Anda di halaman 1dari 13

Kelompok: 3

Kebutuhan fisik Nutrisi


oleh: Susana Setyowati, S,S.P.,M.Kes

- Atika Rohmawati
- Indah Mayang Sari
- Mardiana Ina
- Nabila Putri Ramadhani
- Silviatus Sa’diyah
PERTANYAAN
1. Pemberian obat secara umum di bagi menjadi berapa bagian,
jelaskan pengertiannya masing-masing dan besertakan contohnya
masing-masing?
- oral (diminum)
- SUNTIKAN intravena (pembuluh darah)
intramuskular (otot)
intratekal (sum-sum tulang belakang)
subkutan (dibawah kulit)
- ditempatkan dibawah lidah (sublingal) atau antara gusi dan pipi
(bukal)
- dimasukan ke dalam rektum (dubur) atau vagina
- ditempatkan di mata (rute okular) atau telinga (otic)
- di semprotkan ke hidung dan di serap melalui membran hidung
(nasal)
- terhirup kedalam paru-paru, biasanya melalui mulut (inhalasi)
atau mulut dan hidung (nebulisasi)
- di terapkan pada kulit (kutanea) untuk efek lokal (topikal) atau
seluruh tubul (sistemik)
- di hantarkan melalui kulit dengan petch untuk efek sistemik
2. Apa yang dimaksud dengan fisiologi nutrisi
berikan contohnya ?
- ingesti: proses masuknya makanan ke
dalam tubuh.
- digesti: masuknya makanan ke dalam tubuh
3. SAMA
Apa itu kebutuhan nutrisi?
Ada 2 pendapat tentang kebutuhan nutrisi:
1. Menurut Soenarjo Kebutuhan Nutrisi adalah ikatan kimia yang
diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu energi,
membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-
proses kehidupan.

2. Menurut Supariasa Kebutuhan Nutrisi adalah suatu proses


organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan
fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.
Jenis – Jenis Nutrisi

1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin
5. Mineral dan Air
 Fisiologi Nutrisi dan Metabolisme
 Tubuh memerlukan bahan bakar untuk menyediakan energi
untuk fungsi organ dan pergerakan badan, untuk menyediakan
material mentah, untuk fungsi enzim, pertumbuhan,
penempatan kembali dan perbaikan sel.
 Metabolisme mengacu pada semua reaksi biokimia dalam
tubuh. Proses metabolic dapat menjadi anabolic (membangun)
atau katabolic (merusak). Energy adalah kekuatan untuk
bekerja, manusia membutuhkan energy untuk terus menerus
berhubungan dengan lingkungannya.
Cara Pemberian Nutrisi

1)      Nutrisi Enteral


2)      Nutrisi Parenteral
1. Nutrisi enteral : Nutrisi yang diberikan pada pasien yang tidak
dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui rute oral, formula
nutrisi diberikan melalui tube ke dalam lambung (gastric tube),
nasogastrik tube (NGT), atau jejunum dapat secara manual
maupun dengan bantuan pompa mesin (At Tock, 2007
2. - Nutrisi parenteral sentral ( untuk nutrisi parenteral total ) :
Merupakan pemberian nutrisi melalui intravena dimana kebutuhan
nutrisi sepenuhnya melalui cairan infus karena keadaan saluran
pencernaan klien tidak dapat digunakan.
- Nutrisi parenteral perifer ( untuk nutrisi Parenteral Parsial ) :
Merupakan pemberian sebagian kebutuhan nutrisi melalui
intravena. Sebagian kebutuhan nutrisi harian pasien masih dapat
dipenuhi melalui enteral.
Kebutuhan Nutrisi Sesuai Tingkat Perkembangan Usia
1. Bayi
2. Masa anak tolder (1-3 th) dan pra sekolah (3-5 th)
3. Anak sekolah (6-12 th)
4. Masa adolescents remaja (13-21 th)
5.   Masa dewasa muda (23-30 th)
6.   Masa dewasa (31-45 th)
7.   Dewasa tua (46 th keatas)
8. Wanita masa kehamilan menyusui
  Penilaian Status Nutrisi
1.      Klinis
2.      Biofisik
3.      Biokimiawi
4.      Antropometri
Masalah Kebutuhan Nutrisi
1. Kekurangan nutrisi
2. Kelebihan nutrisi
3. Obesitas
4. Malnutrisi
5. Diabetes mellitus
6. Hipertensi
7. Penyakit jantung coroner
8. Kanker
9. Anoreksia nervosa
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi
 Pengetahuan
 Prasangka
 Kebiasaan
 Kesukaan
 Ekonomi
 Usia
 Jenis kelamin
 Tinggi dan berat badan
 Status kesehatan
 Faktor psikologis seperti stress dan ketegangan
 Alkohol dan obat
SEKIAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai