Anda di halaman 1dari 16

Refleksi Pembelajaran Kebahasaan dan Sastra

pada Kurikulum 2013 sebagai Umpan Balik


Pembelajaran Bahasa Indonesia
di Era Milenial dan Revolusi Industri 4.0
disampaikan pada Seminar dan Lokakarya Kebahasaan dan Kesastraan
di Era Milenial dan Revolusi Industri 4.0
Sabtu, 5 Oktober 2019 di PPPPTK Bahasa Jakarta Selatan

oleh
ANDOYO SASTROMIHARJO
andoyo@upi.edu (08125236962)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


2019
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
• Dimensi Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggung jawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan internasional.
• Dimensi Pengetahuan

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan: 1.
ilmu pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, 4. budaya,
dan 5. humaniora.

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam


konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta
kawasan regional dan internasional.
FAKTUAL Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
KONSEPTUAL Terminologi/ istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori,model, dan
struktur yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan
kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara, kawasan
regional, dan internasional.
PROSEDURAL Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan
pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan
prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya, terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
METAKOGNITIF Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya
dalam mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan
kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan internasional.
• Dimensi Keterampilan

Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:


1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif

melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan


dari yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber
lain secara mandiri
HASIL PENELUSURAN
PEMBELAJARAN

Membosankan Terbatas Tidak


fasilitas terbarukan

Kurang
produktif Tidak baku
MEMBOSANKAN
• Kurang memahami konsep pembelajaran berbasis teks.
(1) Building the context
(2) Modelling and deconstructing
(3) Joint construction of the text
(4) Independent construction of the text
(5) Linking to related text
(Dikutip dari
http://najmimaulana.wordpress.com/2010/05/10/pendekatan-berbasis-teks-a-text-based-approach/
diunduh 19 Februari 2013)

•Kurang memahami konsep teks.


Teks: satuan bahasa yang digunakan sebagai ungkapan suatu kegiatan
sosial, baik secara lisan maupun tulis dengan struktur berpikir
yang lengkap.
• Kurang memberdayakan berpikir kreatif.
a. kelancaran (fluency)
b. kelenturan/keragaman (flexibility )
c. keaslian (originality)
d. kerincian (elaboration)
• Teks sastra belum maksimal dibelajarkan
a. Teks sastra dianalisis secara ekstrinsik
b. Teks sastra dianalisis untuk memperoleh nilai-nilai kehidupan
KETERBATASAN FASILITAS
• Pemanfaatan sarana yang ada.
• Pemanfaatan media cetak.
• Pemanfaatan multimodalitas.
• Pemberdayaan media interaktif.
• Penggunaan narasumber.
TIDAK TERBARUKAN
• Pemanfaatan media daring.
• Pemanfaatan media cetak.
• Pemanfaatan media audio.
• Pemanfaatan wisata edukatif.
KURANG PRODUKTIF
• Metode Problem Based Learning
• Metode Project Based Learning
• Metode Discovery/Inquary Learning
• Pemanfaatan portofolio
KETIDAKBAKUAN BAHASA
• Bahasa pendidik merupakan contoh terbaik dalam
penggunaan bahasa
• Bahasa baku digunakan dalam situasi resmi
• Bahasa tidak baku dapat digunakan untuk membangkitkan
motivasi dan berseloroh
KOMPETENSI YANG TIDAK MENUNTUT
MENYUSUN/MENULIS/MEMBUAT TEKS
(Sumber: Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018)

KELAS PENGETAHUAN KETERAMPILAN


VII 3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, 4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan
rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam
(pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat bentuk tulis dan lisan
setempat) yang dibaca dan didengar.
3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat
puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang
rakyat setempat) yang dibaca dan didengar dibaca dan didengar
3.15 Mengidentifikasi informasi tentang 4.15 Menceritakan kembali isi cerita fabel/legenda
fabel/legenda daerah setempat yang daerah setempat yang dibaca/didengar
dibaca dan didengar
3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.16 Memerankan isi fabel/legenda daerah setempat
fabel/legenda daerah setempat yang yang dibaca dan didengar
dibaca dan didengar
KOMPETENSI YANG TIDAK MENUNTUT
MENYUSUN/MENULIS/MEMBUAT TEKS
(Sumber: Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018)

KELAS PENGETAHUAN KETERAMPILAN


VIII 3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur 4.15 Menginterpretasi drama (tradisional dan
drama (tradisional dan moderen) modern) yang dibaca dan ditonton/didengar
yang disajikan dalam bentuk pentas
atau naskah
3.16 Menelaah karakteristik unsur 4.16 Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau
dan kaidah kebahasaan dalam teks naskah
drama yang berbentuk naskah atau
pentas
KOMPETENSI YANG TIDAK MENUNTUT
MENYUSUN/MENULIS/MEMBUAT TEKS
(Sumber: Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018)
KELAS PENGETAHUAN KETERAMPILAN
X 3.14 Menilai hal yang dapat diteladani 4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat
dari teks biografi diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks
biografi yang dibaca secara tertulis

X 3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Menceritakan kembali isi teks biografi baik
kebahasaan dalam teks biografi lisan maupun tulis.

XI 3.18 Mengidentifikasi alur cerita, babak 4.18 Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam
demi babak, dan konflik dalam drama drama yang dibaca atau ditonton secara lisan
yang dibaca atau ditonton

XI 3.19 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.19 Mendemonstrasikan sebuah naskah drama
drama yang dibaca atau ditonton dengan memerhatikan isi dan kebahasaan

Anda mungkin juga menyukai