Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN, ADMINISTRASI,ORGANISASI DAN

PERMASALAHAN ZAKAT DAN WAQAF

MANAJEMEN
ZAKAT
DAN
KELOMPOK 5 WAQAF
MUHAMMAD DANIEL
NIA MAHARANI
Secara istilah zakat berarti beribadah kepada Tuhan Allah
SWT dengan cara memberikan sebagian hartanya sesuai
ketentuan dan rukunnya diberikan kepada orang yang
memiliki hak untuk menerimanya.hukum dari zakat ini
adalah wajib.

 waqaf adalah berhenti sejenak ketika membaca suatu


lafadz atau berhenti sebentar pada kalimat yang terdapat
tanda waqaf guna mengambil nafas untuk melanjutkan
kembali bacaan ayat selanjutnya.
Manajemen zakat merupakan kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan dan
pengawasan terhadap pengumpulan, pendistribusian,
pendayagunaan serta pertanggung jawaban harta zakat
agar harta zakat tersebut dapat diserahkan kepada orang-
orang yang berhak menerimanya dengan aturan-aturan
yang telah ditentukan dalam syara’ sehingga dapat tercapai
misi utama zakat yaitu untuk mengentaskan kemiskinan.

Modernisasi Manajemen Wakaf.
Menggerakkan sektor ekonomi masyarakat
dengan instrument wakaf adalah sangat
rasional. Pemberdayaan sosial
ekonomi Wakaf perlu dikelola
dengan manajemen yang tepat dan
profesional
MANAJEMEN, PENGELOLAAN,ORGANISASI DAN
PERMASALAHAN ZAKAT DAN WAQAF

PENGELOLAAN
ZAKAT
DAN
KELOMPOK 5 WAQAF
MUHAMMAD DANIEL
NIA MAHARANI
PENGELOLAAN ZAKAT

ORGANISASI LEMBAGA PENGELOLA ZAKAT

Susunan organisasi badan amil zakat

Fungsi dan tugas pokok pengurus


Badan Amil Zakat
PENGELOLAAN WAQAF

Dalam pasal 49 undang-undang tersebut dijelaskan


bahwa untuk keperluan peribadatan dan keperluan
suci lainnya dapat diberi tanah yang dikuasai
langsung oleh negara dengan hak pakai, perwakafan
tanah milik dilindungi dan diatur dengan peraturan
pemerintah. Untuk memberi kejelasan hukum
tentang wakaf dan sebagai realisasi dari undang-
undang ini, pemerintah telah mengeluarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977
tentang Perwakafan Tanah Milik.
MANAJEMEN, PENGELOLAAN,ORGANISASI DAN
PERMASALAHAN ZAKAT DAN WAQAF

ORGANISASI
ZAKAT
DAN
KELOMPOK 5 WAQAF
MUHAMMAD DANIEL
NIA MAHARANI
ORGANISASI

Organisasi zakat yang terbesar di Indonesia ada 2, yaitu Badan


Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
BAZNAS  merupakan lembaga pemerintah nonstructural yang
bersifat mandiri yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan
Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang diperbaharui
dengan Kepres No.27 Tahun 2008 dan berwenang melakukan
tugas pengelolaan zakat secara nasional. Sedangkan  Lembaga
Amil Zakat (LAZ) adalah lembaga pengelola  zakat yang dibentuk
oleh swasta  atau di luar pemerintah. LAZ adalah institusi
pengelolaan zakat yang sepenuhnya diprakarsai oleh masyarakat
yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, sosial dan
kemaslahatan umat islam.
Dalam Undang-undang No.
41 tahun 2004 tentang
Wakaf dijelaskan bahwa
nadzir wakaf ada dua, yaitu
nadzir perseorangan dan
nadzir berbadan hukum.
Menurut Pasal 10 ayat (3) UU 41/2004, badan hukum hanya dapat menjadi
nazhir apabila memenuhi persyaratan:
a.    pengurus badan hukum yang bersangkutan memenuhi persyaratan nazhir
perseorangan (dalam Pasal 10 ayat (1) UU 41/2004), yaitu:
               warga negara Indonesia;
               beragama Islam;
             dewasa;
            amanah;
             mampu secara jasmani dan rohani; dan
             tidak terhalang
b.    badan hukum Indonesia yang dibentuk sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku; dan
c.    badan hukum yang bersangkutan bergerak di bidang sosial, pendidikan,
kemasyarakatan, dan/atau keagamaan Islam.
Indonesia merupakan Negara yang mayoritas penduduknya
beragama islam. Umat islam Indonesia dalam partisipasinya dalam
menyejahterakan masyarakat adalah salah satunya dengan zakat.

Di Indonesia ada dua organisasi zakat yang sangat dikenal yaitu


Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Kemudian dalam manajemen pengelolaan zakatnya ada 3 pola, yaitu
pola manajemen zakat konsumsi, pola manjemen zakat produksi,
dan pola manajemen zakat investasi.

Anda mungkin juga menyukai