Anda di halaman 1dari 18

IKATAN OBAT DENGAN

PROTEIN
Kelompok 10:
1.Mega Nirwana
2.Nadia Tasya H
3.Ni Ketut Yufariani
4.Ropiana Purwaningsih
5.Silvy Uli Marina S
6.Ubbadah Resmiyani
PENDAHULUAN

Obat dalam darah ada dalam dua bentuk


yaitu terikat dan tidak terikat. Hal ini
bergantung pada afinitas obat pada protein
plasma, sebagian obat dapat terikat pada
protein plasma, dan sisanya tidak terikat. Jika
protein yang mengikat obat tersebut terikat
secara reversibel, maka akan terdapat
kesetimbangan kimia di antara keduanya.
PROSEDUR KERJA

Telur ayam Membran telur Ditempatkan di beaker


Dipisahkah glass aduk dengan
direndam lar. dicuci hingga
membrane kulit magnetic stirer
HCL 0,5 N bersih
dari cangkang

Diukur absorbansi
Ulangi kembali dengan Dipipet larutan 1ml sampel
percobaan serum spektrofotometer uv- diganti 1ml aquadest
darah dan plasma vis Panjang gelombang interval waktu
darah 360 nm 5,10,15,30,60,90
Pembuatan kurva kalibrasi Tetrasiklin

Timbang Dilarutkan Dipipet larutan stok


tetrasiklin aquadest ad 0,2;0,4;0,6;0,8;1 dan
100mg 100ml 1,5 ml

Diukur absorbansi
dengan
spektrofotometer uv-
vis Panjang
gelombang 360 nm
HASIL PENGAMATAN
Konsentrasi Absorbansi t Absorbansi Absorbansi Absorbansi
(ppm) (waktu) Plasma serum Aquadest
2 0,006 5 0,152 0,631 0,192

4 0,003 10 0,352 0,301 0,212

6 0,006 15 0,391 0,694 0,296

8 0,009 30 0,568 0,327 0,312

10 0,005 60 0,511 0,477 0,374

15 0,009 90 0,303 0,520 0,432

Tabel 1. Kurva baku Tabel 2. Perbandingan waktu dan


absorbansi
  % % %
Waktu Pelepasan obat Pelepasan Pelepasan obat
dalam Obat dalam dalam aquadest
plas ma seru m

5 5,1 21,617 6,65


10 11, 065 10,2 7,3
15 13,35 23,789 10
30 19,445 11,134 10,95
60 17,479 16,3 12,75
90 10, 306 17,789 19,75

Tabel 3. Perbandingan waktu dan % pelepasan obat


PEMBAHASAN

Adanya interaksi antara obat dengan


protein plasma atau jaringan atau
makromolekul lain seperti melanin dan
DNA sehingga terbentuk suatu
kompleks obat-makromolekul disebut
dengan ikatan protein
Sampel yang digunakan:
1. 2 mg tetrasiklin + 1 ml aquades
2. 2 mg tetrasiklin + 1 ml plasma darah
3. 2 mg tetrasiklin + 1 ml serum darah
 Dapat diartikan bahwa tetrasiklin yang tidak
ditambah plasma darah dan serum akan lebih
banyak kadarnya dalam kompartemen non
protein (air yang ada didalam beaker gelas). Hal
ini dikarenakan tetrasiklin yang ditambah plasma
dan serum akan terjadi ikatan dengan protein.

Obat yang baik dalam tubuh adalah obat yang


tak terion.
Ikatan obat dengan protein

•Sifatnya reversibel
•Suatu komplek yang besar
•Tidak dapat lewat membran sel
•Distribusinya terbatas
•Tidak aktif secara terapeutik
Obat bebas (tidak terjadi ikatan protein)

•Dapat lewat membran sel secara bebas


•Distribusinya luas
•Aktif secara terapeutik
Faktor-faktor yang mempengaruhi ikatan
protein

•Sifat fisikokimia obat


•Konsentrasi obat dalam tubuh
•Jumlah protein plasma
•Kualitas atau sifat fisikokimia protein yang disintesis
•Kompetisi obat dengan zat lain pada ikatan protein
•Kondisi patofisiologi penderita
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai