Anda di halaman 1dari 35

Pelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia


Kelas VII

SMP NEGERI 1 SAMARINDA


2020/2021
BAB 5
Teks Laporan Hasil Observasi

Bagian 4
Merangkum Teks Laporan Hasil
Observasi

Oleh : Dewi Ernawati, S.Pd.


SMP NEGERI 1 SAMARINDA
Apersepsi

Pertemuan sebelumnya kalian sudah


mempelajari tentang cara menentukan
struktur teks laporan hasil observasi.
Menentukan ciri bahasa teks laporan hasil
observasi
Pernyataan Berisi definisi,
kelas/kelompok,
umum Klasifikasi keterangan tentang subjek
dan Definisi yang dilaporkan

STRUKTUR
TEKS Deskripsi Berisi perincian
bagian-bagian hal
LAPORAN Bagian yang dilaporkan
HASIL
OBSERVASI
Berisi ringkasan
Simpulan
umum hal yang
(Optional) dilaporkan
Menentukan ciri Bahasa dalam teks LHO

1. Menggunakan verba (kata kerja),


yaitu kata yang menyatakan suatu tindakan
contoh : memberikan, dibedakan, berkembang, duduk,
pergi, makan, tidur, bertelur,dan lain-lain.

2. Menggunakan nomina/ kata benda


Yaitu kata yang menyatakan nama orang, tempat atau
semua benda atau yang dibendakan.
Contoh : pupuk, tanaman, hewan, kesehatan, batu, dsb.
3. Menggunakan istilah teknis
Istilah teknis adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan atau sifat yang
khas dalam bidang tertentu.
Contoh istilah biologi :
Abiotik, amputasi, anatomi, embrio, genetika dsb

4. Menggunakan kalimat definisi


Yaitu kalimat yang memberikan pejelasan umum tentang suatu
benda, hal, aktivitas, dll.
Ciri kalimat definisi menggunakan kata merupakan, ialah, yaitu,
adalah, disebut, dsb.
Contoh : kambing merupakan hewan herbivora,
5. Menggunakan kalimat deskripsi
Yaitu kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau
ciri-ciri kusus dari suatu benda. Sifat-sifat tersebut
biasanya merujuk pada hal khusus yang bisa
ditangkap pancaindera.
Contoh : 1. Awan mendung berwarna hitam pekat.
2. Kambing memiliki bulu lebat di sekujur
tubuhnya.
Kompetensi Dasar
( KD 4.8 )

Menyajikan rangkuman teks


laporan hasil observasi yang
berupa buku pengetahuan kaidah
kebahasaan atau aspek
lisan. .
Indikator

Merangkum teks laporan hasil observasi


Tujuan Pembelajaran

Setelah menyimak materi menulis teks


laporan hasil observasi peserta didik
diharapkan dapat:
1. Merangkuman teks laporan hasil
observasi yang berupa buku
pengetahuan secara lisan dan tertulis
dengan memperhatikan kaidah
kebahasaan atau aspek lisan
Materi Pokok

Cara merangkum teks laporan hasil


observasi
Pernahkah kalian membuat
rangkuman sebuah buku?
Apa yang harus dilakukan ketika menyusun
sebuah rangkuman?
Rangkuman pada hakekatnya merupakan hasil
menyusun gagasan-gagasan utama sebuah teks
menjadi teks yang lebih singkat dengan
mempertahankan isi dan sudut pandang
pengarang. Jadi, sistematika dan urutan gagasan
dalam teks asli harus tetap dipertahankan.
LANGKAH-LANGKAH
MENYUSUN RANGKUMAN
1. Membaca teks asli
2. Mencatat butir-butir gagasan teks
3. Merangkai butir-butir gagasan pokok
yang telah dicatat ke dalam pernyataan
yang ringkas
4. Membaca kembali rangkuman yang
telah dibuat
1. Membaca Teks Asli
• Teks asli merupakan sumber utama dalam
kegiatan merangkum teks. Oleh karena itu
perangkum harus membaca teks asli secara
cermat dan teliti hingga tuntas. Hal ini
dimaksudkan agar perangkum memperoleh
gambaran umum isi teks dan sudut pandang
pengarang. Jika perlu bacalah teks asli berulang-
ulang agar benar-benar mampu memahami isinya
2. Mencatat butir-butir gagasan teks

• Catatan butir-butir gagasan pokok teks sangat


penting dan bermanfaat sebagai dasar
penyusunan rangkuman. Yang perlu dijaga,
urutan gagasan yang dicatat harus mengikuti
urutan gagasan dalam teks asli.
3. Merangkai butir-butir gagasan pokok yang
telah dicatat ke dalam pernyataan yang ringkas

• Usahakan rangkaian butir-butir gagasan yang


dirangkum tidak menyimpang dari gagasan
yang tertuang dalam teks asli. Jika ragu atau
ada gagasan yang dianggap menyimpang,
perangkum perlu membuka kembali teks yang
dirangkum.
4. Membaca kembali rangkuman yang
telah dibuat

• Bacalah kembali rangkuman yang telah dibuat,


kemudian segera perbaiki kesalahan-
kesalahan yang ditemukan
• Sekarang coba perhatikan teks LHO berjudul
NANGKA dan butir-butir gagasan berikut ini.
NANGKA

• Nangka adalah nama sejenis pohon sekaligus


buahnya. Pohon nangka termasuk ke dalam suku
moraceae. Nama ilmiahnya adalah Artocarpus
heterophyllus. Dalam bahasa inggris, nangka
dikenal sebagai jackfruit.

• Butir-butir gagasan
Nangka sejenis pohon sekaligus menjadi nama
buahnya.
• Pohon nangka umumnya berukuran sedang sampai
sekitar 20 meter tingginya walaupun ada yang
mecapai 30 meter. Batang bulat silindris sampai
berdiameter sekitar 1 meter. Tajuknya padat dan
lebat, melebar dan membulat apabila di tempat
terbuka. Seluruh bagian tumbuhan mengeluarkan
getah putih pekat apabila dilukai.

• Butir-butir gagasan
Pohon nangka umumnya berukuran sedang dengan
ketinggian sekitar 20 m.
• Daun tunggal, tersebar, bertangkai 1-4 cm, helai
daun agak tebal seperti kulit, kaku, bertepi rata,
bulat telur terbalik sampai jorong (memanjang),
3.5-12 x 5-25 cm, dengan pangkal menyempit
sedikit demi sedikit dan ujung pendek runcing atau
agak runcing. Daun penumpu bulat telur lancip,
panjang sampai 8 cm, mudah rontok dan
meninggalkan bekas serupa cincin.

• Butir-butir gagasan
Daunnya tunggal, tersebar, dan bertangkai dengan
helai daun yang tebal.
• Tumbuhan nangka berumah satu (monoecious), perbungaan
muncul pada ketiak daun pada pucuk yang pendek dan
khusus, yang tumbuh pada sisi batang atau cabang tua.
Bunga jantan dalam bongkol berbentuk gada atau gelendong,
1-3 × 3–8 cm, dengan cincin berdaging yang jelas di pangkal
bongkol, hijau tua, dengan serbuk sari kekuningan dan
berbau harum samar apabila masak. Bunga nangka disebut
babal. Setelah melewati umur masaknya, babal akan
membusuk (ditumbuhi kapang) dan menghitam semasa
masih di pohon, sebelum akhirnya terjatuh. Bunga betina
dalam bongkol tunggal atau berpasangan, silindris atau
lonjong, hijau tua.

• Butir-butir gagasan
Tumbuhan nangka berumah satu dengan perbungaan
muncul pada ketiak daun.
• Buah majemuk (syncarp) berbentuk gelendong
memanjang, seringkali tidak merata, panjangnya hingga
100 cm, pada sisi luar membentuk duri pendek lunak.
'Daging buah', yang sesungguhnya adalah perkembangan
dari tenda bunga, berwarna kuning keemasan apabila
masak, berbau harum-manis yang keras, berdaging,
kadang-kadang berisi cairan (nektar) yang manis. Biji
berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng,
panjang 2–4 cm, berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang
tipis coklat seperti kulit, endokarp yang liat keras keputihan,
dan eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidak setangkup.

• Butir-butir gagasan
Buah majemuk berbentuk gelendong memanjang.
• Nangka terutama dipanen buahnya. "Daging buah" yang
matang seringkali dimakan dalam keadaan segar, dicampur
dalam es, dihaluskan menjadi minuman (jus), atau diolah
menjadi aneka jenis makanan daerah: dodol nangka, kolak
nangka, selai nangka, nangka-goreng-tepung, keripik
nangka, dan lain-lain. Nangka juga digunakan sebagai
pengharum es krim dan minuman, dijadikan madu-nangka,
konsentrat atau tepung. Biji nangka, dikenal sebagai
"beton", dapat direbus dan dimakan sebagai sumber
karbohidrat tambahan.

Butir-butir gagasan:
Nangka dipanen buahnya untuk berbagai jenis minuman
atau makanan.
• Biji nangka juga bisa dijadikan satu dengan masakan
kolak nangka. Nangka maupun biji nangka juga bisa
digabung dengan masakan kolak pisang atau buah
sukun. Biji nangka juga bisa dijadikan tepung. Biji
nangka yang direbus secara terpisah atau tidak
diikutkan dalam masakan kolak, dapat dimakan
seperti halnya kita makan singkong. Biji nangka bisa
juga dimasak dengan cara digoreng.

• Butir-butir gagasan:
Biji nangka bisa dijadikan satu dengan masakan
kolah atau dibuat tepung.
• Buah nangka muda sangat digemari sebagai bahan sayuran.
Di Sumatra, terutama di Minangkabau, dikenal masakan
gulai cubadak (gulai nangka). Di Jawa Barat buah nangka
muda antara lain dimasak sebagai salah satu bahan
sayur asam. Di Jawa Tengah dikenal berbagai macam
masakan dengan bahan dasar buah nangka muda (disebut
gori), seperti sayur lodeh, masakan megono, oseng-oseng
gori, dan jangan gori (sayur nangka muda). Di Jogyakarta
nangka muda terutama dimasak sebagai gudeg. Sementara
di seputaran Jakarta dan Jawa Barat, bongkol bunga jantan
(disebut babal atau tongtolang) kerap dijadikan bahan
rujak.

• Butir-butir gagasan:
Buah nangka muda bisa dijadikan sebagai bahan sayuran.
• Daun-daun nangka merupakan pakan ternak yang
disukai kambing, domba maupun sapi. Kulit batangnya
yang berserat, dapat digunakan sebagai bahan tali
dan pada masa lalu juga dijadikan bahan pakaian.
Getahnya digunakan dalam campuran untuk
memerangkap burung, untuk memakal (menambal)
perahu dan lain-lain.

• Butir-butir gagasan:
Daun-daun nangka dapat dijadikan sebagai pakan
ternak.
• Kayunya berwarna kuning di bagian teras, berkualitas baik
dan mudah dikerjakan. Kayu ini cukup kuat, awet dan tahan
terhadap serangan rayap atau jamur, serta memiliki pola
yang menarik, gampang mengkilap apabila diserut halus
dan digosok dengan minyak. Karena itu kayu nangka kerap
dijadikan perkakas rumah tangga, mebel, konstruksi
bangunan, konstruksi kapal sampai ke alat musik. Dari
kayunya juga dihasilkan bahan pewarna kuning untuk
mewarnai jubah para pendeta Buddha.

• Butir-butir gagasan:
Kayunya yang berwarna kuning memiliki kualitas yang baik.
Berdasarkan butir-butir gagasan tersebut, kita
rangkaikan menjadi sebuah rangkuman
Nangka adalah sejenis pohon sekaligus menjadi nama
buahnya. Pohon nangka umumnya berukuran sedang dengan
ketinggian sekitar 20 m. Daunnya tunggal, tersebar, dan
bertangkai dengan helai daun agak tebal. Tumbuhan nangka
berumah satu dengan perbungaan muncul pada ketiak daun.
Buahnya tergolong buah majemuk yang berbentuk gelendong
memanjang. Nangka dipanen buahnya untuk berbagai jenis
minuman atau makanan. Bijinya bisa dijadikan satu dengan
masakan kolak atau dibuat tepung. Buah nangka muda bisa
dijadikan sebagai bahan sayuran, daunnya dapat dijadikan
sebagai pakan ternak, dan kayunya yang berwarna kuning
memiliki kualitas yang baik.
TUGAS
1. Bacalah teks laporan hasil observasi berikut
ini dengan saksama!
2. Catatlah butir-butir gagasan teks!
3. Rangkaikan butir-butir gagasan teks yang
telah dicatat menjadi sebuah rangkuman!
4. Baca ulang rangkuman yang telah disusun
dan perbaikilah segera apabila masih ada
kesalahan-kesalahan yang ditemukan.
BAYAM
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa
ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini
berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia.
Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting.

Bayam Terna semusim yang menyukai iklim hangat dan cahaya


kuat bayam relatif tahan terhadap pencahayaan langsung oleh karena
merupakan tumbuhan C4. Batang berair dan kurang berkayu. Daun
bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, berwarna hijau, merah, atau
hijau keputihan. Bunga tersusun majemuk tipe tukal yang rapat, bagian
bawah duduk di ketiak, bagian atas berkumpul menjadi karangan bungadi
ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bijinya berwarna hitam, kecil,dan
keras.
Bayam sebagai sayur hanya umum dikenal di asia timur dan Asia
Tenggara sehingga disebut dalam bahasa Inggris sebagai Chinese
amaranth. Di Indonesia dan Malaysia, bayam sering di salah artikan
menjadi "spinach" dalam bahasa Inggris (mungkin sebagai akibat
penerjemahan yang dalam film kartun Popeye), padahal nama itu
mengacu ke jenis sayuran daun lain.

Di tingkat konsumen, dikenal dua macam bayam sayur bayam


petik
dan bayam cabut. Bayam petik berdaun lebar dan tumbuh tegak besar
(hingga dua meter) dan daun mudanya dimakan terutama sebagai
lalapan
(misalnya pada pecel, gado-gado), urap, serta dengan di goreng setelah
dibalur tepung. Daun bayam cabut berukuran lebih kecil dan ditanam
untuk waktu singkat (paling lama 25 hari), lebih cocok untuk dibuat sup
encer seperti sayur bayam dan sayur bobor. Bayam petik biasanya berasal
dari jenis A. hybridus (bayam kakap) dan bayam cabut terutama diambil
dari A. tricolor. Jenis-jenis lainnya yang juga dimanfaatkan adalah A.
• Di tingkat konsumen, dikenal dua macam bayam
sayur bayam petik dan bayam cabut. Bayam petik
berdaun lebar dan tumbuh tegak besar (hingga dua
meter) dan daun mudanya dimakan terutama sebagai
lalapan (misalnya pada pecel, gado-gado), urap, serta
dengan di goreng setelah dibalur tepung. Daun bayam
cabut berukuran lebih kecil dan ditanam untuk waktu
singkat (paling lama 25 hari), lebih cocok untuk dibuat
sup
encer seperti sayur bayam dan sayur bobor. Bayam
petik biasanya berasal dari jenis A. hybridus (bayam
kakap) dan bayam cabut terutama diambil dari A.
tricolor. Jenis-jenis lainnya yang juga dimanfaatkan
adalah A. spinosus (bayam duri) dan A. blitum (bayam
kotok).
CARA MENGUMPULKAN TUGAS
1. Ketik jawaban di microsoft word kemudian kirim file nya via W A atau

2. Tulis jawaban di kertas atau buku kemudian difoto dan kirimkan via W
A

3. Tuliskan nama dan kelas pengirim dan judul tugas Unit 4 (4.8)
Merangkum Teks LHO

4. Jawaban dapat dikirim ke W A

Bapak Dedi HP. 085393462761 (7A)


Ibu Dewi Ernawati HP. 082157069669 (7B- 7F)
Ibu Neti Rahayu HP. 0811559067 (7G-7K)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai