FI-1101

Fisika Dasar IA

Kuliah-06b
Gaya Penahan & KecepatanTerminal

Physics Study Program

Faculty of Mathematics and Natural Sciences
PHYSI S Institut Teknologi Bandung
 Topik Hari Ini
 DragForce and Terminal Speed
 Gerak Melingkar

Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung

PHYSI S
 Contoh soal
 Sebuah balok bermassa m1 yang berada pada permukaan
datar yang kasar dihubungkan dengan sebuah bola
bermassa m2 menggunakan tali dan katrol yang sangat
ringan (tak bermassa). Sebuah gaya F yang membentuk
sudut  dengan bidang horisontal diberikan pada balok.
Tentukan koefisien gesekan kinetik antara balok dan
permukaan. Tentukan besar percepatan dari kedua benda

Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung

PHYSI S
 Soal 2 …

Gerak balok

Gerak bola

Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung

PHYSI S
 Soal 2…
Dari pers (2) diperoleh:

Diperoleh:

Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung

PHYSI S
 Gaya Penahan & KecepatanTerminal

 Ketika sebuah benda bergerak dalam

fluida (gas atau cairan) akan mengalami
suatu gaya yang mengerem gerak tersebut
yang dikenal sebagai “drag=penahan”. Di
bawah kondisi tertentu (dalam keadaan
turbulen) besarnya gaya penahan
dinyatakan sebagai berikut:

Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung

PHYSI S
 Gaya Penahan & LajuTerminal

Dimana C adalah konstanta , A adalah penampang

1
D  C  Av 2 lintang efektif dari benda yang bergerak, ρ rapat
2 massa fluida, dan v adalah laju benda.
Tinjau sebuah obyek (seekor kucing dengan massa)
yang mulai bergerak dalam udara. Mula-mula D =
0. Saat kucing mengalami percepatan, D
bertambah dan pada laku tertentu vt D = mg.
Pada titik ini total gaya dan karenanya percepatan
menjadi nol dan kucing bergerak dengan laju
konstan vt yang dikenal sebagai laju terminal
1 2mg
D  C  Avt2  mg vt 
2 C A
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung

PHYSI S
 Uniform Circular Motion, Centripetal force
 Pada kuliah terdahulu telah ditunjukkan bahwa benda
yang bergerak melingkar dengan jari-jari lintasan r dan
laju konstan v mempunyai percepatan a. Arah vektor
percepatan selalu menunjuk pusat rotasi (sehingga
diberi nama centripetal). Besarnya tetap dan diberikan
oleh persamaan berikut :

v2
a C

Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung

PHYSI S
 Uniform Circular Motion, Centripetal force

Jika kita terapkan Hukum Newton untuk gerak melingkar

beraturan ini, dapat disimpulkan bahwa besar total gaya yang
mengarah ke titik pusat C adalah:
mv 2
F
r

Gaya ini dikenal sebagai “gaya sentripetal”

Tergantung situasi, gaya sentripetal dapat berupa gaya
gesekan,gaya normal dan gaya gravitasi.
Kita akan lihat dalam beberapa contoh berikut:
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung

PHYSI S
 Resep untuk menyelesaikan persoalan gerak
melingkar beraturan

C . y
r

x
m
v
• Draw the force diagram for the object
• Choose one of the coordinate axes (the y-axis in this diagram) to point towards
the orbit center C
• Determine Fynet
mv 2
• Set Fynet 
r
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung

PHYSI S
 Contoh 1

A hockey puck moves around a circle at constant speed v on a horizontal ice

surface. The puck is tied to a string looped around a peg at point C. In this
case the net force along the y-axis is the tension T of the string. Tension T is
the centripetal force.

Thus:

y mv 2
Fynet T 
r
C

Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung

(6-7)
PHYSI S
 Contoh 2: A race car of mass m travels on a flat circular race track of radius R
with speed v. Because of the shape of the car the passing air exerts a downward
force FL on the car

C
C

If we draw the free body diagram for the car we see that the net force along the
x-axis is the static friction fs. The frictional force fs is the centripetal force.
mv 2
Fxnet  fs 
Thus: R
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung
(6-8)
PHYSI S
 Contoh 3: The Rotor is a large hollow cylinder of
y
radius R that is rotated rapidly around its central
axis with a speed v. A rider of mass m stands on the
Rotor floor with his/her back against the Rotor
x wall. Cylinder and rider begin to turn. When the
C
speed v reaches some predetermined value, the
Rotor floor abruptly falls away. The rider does not
fall but instead remains pinned against the Rotor
wall. The coefficient of static friction μs between
the Rotor wall and the rider is given.

We draw a free body diagram for the rider using the axes shown in the figure.
The normal reaction FN is the centripetal force.
mv 2
Fx , net  FN  ma = (eqs.1) ,
R
Fy , net  f s  mg  0 , f s   s FN  mg   s FN (eqs.2)
mv 2 Rg Rg
If we combine eqs.1 and eqs.2 we get: mg   s  v 2
  vmin 
R
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung
s s
PHYSI S
 Contoh 4: In a 1901 circus performance Allo
Diavolo introduced the stunt of riding a bicycle in
a looping-the-loop. The loop sis a circle of radius
R. We are asked to calculate the minimum speed v
that Diavolo should have at the top of the loop and
not fall We draw a free body diagram for Diavolo
when he is at the top of the loop. Two forces are
acting along the y-axis: Gravitational force Fg and
the normal reaction FN from the loop. When
y
Diavolo has the minimum speed v he has just lost
contact with the loop and thus FN = 0. The only
force acting on Diavolo is Fg The gravitational
force Fg is the centripetal force.

2
mvmin
Thus: Fynet  mg   vmin  Rg
R
C
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung

PHYSI S