Puskesmas Rowosari,

Jl. Prof Soeharso, Meteseh, Tembalang, Telp 024 - 76414169,

Kota Semarang 50271.

PENDAMPINGAN
IBU HAMIL DAN NIFAS
DI PUSKESMAS ROWOSARI
TAHUN 2017
SISTEMATIK
1
A
PROFIL PUSKESMAS

2 IBU HAMIL DAN NIFAS

3 KENDALA
4 DOKUMENTASI

5 PENUTUP
 PROFIL
PUSKESMAS ROWOSARI
 DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG

PUSKESMAS ROWOSARI
Jl. Prof Soeharso, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang

VISI
Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan
Masyarakat yang berkualitas menuju
masyarakat Kecamatan Tembalang yang
mandiri untuk hidup sehat

MISI
 Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan
Kesehatan yang merata, terjangkau dan
berkualitas.
Mendorong kemandirian individu, keluarga dan
masyarakat untuk memiliki, kemauan dan
kemampuan hidup sehat.
 DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG

PUSKESMAS ROWOSARI
Jl. Prof Soeharso, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang

TUGAS

melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai

tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
 DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG

PUSKESMAS ROWOSARI
Jl. Prof Soeharso, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang

FUNGSI

-Penyelenggaraan UKM tingkat Pertama,

-Penyelenggaraan UKP tingkat Pertama di wilayah
kerjanya.
 DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG

PUSKESMAS ROWOSARI
Jl. Prof Soeharso, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang

MOTTO

PROFESIONAL TERJANGKAU
EFEKTIF DAN EFISIEN

TATA NILAI
“CERIA“

Cepat : Sesuai waktu SOP

Empati : Memposisikan seperti Klien
Ramah : Seyum Salam Sapa
Inovatif : Sesuai Perkembangan jaman.
Akurat : Benar dan Tepat
WILAYAH KERJA
A.Batas Wilayah :
 Utara : Kelurahan
Mangunharjo
 Selatan : Kec. Banyumanik
 Barat : Kec. Candisari
 Timur : Kabupaten Demak.

B.Wilayah kerja terdiri 5 Kelurahan ;

Kelurahan Rowosari, Meteseh,
Kramas,
Tembalang dan Bulusan.

•Lokasi : Jl. Prof Soeharso, Meteseh,

Tembalang, Kota Semarang.
 LUAS WILAYAH
Luas
Luas Tanah Luas
Tanah
Kelurahan Kering Wilayah RT RW
Sawah
(Km2 ) Luas (Km2 )
Tanah
(Km
Luas
2
) Luas
Keluraha Tanah
Kering Wilayah RT RW
n Sawah
Rowosari 275
(Km2 )
(Km 2
) 595 (Km2 ) 870 41 9
Rowosari 275 595 870 41 9
Meteseh Meteseh 62 62 437
437 499 130 49924 130 30
Kramas 14 79 93 25 6
Kramas Tembalang 14 5,6 262,63 79 268,23 45 938 25 6
Bulusan 49 255,79 304,79 30 5
Tembalang TOTAL
5,6 262,63 268,23 45 8
405,60 1.629,42 2.035,02 271 52
Bulusan 49 255,79 304,79 30 5
TOTAL 405,60 1.629,42 2.035,02 271 58
 JUMLAH PENDUDUK
DI WILAYAH PUSKESMAS ROWOSARI TAHUN 2016

Penduduk
Kelurahan
Laki-Laki Perempuan Total

Rowosari 5.446 5.702 11.148

Meteseh 8.329 7.930 16.259
Kramas 1.719 1.712 3.431
Tembalang 2.933 2.625 5.558
Bulusan 2.642 2.573 5.215
Jumlah 21.069 20.542 41.611
 DISTRIBUSI PENDUDUK
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
 DISTRIBUSI PENDUDUK
MENURUT MATA PENCAHARIAN
SARKES DI WILAYAH KERJA
RS Klinik Posyan
Kelurahan RS PKM Pustu DPP Apotik
Bersalin Swasta du

Rowosari 0 0 0 0 1 1 0 9

Meteseh 0 0 0 1 0 4 0 30

Kramas 0 1 1 0 0 1 0 6

Tembalang 1 0 1 0 0 1 0 8

Bulusan 0 0 1 0 1 1 1 5

JUMLAH 1 1 3 1 2 8 1 58
 Jenis Pelayanan UKM
Esensial :
a.Pelayanan Promosi Kesehatan
b.Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c.Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga
Berencana
d.Pelayanan Gizi masyarakat, dan
e.Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
f.Pelayanan Perkesmas

Pengembangan :
a.Matra (Haji, P3K, Bencana).
 Jenis Pelayanan UKP
a. Kunjungan Puskesmas
b. Pelayanan Umum
c. Kesehatan Gilut
d. Laboratorium
e. Farmasi
f. Pemeriksaan TB HIV
 FASILITAS DI PUSKESMAS
• Gedung 2 lantai
Pustu 2
• Pusling & Ambulance 2
R Ka Puskesmas
buah
R Ka Tu
• Ruang pendaftaran
R Staf
• R Pemeriksaan Umum
• R KIA KB R Promkes & Kesling
• R MTBS R Gizi
• R Gilut Aula
• Laboratorium Mushola
• Rumah Dinas Jaringan telpon & WIFI
• Tempat parkir pegawai dan Kamar mandi Pasien &
pasien Pegawai
• Ruang Laktasi Ruang TB HIV
 SUMBER DAYA MANUSIA
NO JENIS TENAGA PNS NON PNS
1 KEPALA PUSKESMAS 1 0
1 DOKTER UMUM 2 0
2 DOKTER GIGI 1 0
3 BIDAN 3 3
4 PERAWAT 3 2
5 PERAWAT GIGI 2 0
7 ASISTEN APOTEKER 2 0
8 ANALIS KESEHATAN 1 1
9 TENAGA GIZI 1 0
11 SANITARIAN 1 0
12 EPIDEMIOLOG 1 0
13 PROMOSI KESEHATAN 1 0
14 KEPALA TATA USAHA 1 0
15 STAF ADMINISTRASI 2 2
16 IT 0 1
17 REKAM MEDIS 0 1
18 SOPIR 0 1
19 PETUGAS KEBERSIHAN 0 4
20 PENJAGA MALAM 0 3
JUMLAH 22 18
STRUKTUR ORGANISASI
 KOMUNIKASI

EKSTERNAL
INTERNAL
Minlok Linsek
•Apel Pagi
Musrenbang
•Mini lokakarya
Pertemuan kader
•Rapat Rutin
Pertemuan Gasurkes
•Rapat insidentil
Kotak Saran
•Rapat UKP
WA Group
•Rapat UKM
Telpon / SMS
•Rapat jejaring
Facebook
•WA group
Instagram
HASIL AKREDITASI
Agustus 2017
 GAMBARAN GIZI
No Uraian Jumlah
1 Balita 3.513
2 Bawah Garis Merah (BGM) 14
3 Gizi Buruk dgn Indikator BB/U = BGM 14
4 Bumil KEK 36
5 Bumil Program 547
6 Bumil diperiksaHb 1 tahun 608
7 Bumil Anemia ( Hb < 11 95%) 83
8 KK yg disurvey Kadarzi 75 KK
9 KK yg Kadarzi 53 KK ( 71%)
10 Gizi Buruk ( BB/TB) Tidak ada
IBU HAMIL DAN NIFAS
 1. PERDARAHAN
2. PRE EKLAMPSIA/
EKLAMPSIA
FAKTOR 3. INFEKSI
LANGSUNG 4. PERSALINAN MACET
5. ABORTUS
(KEGUGURAN)

EMPAT TERLALU
1.TERLALU MUDA (USIA < 20)
2.TERLALU TUA (USIA > 35)
FAKTOR 3.TERLALU SERING (JUMLAH
PENYEBAB ANAK > 4)
KEMATIAN 4.TERLALU DEKAT (JARAK ANAK <
IBU 2 TAHUN)
FAKTOR
TIDAK
LANGSUNG TIGA TERLAMBAT
1.TERLAMBAT MENGENALI
TANDA BAHAYA DAN
MENGAMBIL KEPUTUSAN
2.TERLAMBAT MENCAPAI
FASILITAS KESEHATAN
3.TERLAMBAT DALAM
PENANGANAN
KEGAWATDARURATAN
Kematian Ibu Per Kabupaten/ Kota Se Provinsi
Jawa Tengah Januari sd 31 Desember 2016
N = 602
AKI = 109,65 / 100.000 KH
Kematian Ibu Per Kabupaten/ Kota Se Provinsi
Jawa Tengah Januari sd 30 Juni 2017
JUMLAH KEMATIAN IBU DI KOTA SEMARANG
TAHUN 2012 – 30 SEPTEMBER 2017
Kasus Kematian Ibu di Kota Semarang
Periode Januari-September Tahun
2015,2016,2017
 JUMLAH KASUS KEMATIAN IBU DI KOTA SEMARANG
PER KECAMATAN S.D 30 SEPTEMBER 2017

N = 18
JUMLAH KEMATIAN IBU PER KELURAHAN DI
KOTA SEMARANG s.d 30 SEPTEMBER 2017

N = 18
PERBANDINGAN PENDATAAN DAN SASARAN IBU HAMIL DI
PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
PERBANDINGAN PENDATAAN DAN SASARAN IBU NIFAS DI
PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
 PROPORSI PENDATAAN IBU HAMIL
DI PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
PERBANDINGAN PENDATAAN DAN PENDAMPINGAN BUMIL DI
PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
 PROPORSI PENDATAAN IBU NIFAS
DI PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017

N = 320
PERBANDINGAN PENDATAAN DAN PENDAMPINGAN
BUFAS DI PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-
AGUSTUS 2017
SASARAN, PENDATAAN DAN PENDAMPINGAN BUMIL NORMAL PER
KELURAHAN DI PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS
2017
 SASARAN, PENDATAAN DAN PENDAMPINGAN BUMIL RESTI PER
KELURAHAN DI PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS
2017
SASARAN, PENDATAAN DAN PENDAMPINGAN BUFAS PER KELURAHAN
DI PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
 PROPORSI PENDATAAN BERDASARKAN USIA
BULAN PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017

N = 564
PROPORSI PENDATAAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
DI PUSKESMAS ROWOSARI
BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017

Dari pendataan
yang dilakukan oleh
GASURKES
sebanyak 50%
memiliki tingkat
pendidikan SMA
atau sederajatnya
PROPORSI PENDATAAN BERDASARKAN JENIS PEKERJAAN DI
PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
PROPORSI PENDATAAN BERDASARKAN KEPEMILIKAN BUKU KIA
DI PUSKESMAS ROWOSARI
BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
PROPORSI PENDATAAN BERDASARKAN KEPEMILIKAN STIKER P4K
DI PUSKESMAS ROWOSARI
BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017

Dari hasil pendataan

yang ada, banyak ibu
yg mengaku Stiker P4K
yang dimilki hilang
PROPORSI PENDATAAN BERDASARKAN JENIS ASURANSI
YANG DIMILIKI DI PUSKESMAS ROWOSARI
BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
PROPORSI PENDATAAN BERDASARKAN TEMPAT ANC
DI PUSKESMAS ROWOSARI
BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
PROPORSI PENDATAAN BERDASARKAN JENIS KONTRASEPSI
YANG AKAN DIGUNAKAN DI PUSKESMAS ROWOSARI
BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017

N = 564
PROPORSI PENDATAAN IBU HAMIL BERDASARKAN 5 BESAR FAKTOR RISIKO
DI PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
PROPORSI PENDATAAN IBU HAMIL BERDASARKAN 5 BESAR RISIKO TINGGI
DI PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
PROPORSI PENDATAAN IBU HAMIL BERDASARKAN 5 BESAR KOMPLIKASI
DI PUSKESMAS ROWOSARI BULAN JANUARI-AGUSTUS 2017
CAKUPAN PENYULUHAN
 KENDALA
1. Ibu hamil yang bekerja sulit untuk ditemui.
2. Banyak ibu hamil yang kurang percaya atas kehadiran
Petugas KIA, sehingga saat melakukan kunjungan
harus di temani oleh kader
3. Rata – rata ibu hamil masih belum mempunyai
jaminan sosial, sehingga saat akan bersalin ibu
kesusahan untuk mengurus, padahal jauh – jauh hari
sudah di saran kan oleh petugas surveilans.
4. Status sosial pada masyrakat (misal status
perkawinan, ibu hamil untuk kesekian kali, hamil
tua/hamil tidak diinginkan) membuat petugas
kesulitan untuk melakukan pendataan.
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH