Keperawatan
Oleh : Ns. Nur Indah Sari
Zeen,
S.Kep
Definisi …..
Keperawatan adalah Ilmu dan kiat yang
berkaitan dengan masalah-masalah
fisik, psikologis, sosiologis, budaya,
dan spiritual individu (Doengoes,2000)
Keperawatan adalah Diagnosis dan
penanganan respon manusia terhadap
sehat dan sakit (American Nurses
Association/ANA)
Proses keperawatan adalah metode
dimana suatu konsep diterapkan dalam
praktik keperawatan. Hal ini disebut
sebagai problem-solving yang
memerlukan ilmu, teknik, dan
keterampilan interpersonal dan ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan klien dan
keluarga.
Tahap Proses Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
2. Konsep dan Proses Klasifikasi
Keperawatan
3. Analisa data
4. Diagnosa Keperawatan
5. Intervensi Keperawatan
6. Implementasi Keperawatan
7. Evaluasi Keperawatan
8. Dokumentasi Asuhan
Contoh Problem solving
Classific
Assesme
ation
nt
data
Evaluati Diagnos
on is
Impleme Interven
ntation tion
Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi
tentang klien yang dilakukan secara sistematis untuk
menentuan masalah-masalah, serta kebutuhan-
kebutuhan keperawatan dan kesehatan klien.
1. Data Objektif
Merupakan data yang diperoleh melalui suatu
pengukuran dan pemeriksaan dengan menggunakan
standart yang diakui (berlaku), seperti : warna kulit,
tanda-tanda vital, tingkat kesadaran, dll. Data-data
tersebut diperoleh melalui `senses` : Sight, smell,
hearing, touch dan taste.
2. Data Subjektif
Merupakan data yang diperoleh dari keluhan-keluhan
yang disampaikan oleh klien, misalnya rasa nyeri,
pusing, mual, ketakutan, kecemasan, ketidaktahuan,
dll.
Metode Pengumpulan Data
1.Wawancara
2.Observasi
3.Pemeriksaan Fisik
Macam – macam wawancara
Auto anamnese :
wawancara dengan klien
langsung
Allo anamnese :
wawancara dengan
keluarga / orang terdekat.
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan wawancara dengan pasien….
Menerima keberadaan klien sebagaimana adanya
Memberikan kesempatan kepada klien untuk
menyampaikan keluhan-keluhannya / pendapatnya secara
bebas
Dalam melakukan wawancara harus dapat menjamin rasa
aman dannyaman bagi klien
Perawat harus bersikap tenang, sopan dan penuh perhatian
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
Tidak bersifat menggurui7. Memperhatikan pesan
yang disampaikan
Mengurangi hambatan-hambatan
Posisi duduk yang sesuai (berhadapan, jarak tepat/sesuai,
cara duduk)
Menghindari adanya interupsi
Mendengarkan penuh dengan perasaan
Memberikan kesempatan istirahat kepada klien
Ovservasi
Observasi adalah mengamati perilaku dan keadaan klien untuk
memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan
klien. Observasi dilakukan dengan menggunakan penglihatan
dan alat indra lainnya, melalui rabaan, sentuhan dan
pendengaran. Tujuan dari observasi adalah mengumpulkan data
tentang masalah yang dihadapi klien melalui kepekaan alat
panca indra.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
observasi
1.Tidak selalu pemeriksaan yang akan kita lakukan
dijelaskan secara terinci kepada klien karena terkadang
hal ini dapat meningkatkan kecemasan klien atau
mengaburkan data Misalnya : `Pak, saya akan
menghitung nafas bapak dalam satu menit` —-
kemungkinan besar data yang diperoleh menjadi tidak
valid, karena kemungkinan klien akan berusaha untuk
mengatur nafasnya.
2. Menyangkut aspek fisik, mental, sosial dan spiritual
klien
3.Hasilnya dicatat dalam catatan keperawatan, sehingga
dapat dibaca dan dimengerti oleh perawat yang lain.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik adalah melakukan pemeriksaan
fisik klien untuk menentukan masalah kesehatan
klien. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan
berbagai cara, diantaranya adalah
Jenis- jenis Pemeriksaan
Fisik
inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
Contoh Format pengkajian keperawatan ….
Nama Mahasiswa : NIM:
Saat Masuk :
Saat Pengkajian
:
Klien nampak sakit ringan/sedang/berat/tidak
III. KEADAAN UMUM
A. Keadaan Sakit : Tak bereaksi/ baring lemah/ duduk/ aktif
gelisah/ posisi tubuh …………………………….. /pucat/ Cyanosis/ Sesak
: tampak
nafas/ penggunaan alat medik
sakit.
……………………………………………………………
Alasan lain lain :
………………………………………………………………………………..
B. TANDA-TANDA
VITAL :
1. Kualitatif
Kesadaran : : Compos mentis Somnolens Apatis
Soporocomatous Coma
• Kuantitatif
Skala
: Coma Glasgow : - Respon Motorik : …………
- Respon Bicara :
………..
- Respon
Membuka Mata :
………..
+
Jumlah
GENOGRAM
Genogram
I
79
II
52 47 42 38 50 42 38
III 27 22 18
Keterangan :
Ds :
1. Tn. “S” mengatakan H.Pilory Nyeri akut
kalau daerah ulu Melekat pd epitel lambung
hatinya terasa panas
dan terbakar Mengancurkan lapisan mukosa
2. Tn.“S” mengatakan lambung
kalau nyerinya hilang Me barrier lambung
timbul jika perutnya thdp asam dan
di tekan. pepsin
Inflamasi
DO :
3. Dx Medis Tn. S ad Nyeri epigastrium
Gastritis
2. Skala nyeri PQRST 7 Me sensori utk makan
dari skala (0-10) Nyeri akut
Standar III
Diagnosa Keperawatan
Untuk mengidentifikasi :
• Mslh dimana adanya respon klien terhdp stts
kesehatan or penyakit
• faktor-faktor yg menunjang atau menyebabkan
suatu masalah
• Kemapuan klien untuk mencegah dan
menyelesaikan masalah
Langkah-langkah menentukan
diagnosa
• Klasifikasi Data
1
• Interpretasi Data
2
• Validasi Data
3
1. Aktual
Tipe diagnosa keperawatan aktual mempunyai 4 komponen
- Label adl deskripsi ttg definisi dx dan
batasan
karakteristik (Gordon1990).
- Definisi yg menekankan pd kejlasn at arti yg tepat utk dx.
- Faktoryg berhubungan mrpkn etiologi /
penunjang n
faktor ini dpt mmpgruhi perubahan kesehatan.
- Batasan karakteristik yg menentukan
karakteristik srt mengacu pd petunjuk klinis, tanda
subjektif dan obkjektif.
Penulisan rumusan ini adalah PES (problem
+ etiologi + symptom).
1. Persiapan
• Review antisipasi tindkan keperawatan
• Menganalisis pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
• Mengetahui yang mungkin timbul
• Mempersiapkna peralatan yg dilakukan
• Mempersiapkan lingkungan yang kondusif
• Mengidentifikasi aspek-aspek hukum dan etik
2. Intervensi
Tindakan kep. Dibedakan brdsrkan kwenangan n tggng jwb
perawat scr profesional antara lain
a. Independent
Adl suatu keg. Yg di laksanakan olh prawat tnpa petnjuk n
perintahdr dokter at tng kesehatan lainnya.
Lingkup tindakan independent :
• Mengkaji thdp klien dan kel. Melalui riwayat kep. Dan
pemeriksaan fisik utk mengetaui stts kesehatan klien.
• Merumuskan diagnosa keperawatan
• Mengidentifikasi tindakan keperawatan
• Melaksanakan rencana pengukuran
• Merujuk kepada tenaga kesehatan lain
• Mengevaluasi respon klien
• Partisipasi dgn tnga kesehatan lainny dlm mutu
yan kes.
Dependent :
Yaitu pelaksanaan rencana tindakan medis mis : dr. menuliskan
“perawatan kolostomi”. Tgs perawat ad/ mendefinisikan
perawatan kolostomi bdsrkan keb. Individu dr pasien.
3. Dokumentasi
Pelaksanaan tindakan keperawatan hrs diikuti olh perencanaan yg
lengkap dan akurat terhadap suatu kejadian dlm proses
keperawatan.
KONSEP EVALUASI PROSES
KEPERAWATAN
R = Review C = Considered
A=
Appropriate R
= Reasoned E
= Evaluated
E = Education C = Commited
A = Academic
R = Research
E = Extended
COMMUNICATION
Profil perawat masa depan yang terpenting adalah
mampu berbicara danmenulis bahasa asing, minimal
bahasa inggris dalam penerapan proses keperawatan
kepada klien. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi
terjadinya persaingan dalam pasar bebas.