Hernia
Pembimbing
Dr. Hariatmoko, Sp.B
Oleh
Theresa Santy Anjela .D
112016158
Defenisi
• Hernia merupakan protrusi
atau penonjolan isi suatu
rongga melalui defek atau
bagian lemah dari dinding
rongga bersangkutan.
• Pada hernia abdomen, isi
perut menonjol melalui
defek atau bagian lemah
dari lapisan muskolo-
aponeurotik dinding perut.
Hernia terdiri atas cincin,
kantong, dan isi hernia
Komponen Hernia
1. Defek ~ Cincin
2. Kantong hernia
(peritoneum)
3. Isi
1. Intestine
2. Colon
3. Omentum
4. Buli
5. Ovarium
6. Uterus
7. Appendiks
Epidemiologi
• 75% merupakan hernia inguinal dan femoral
Redusibel- Iredusibel
Nyeri
Asimptom
Nyeri Visceral
Nyeri Iskemik
Trias obstruksi:
1. Perut semakin membuncit Tanda-tanda
2. Muntah setiap makan-
minum Inflamasi
3. Tidak bisa flatus maupun
BAB Demam
Penyebab :
• Tingginya tekanan intraabdomen yang tinggi,
umumnya didapat pada umur >15 tahun, dan dipicu
oleh faktor pencetus seperti batuk kronis, prostat
hipertrofi, dan sering partus.
• Banyak properitoneal fat yang dibawah fascia
transversa sehingga mendesak fascia transversa.
• Distensi dinding perut, misalnya asites dan partus.
Menurut gambaran klinis
atau sifatnya
1. Hernia reponibel
Isi hernia dapat keluar dan
masuk lagi ke dalam
rongga asal
2. hernia irreponibel /
hernia akreta
Isi kantong hernia tidak
dapat dikembalikan
kedalam rongga asal,
karena perlengketan isi
kantong dengan
peritonium kantong hernia.
• Hernia inkarserata
isi hernia terjepit oleh
cincin hernia, isi
kantong terperangkap,
tidak dapat kembali ke
dalam rongga perut
disertai terjadinya
gangguan pasase
usus
• Hernia strangulata
isi hernia terjepit oleh
cincin hernia, isi
kantong terperangkap
dan terjadi gangguan
pasase usus serta
gangguan vaskularisasi
sehingga dapat terjadi
nekrosis.
Menurut arah penonjolan
• Hernia interna
Tonjolan usus tanpa kantong hernia melalui
suatu lubang dalam rongga perut seperti
foramen Winslow, resesus retrosekalis atau
defek dapatan pada mesenterium
umpamanya setelah anastomosis usus.
• Hernia eksterna
Hernia yang menonjol keluar melalui
dinding perut, pinggang, atau perineum.
Menurut lokasinya
Hernia Inguinalis
• Kanalis inguinalis :
– Kraniolateral : annulus
unguinalis internus
– Medial bawah: annulus
inguinalis eksternus
Penyebab :
• Prosesus vaginalis
yang tidak menutup
• Anulus inguinalis
internus yang lebar
• Peninggian tekanan
intraabdomen
• Kelemahan otot
dinding perut karena
usia
HERNIA INGUINALIS LATERALIS /
INDIREK
Keluar dari rongga
peritoneum melalui annulus
inguinalis internus yang
terletak sebelah lateral dari
pembuluh darah epigastrika
inferior, kemudian masuk
kedalam kanalis inguinalis
dan jika cukup panjang,
menonjol keluar dari
annulus inguinalis
eksternus
HERNIA INGUINALIS MEDIALIS / DIREK
Palpasi :
Operatif
• Anak-anak : herniotomi
• Dewasa : herniorafi → herniotomi (Tension
dan Tension Free) dan hernioplasti
Hernioraphy Metode Bassini
• Ahli bedah Italia →
Eduardo Bassini
(1884)
• Penjahitan Konjoin
tendon +
ligamentum
ingunale
Lichenstein Hernia Repair
• funikulus spermatikus diangkat dari dinding posterior kanalis
inguinalis dan kantong hernia telah diikat serta dipotong
• lembaran polypropylene mesh ukuran lebih-kurang 8 x 6 cm
dipasang dan dipaskan pada daerah yang terbuka. Mesh dijahit
dengan benang polypropylene monofilamen 3.0
• Sepanjang tepi bawah mesh dijahit mulai dari tuberkulum pubikum,
ligamentum lakunare, ligamentum inguinalis.
Hernia Femoralis
• Batas kranioventral :
ligamentum inguinalis
• Batas kaudodorsal :
pinggir os pubis yang
terdiri dari ligamentum
Iliopektineale
(ligamentum Cooper )
• Batas lateral : v. femoralis
• Batas medial :
ligamentum lakunare
Gimbernati.
Gambaran Klinis
• benjolan dilipat paha yang muncul terutama pada
waktu melakukan kegiatan yang menaikkan
tekanan intraabdomen seperti mengankat barang
atau batuk. hilang pada waktu berbaring.
• Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan lunak
dilipat paha dibawah ligamentum inguinale di
medial V. femoralis dan lateral tuberkulum
pubikum.
Penatalaksaan
• Operasi terdiri dari herniotomy disusul dengan
hernioplasty dengan tujuan menjepit annulus
femoralis.
HERNIA UMBILIKALIS
• Hernia umbilikalis merupakan hernia congenital
pada umbilicus yang hanya ditutup peritoneum
dan kulit, berupa penonjolan yang mengandung
isi rongga perut yang masuk melalui cincin
umbilicus.
• Angka kejadian hernia ini lebih tinggi pada bayi
premature.
• Hernia umbilikalis pada orang dewasa
merupakan lanjutan hernia umbilikalis pada
anak.
• Peninggian tekanan karena kehamilan, obesitas
atau asites merupakan factor predisposisi.
Gejala klinik
• Umumnya tidak menimbulkan nyeri
dan sangat jarang terjadi ulserasi.
• Pada orang dewasa inkaserasi lebih
sering terjadi.
Penatalaksanaan