ansyar
    Belum ada peringkat
  • Absen SD
    Absen SD
    Dokumen3 halaman
    Absen SD
    Muhammad Arief Ansyar
    Belum ada peringkat
  • Divisi Fasilitator
    Divisi Fasilitator
    Dokumen2 halaman
    Divisi Fasilitator
    Muhammad Arief Ansyar
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5A
    Kelompok 5A
    Dokumen59 halaman
    Kelompok 5A
    Muhammad Arief Ansyar
    Belum ada peringkat