Anda di halaman 1dari 28

UNDER

CONSTRUCTION

MATA KULIAH PERANCANGAN PABRIK KIMIA


• Mata Kuliah / SKS : Perancangan Pabrik Kimia / 2
• Dosen Pengampu : Anggun Puspitarini Siswanto, ST, Ph.D.
Kelompok 6B

INKE DEVANIE ALTAERA ANDI


YOLANDA AULIA YUHA HIDAYATULLAH

40040117640016 40040117640037 40040117640039 40040117640045


PERANCANGAN PABRIK KIMIA

INDUSTRI SABUN
Pembahasan Materi
01 Prinsip dan tahap – tahap
perancangan pabrik kimia

02 Penentuan lokasi pabrik

03 Pemilihan proses dan analisa


kondisi proses

04 Rule of Thumb dalam


mendesain peralatan dan
proses control suatu pabrik
kimia
05 Keekonomian pabrik kimia
RANCANGAN PABRIK
.

Preliminary Faesibility Survey


(Survey kelayakan Awal)

Preliminary design/quick estimate design


(Pra-rancangan)

Detailed estimate design


(Perancangan Perkiraan detail)

Firm process design – detailed design


(Perancangan Detail)

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Preliminary Faesibility Survey
PENGERTIAN
Place Your Picture Here

Tahap ini bertujuan untuk memberikan Hal yang harus diperhatikan


gambaran kesuksesan proyek dan pada saat Survey kelayakan awal
mengumpulkan informasi tambahan
yang diperlukan untuk menyusun
evaluasi tambahan yang diperlukan
untuk menyusun evaluasi lengkap. 1. Bahan Baku
2. Termodinamika dan Kinetika reaksi
yang terjadi
3. Fasilitas dan Peralatan yang
tersedia yang harus dibeli 8. Pertimbangan Keselamatan
5. Estimasi biaya produksi dan 9. Pasar
investasi total. 10. Kompetisi
6. Keuntungan (ROI,DCF, IRR) 11. Sifat produk yang dihasilkan
7. Bahan Konstruksi 12. Penjualan dan Layanan
13. Batasan pengiriman dengan kapal
dan peti kemas
14. Lokasi pabrik
15. Paten dan batasan hukum
Pra-rancangan (Preliminary
Design)
PENGERTIAN Hal yang perlu diperhatikan

• Tahap ini digunakan sebagai basis


penentuan apakah 1. Penentuan basis perancangan.
tahap selanjutnya dapat dilakukan 2. Penyusunan diagram alir proses
atau tidak. Pada tahap • Unit operasi
ini perancangan dilakukan dengan • Neraca massa dan energi.
metode aproksimasi. • Spesifikasi peralatan
3. Estimasi investasi dan biaya produksi
• Tahap ini menggunakan data yang 4. Penyusunan laporan hasil
diperoleh pada survey perancangan
kelayakan awal
Perancangan Perkiraan detail Firm process design – detailed design
(Detailed-estimate Design) (Perancangan Detail)

• Hasil perancangan Laporan perancangan detail


• Tahap ini menentukan Data yang dihasilkan : meliputi
lebih detail potensi biaya
detail digunakan untuk
1. Proses produksi • Piping and Instrumen
dan keuntungan pabrik, pembelian atau
2. Neraca massa dan energi Diagram (P&ID)
meliputi investasi awal 3.Temperatur dan tekanan
pembuatan alat serta • spesifikasi dan gambar
yang dibutuhkan, biaya operasi konstruksi pabrik. detail alat
produksi dan 4. Spesifikasi bahan baku dan • Perancangan detail • blue print konstruksi pabrik
keuntungan yang dapat produk melibatkan ahli berbagai • dan spesfikasi unit pendukung.
diperoleh. 5. Perolehan, laju reaksi dan bidang teknik seperti :
waktu siklus arsitek, listrik dan sipil
• Tahap ini menggunakan 6. Bahan Konstruksi
data yang dihasilkan 7. Kebutuhan Utilitas.
pada tahap sebelumnya 8. Lokasi pabrik

DATA YANG DATA YANG


PENGERTIAN PENGERTIAN
DIHASILKAN DIHASILKAN
Tahap-Tahap Perancangan Pabrik Kimia

1. Konsep awal (inception).


2. Evaluasi awal kelayakan ekonomi dan
pasar.
3. Pengumpulan data yang dibutuhkan
untuk rancangan akhir.
4. Evaluasi ekonomi akhir.
5. Rancangan ekonomi akhir.
6. Rancangan rekayasa lengkap.
7. Pembelian.
8. Pembangunan.
9. Start-up dan Uji coba.
10.Produksi.
Pertimbangan Perancangan
Pabrik :
Lokasi Pabrik
Penyediaan bahan Pemeliharaan
baku, Pemasaran 07
01 Lingkungan
produk, Utilltas, 03 Pertimbangan 05 Utilitas
Transportasi dan Ekonomi
Letak Geografis

Tata Letak
Pabrik
08
02 Tata letak alat
proses, Aliran Proses Kesehatan & Faktor Waktu
04 06
Pencahayaan dan & Material Keselamatan
Jarak antar alat Neraca Massa &
proses. Panas

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


PENENTUAN LOKASI PABRIK

Lokasi suatu pabrik akan mempengaruhi


kedudukan pabrik dalam persaingan dan
penentuan kelangsungan produksi.
Penentuan lokasi pabrik yang tepat dan
ekonomis dipengaruhi oleh beberapa
factor.
Penentuan lokasi pabrik yang tepat dan ekonomis dipengaruhi
oleh beberapa factor.

1.sumber bahan baku,


2.pemasaran,
3.penyediaan air dan energi,
4.jenis transportasi,
5.ketersediaan tenaga kerja,
6.kondisi masyarakat,
7.karakteristik lokasi dan
8.kebijakan pemerintah.
PEMILIHAN PROSES
! DASAR REAKSI

Pembuatan sabun mandi dengan proses


saponifikasi fase cair dari tristearin (RBDPS)
dengan soda kaustik (NaOH) dijalankan dengan
sistem kontinyu dan menghasilkan produk samping
gliserol. Reaksi yang terjadi pada proses ini adalah:
 

Content A - 40%

Content D - 90%

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


ANALISA KONDISI PROSES

KONDISI REAKSI
Dalam proses pembuatan sabun dengan reaksi saponifikasi
trigliserida, reaksi berlangsung dalam reaktor alir tangki
berpengaduk (RATB). Pada umumnya, variabel-variabel
proses utama yang cukup menentukan tingkat keberhasilan
reaksi saponifikasi adalah sebagai berikut.

1.Suhu operasi

2. Pengadukan

3. Rasio Reaktan
1. Suhu
Proses saponifikasi trigliserida dapat
berlansung pada suhu kamar dan
reaksinya berjalan secara cepat sehingga
sesuai untuk produksi skala besar. Pada
2 proses skala industri suhu reaksi
saponifikasi berada diatas titik cair RBDPS
dan di bawah titik didih air dengan tekanan
operasi 1 atm, hal ini bertujuan:

Memudahkan pencampuran antar


1 reaktan.

Transportasi cairan melalui pompa-


2 pompa dan pipa-pipa lebih mudah
karena viskositasnya berkurang
3

Jika suhu berada diatas titik didih air


1
3 maka tekanan dalam reaktor lebih besar
dari 1 atm untuk menghindari penguapan
air

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


2. PENGADUKAN

• Trigliserida sukar larut dalam air,


sedangkan basa seperti NaOH sangat larut
dalam air.

• Sehingga jika didiamkan akan terbentuk


dua lapisan yang terpisah dan reaksi hanya
berlangsung pada daerah batas dua
permukaan tersebut, akibatnya reaksi
menjadi lambat.

• Untuk menghindari hal ini maka diperlukan


pengadukan agar seluruh partikel reaktan
dapat terdispersi satu sama lain, dengan
demikian laju reaksi dapat meningkat.
3. RASIO REAKTAN

Perbandingan reaktan pada Your Picture Here Your Picture Here


proses saponifikasi
merupakan perbandingan
mol reaktan NaOH terhadap
RBDPS sebesar 3:1
Perbandingan reaktan tersebut
diambil berdasarkan persamaan
stoikiometri reaksi saponifikasi
trigliserida. Pada proses saponifikasi
ini mol reaktan NaOH diberikan
berlebih sebesar 10%. (Spitz,2009)
TAHAPAN PROSES

01 03 05
Tahap persiapan Tahap pemurnian Tahap pengeringan
umpan zat aditif pada dan finishing
sabun sabun

02 04
Tahap reaksi Tahap
saponifikasi penambahan zat
tristearin aditif pada sabun

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


1. TAHAP
PERSIAPAN
UMPAN
 Umpan terdiri dari RBDPS (Refined
Bleached Deodorized Palm Stearin) dan
NaOH.

 RBDPS dimasukkan ke dalam tangki


yang dilengkapi dengan pemanas
(Melter), dipanaskan menggunakan steam
sampai 90oC sebelum dipompa ke dalam
reaktor

 Sedangkan NaOH dilarutkan dalam air


pada suhu kamar sampai konsentrasinya
50% massa.

 RBDPS dan campuran larutan NaOH


kemudian di pompakan ke dalam reactor.
2. Tahap Reaksi Saponifikasi Tristearin

Your Picture Here


Your Picture Here

RBDPS dan campuran larutan NaOH dipompakan


ke dalam reaktor yang diberi jaket pemanas yang
bertujuan untuk menjaga suhu agar tetap pada
suhu operasi (90oC), tekanan armosferis. Konversi
reaksi 99,5% dengan waktu tinggal 80 menit. (Spitz,
2009)

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


3. Tahap Pemurnian Sabun Mandi

Produk yang keluar reaktor berupa cairan (sabun,


gliserol, air, dan sedikit RBDPS yang belum bereaksi).
Hasil reaksi dipompakan ke mixer untuk ditambahkan
larutan NaCl (Brine) sebagai pengendap gliserol pada
dekanter. Aliran keluar mixer-02 dialirkan kedekanter.

Kondisi operasi pada alat dekanter pada suhu 65 oC dan


tekanan atmosferis. Pada unit ini akan terbentuk dua lapisan
(lapisan bagian atas yang terdiri dari sabun, air, sedikit
gliserol, alkali dan sisa RBDPS, sedangkan pada lapisan
bagian bawah terdiri dari gliserol, alkali,dan sedikit air yang
secara keseluruhan membentuk lapisan yang lebih berat
daripada sabun), sehingga berada pada lapisan bagian
bawah pada pemisahan statis.

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


4. Tahap penambahan Zat Aditif pada Sabun Mandi

1. Stearic Acid : untuk 3. Pewangi (minyak nilam) : Zat tambahan ini


mengurangi kandungan untuk memberi kesegaran dicampur dalam
NaOH dan keharuman pada sabun tangki pencampur
(mixer) pada suhu 65
o
C dan tekanan
atmosferis. Jumlah
aditif yang
ditambahkan sesuai
dengan spesifikasi
mutu yang
diinginkan.

2. EDTA : sebagai surfaktan


4. Natrium sulfat : sebagai
pada sabun (pembersih dan
filler (bahan pengisi).
pemutih) yang dapat
menangkat kotoran pada
kulit
5. Tahap Pengeringan dan Finishing Sabun

Pengeringan sabun dilakukan


01 dalam spray dryer.

Campuran sabun cair dari


tangki pencampur dipompa ke
spray dryer 02
03
dari unit pengeringan ini
dihasilkan sabun berupa serpihan
(flake),
dengan bantuan conveyor dikirim ke unit
finishing yang terdiri dari satuan mesin
pembentukan sabun batangdan disebut
Bar Soap Finishing Machine (BSFM).
04
COMPUTER REPAIR & SUPPORT
EVALUASI EKONOMI

Return On Pay Out Time Discounted Break Event Shut Down


Investment Cash Flow of Point Point
Return

Tingkat keuntungan Waktu pengembalian Merupakan Titik impas Suatu titik atau saat penentuan
yang dapat dihasilkan modal yang dihasilkan besarnya perkiraan produksi (suatu suatu aktivitas produksi
dari tingkat investasi berdasarkan keuntungan keuntungan yang kondisi dimana dihentikan. Penyebabnya
yang dikeluarkan yang diperoleh. diperoleh setiap pabrik tidak antara lain Variable Cost yang
Perhitungan ini tahun, didasarkan mendapatkan terlalu tinggi atau bisa juga
diperlukan untuk atas investasi yang keuntungan karena keputusan manajemen
mengetahui dalam tidak kembali pada maupun akibat tidak ekonomisnya suatu
berapa tahun investasi setiap akhit tahun kerugian). aktivitas produksi (tidak
yang telah dilakukan selama umur menghasilkan profit).
akan kembali. pabrik. .
Your Picture Here

Your Picture Here

Your Picture Here

Your Picture Here Your Picture Here

PERHITUNGAN
EKONOMI
DI EXCEL
ANALISA KELAYAKAN

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


ANALISA KELAYAKAN

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai