Anda di halaman 1dari 42

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Oleh:
MASRIDA SINAGA, SKM, M.Kes.
Pendahuluan Perlu informasi
untuk
Bung Karno: meningkatkan
kesehatan
“Berikan saya Sepuluh Orang
Reproduksi
Pemuda, maka akan saya
pindahkan sebuah gunung”

Paling sehat (paling kecil


angka kematiannya)
Pdkt Siklus Hidup
Bibit yang sehat
menghasilkan buah yang
sehat”
Generasi emas akan
menghasilkan generasi emas
GENERASI EMAS
Pentingnya Pengetahuan Kespro
Remaja tdk
punya
pengetahuan
Perilaku dasar kespro
seksual
tidak sehat

Aborsi Kekerasan
Pelecehan Pernikahan
seksual
seksual usia dini
KESPRO LAKI2:
PENDIDIKAN:
- IMS,
- PUTUS SEKOLAH
- HIV & AIDS
- MASA DEPAN SURAM

REMAJA
PERILAKU
NEGATIF (SEKS
PRA NIKAH & PENDUDUK:
NARKOBA) - PENDUDUK & USIA
KESPRO PEREMPUAN: KETERGANTUNGAN BERTAMBAH
- HILANG PERAWAN - KEMUNGKINAN TIDAK
- HAMIL / KTD HAMIL BERKUALITAS
- MENJADI BEBAN KELUARGA &
- ABORSI TDK AMAN & PEMERINTAH
- KEMATIAN IBU LAHIR - BERPOTENSI JADI
- JADI PELACUR PENGANGGUR
- IMS, HIV & AIDS - JADI PENDUDUK MISKIN
- BONUS DEMOGRAFI TDK
TERCAPAI

HINDARI TERLALU
SOLUSI: PERLU PROG.
MUDA HAMIL DAN
GenRe (PREVENTIF) MENIKAH
Kekinian?????? Gaul?????

Seperti apa
masa depan
Potret Remaja kita saat ini kita???
MENCEGAH
KEHAMILAN DINI
Mencegah Kehamilan Remaja
Berperan Dalam Penyelamatan
Generasi Masa Depan
11
SDKI (2012)
• 4% wanita (15-49 tahun) dan 7% pria
(15-54 tahun) di Provinsi NTT, melakukan
hubungan seksual pertama kali pada
umur 15 tahun.
• 14% remaja di Provinsi NTT (15-19
tahun) sudah pernah malahirkan pada
usia 19 tahun, dan 12% pada umur 18
tahun.
• Hasil survei PKBI (2014), 31% remaja di Provinsi
NTT melakukan hubungan seksual pranikah?
• Apabila dari jumlah penduduk NTT tahun 2014
sebanyak 5 juta jiwa, remaja 20% (1jt).
Jika 30% dari mereka telah aktif secara seksual,
maka ada 330.000 remaja di NTT yang
menghadapi berbagai risiko kesehatan
reproduksi?
• Bagaimana kualitas generasi yang akan
datang???
FAKTOR-FAKTOR YANG
MENYEBABKAN
REMAJA BERHUBUNGAN SEKS

Penelitian BKKBN bekerjasama dgn Fakultas


Psikologi Ubaya (Juni, 2013) di Kota Kupang,
(usia responden 14 – 19 tahun), menemukan
bahwa:
Pertama kali melakukan hubungan seks pada usia 14 tahun:
 Faktor yang mempengaruhi (internal):
Kebutuhan Seksual (28,3%), Kebutuhan Material (27,7%)
dan Kebutuhan Psikologis (26,7%).
 Faktor yang mempengaruhi (Eksternal):
Faktor Lingkungan (32,7%), Faktor Teknologi (28,7%), dan
Faktor Sosial Budaya (12,7%).
Faktor paling mempengaruhi remaja melakukan
hubungan seks pranikah (300% lebih besar)

Bila ia punya:
• Pacar
• Teman yang bersikap setuju dengan hubungan seks
pra nikah
• Teman yang mendorong untuk melakukan seks pra
nikah

Apa artinya???
AKTIVITAS HUBUNGAN SEKSUAL DAN
HAMIL TERLALU DINI MERUPAKAN
MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI

BAGAIMANA BISA MENGHASILKAN


KETURUNAN YANG BERKUALITAS?

setiap kegiatan seksual mempunyai risiko


negatif tentang kesehatan reproduksinya.
Dampak Kehamilan Remaja
Terhadap Kesehatan (ibu dan
anak)
Penelitian oleh Plan Indonesia (2011), di 8 Kabupaten di

Indonesia (Indramayu, Grobogan, Rembang, Tabanan,

Dompu, Timor Tengah Selatan, Sikka dan Lembata)

menemukan bahwa:

44% anak perempuan yang menikah


dini mengalami KDRT dengan
frekuensi tinggi, dan sisanya 56%
dengan frekuensi rendah.
Kehamilan Pada Usia Remaja
dapat berakibat:
1. KEGUGURAN
• Keguguran pada usia muda dapat terjadi secara
tidak disengaja. Misalnya: karena terkejut,
cemas, stres, kurang gizi.
• Ada juga aborsi yang disengaja, dan ini
berbahaya
2. PERSALINAN PREMATUR, BERAT BADAN LAHIR
RENDAH (BBLR) DAN KELAINAN BAWAAN
• Prematuritas terjadi karena kurang matangnya
alat reproduksi, terutama rahim yang belum
siap untuk proses kehamilan. Berat badan lahir
rendah (BBLR) juga dipengaruhi gizi kurang saat
hamil, dan juga umur ibu yang belum menginjak
20 tahun (masa pertumbuhan).
3. MUDAH TERJADI INFEKSI.
• Keadaan gizi buruk, tingkat sosial ekonomi
rendah (belum punya penghasilan), dan stress
memudahkan terjadi infeksi saat hamil
terlebih pada kala nifas.
4. ANEMIA KEHAMILAN/KEKURANGAN ZAT BESI
• Penyebab anemia pada saat hamil di usia muda
disebabkan kurang pengetahuan akan
pentingnya gizi pada saat hamil di usia muda.
karena pada saat hamil, mayoritas seorang ibu
mengalami anemia, terutama pada remaja
karena masih proses pertumbuhan.
5. KERACUNAN KEHAMILAN (GESTOSIS).
• Kombinasi keadaan alat reproduksi yang
belum siap hamil dan anemia makin
meningkatkan terjadinya keracunan hamil
dalam bentuk pre-eklampsia atau eklampsia.
Pre-eklampsia dan eklampsia memerlukan
perhatian serius karena dapat menyebabkan
kematian.
6. KEMATIAN IBU YANG TINGGI
• Kematian ibu pada saat melahirkan banyak
disebabkan karena perdarahan dan infeksi.
Selain itu angka kematian ibu karena gugur
kandungan juga cukup tinggi, yang kebanyakan
dilakukan oleh tenaga non profesional (dukun).

Remaja putri yang berusia kurang dari 18 tahun


mempunyai 2 sampai 5 kali risiko kematian
dibandingkan dengan wanita yang berusia 18-25
tahun akibat persalinan yang lama dan macet,
perdarahan, dan faktor lain.
• Hubungan seks pada usia
muda dan berganti-ganti
pasangan seksual, merupakan
faktor resiko terjadinya kanker
serviks.
• Kanker leher rahim (serviks)
merupakan kanker pembunuh
perempuan nomor dua di
dunia setelah kanker 
payudara.
Perempuan yg hamil di
• Di Indonesia, kanker leher
bawah usia 20 th, 58,5%
rahim bahkan menduduki lebih rentan terkena
peringkat pertama. kanker leher rahim
18 tahun
MASA REPRODUKSI
MASA REPRODUKSI SEHAT MASA REPRODUKSI TUA
MUDA

SILAHKAN PUNYA
ANAK

JANGAN
JANGAN LAGI
Produktif

DULU
Tidak

Tidak
BAHAYA BAHAYA

Umur
Perem
puan10 15 20 30 35 40 45
50 40 BATAS PRA
MENGURUS -MENOPAUSE
HAID Perempuan usia 20 – 35 BALITA
KAWIN Tahun
MENCEGAH
KEHAMILAN DINI

1) Tidak melakukan
hubungan seksual sebelum
menikah (PACARAN YANG
SEHAT)
Kurangi Kontak Fisik

HARUS ADA
BATASAN
Bertukar Pikir dan Pendapat

Manfaatkan pacaran tidak saja bersifat


romansa tetapi lebih dewasa &
menambah wawasan.

Memecahkan masalah bersama-sama

Belajar terbuka menerima opini atau


kritis dari pasangan, sehingga lebih
memperbaiki diri
Saling Mendukung Satu
sama lainnya

Pacaran meberikan dampak


positif & support. Pasangan
harus terus memberikan
motivasi untuk meraih mimpi &
menghibur di saat berada
dalam kesedihan. Dukungan
bisa berupa bantuan maupun
ucapan penyemangat.
Jalin Hubungan dgn Keluarga
Pacar

Rasa TANGGUNG JAWAB penting dalam membangun


suatu hubungan. Rasa ini akan terbangun jika saling
mengenal keluarga masing-masing. Anda akan
berpikir seribu kali ketika akan menyakiti atau berpikir
macam-macam dgn pasanganmu
Hindari Pacaran di tempat Pribadi Anda Berdua

Cariah tempat dimana masih ada


pengawasan dan kontrol dari
orang lain, sehingga tidak
mudah berbuat yang macam-
macam. Jangan di kamar, kos
atau tempat lain yang menjadi
milik anda walaupun hanya
sementara.
Pencegahan Kehamilan Dini
Lanjutan……….

RAIHLAH PRESTASI
SEBANYAK-BANYAKNYA

2)  Melakukan Kegiatan positif.


3)  Hindari perbuatan yang memberi
dorongan negatif misalnya menonton film
forno.
4)  Jangan terjebak pada rayuan gombal.
5)  Hindari pergi dengan orang yang tak
dikenal.
6. Mendekatkan Diri dgn Tuhan

Pacar yang baik untuk


anda adalah yang
mampu membuat
anda dekat dengan
sosok Tuhanmu,
bukan malah
menjauhkannya.
Berusaha untuk
saling mengingatkan
dan memotivasi.
7. Pikirkan Masa Depan
Pikirkan masa depan anda
begitu juga dengan masa
depan pasangan anda:

 Cita-cita yang ingin diraih,


 Apa yg ingin anda lakukan
dalam hidup anda,
 Apa yg menjadi kebahagiaan
& kebanggaan masing-
masing orang tua.
SELAMATKAN GENERASI MASA DEPAN,
JANGAN HAMIL SEBELUM WAKTUNYA
ISI MASA MUDAMU DENGAN KEGIATAN BERMANFAAT
SEBAGAI BEKAL UNTUK MENJADI ORANGTUA YANG
BERTANGGUNG JAWAB KELAK,
SEHINGGA GENERASI YANG KAMU HASILKAN KELAK
ADALAH GENERASI YANG BERKUALITAS.

KITA PASTI BISA!


Tugas individu
1. Tuliskan dampak kehamilan dini pada remaja
(fisik dan sosial ekonomi).
2. Tuliskan upaya pencegahannya seperti apa?
3. Sebagai remaja dan mahasiswa, apa yang
bisa anda lakukan untuk untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan
remaja?

Anda mungkin juga menyukai