Anda di halaman 1dari 58

Permintaan, Penawaran,

1 dan Harga Elastisitas


Permintaan dan
Penawaran
Daftar Isi
2

 Permintaan
 Penawaran
 Elastisitas
4 MASALAH EKONOMI POKOK
3

Apa yang diproduksi dan Apa yang dikonsumsi dan


bagaimana? oleh siapa?

Berapa besar tingkat Apakah kapasitas produksi


pengangguran dan laju meningkat?
inflasi?
PASAR DALAM SISTEM PEREKONOMIAN
4

Barang A
Barang B
Barang C

Penerimaan
Perusahaan

Barang dan Jasa


Produsen Rumah Tangga

Sumber Daya
Tenaga Kerja

Pendapatan RT
Modal
FUNGSI PASAR
5

Pasar
menetapkan
nilai Pasar mengorganisir
produksi

Pasar mendistribusikan barang


Pasar mempertahankan
dan mempersiapkan
keperluan dimasa yang
akan datang

5
6

Permintaan
Apa itu Permintaan?
7

 Sejumlah barang yang


dibeli atau diminta
pada suatu harga dan
kurun waktu tertentu
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERMINTAAN
8

Harga barang itu sendiri

Harga barang-barang yang mempunyai kaitan erat


dengan barang tersebut

Pendapatan rumahtangga dan pendapatan rata-rata


masyarakat

Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat

Citarasa masyarakat

Jumlah penduduk

Ramalan mengenai keadaan dimasa yang akan datang


HUKUM PERMINTAAN
9

Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, akan semakin sedikit


permintaan barang tersebut (cateris paribus)
Bila harga (P) naik permintaan (Qd) turun, bila P turun Qd naik,
asumsi ceteris paribus (the other things on held constant)
P
Deadweight Loss
P2
Ingatlah: Terdapat 2 efek yang mem
P Pengaruhinya yaitu : efek substitusi
dan efek pendapatan
DWL
P1

Qd Demand Curve


Qd
Q2 Q1
Pergerakan Kurva
10
Permintaan
Kurva permintaan menggambarkan hubungan antara
harga dengan jumlah barang yang diminta pembeli.
Pergerakan dalam
kurva permintaan
Selama hanya harga yang berpengaruh terhadap
11

permintaan maka permintaan hanya bergerak


sepanjang kurva ybs.

P
a

c
D
Qd
12
P
Bergeser ke atas akibat penambahan
jumlah yang diminta
Bergeser ke bawah akibat
Pengurangan  yang diminta

D4
D3
D1
D2
Qd
Pergeseran Kurva permintaan
Persamaan/Fungsi
13
Permintaan
Q = a - bP
14

Penawaran
Apa itu Penawaran?
15

 Sejumlah barang yan dijual atau


ditawakan pada suatu harga dan kurun
waktu tertentu.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENAWARAN
16

Harga barang yang dimaksud

Barang subtsitusi

Struktur biaya/harga bahan baku

Orientasi produksi

Estimasi/perkiraan harga

Kebijakan pemerintah
HUKUM PENAWARAN
17

“semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin banyak


jumlah barang yang ditawarkan (cateris paribus)”

Bila harga (P) naik maka penawaran (Qs) relatif akan naik, bila P turun
Qs turun, asumsi ceteris paribus (the other things on held constant)

P
Supply Curve

P2
1 2 DWL
P1
2
1
Qs
Q1 Q2
Pergerakan Kurva
18
Penawaran
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang
ditawarkan”.
Pergerakan dalam kurva
penawaran
19
P
S

Pergerakan sepanjang kurva penawaran


hanya terjadi bila hanya Harga yang
berubah.

Qs
20 P S2
S1
S3

Pergeseran kurva
penawaran

Kurva penawaran bergeser


Kebawah karena jumlah yang
Ditawarkan bertambah

Qs
Persamaan/Fungsi
Penawaran
21
Qs = a +
bp

Q=9+
2,5P
Keseimbangan Permintaan dan
Penawaran (Hukum D&S)
22
Keseimbangan D&S = Hukum Ekonomi

P
Kelebihan penawaran
Supply curve

Pe

Kelebihan permintaan Demand curve


Qe Q
23

Elastisitas
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
24
Salah satu pokok penting dalam fungsi permintaan dan
penawaran adalah derajat kepekaan atau elastisitas jumlah
barang yang diminta atau yang ditawarkan karena terjadinya
perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya

Elastisitas harga permintaan (Ed)

Elastisitas harga penawaran (Es)

Elastisitas silang (Ec)

Elastisitas pendapatan (Ey)


Elastisitas Harga
25
Permintaan
 Elastisitas harga permintaan adalah prosentase
perubahan jumlah barang yang diminta akibat
terjadinya perubahan harga itu sendiri
 Rumusnya adalah sebagai berikut:
Ed > 1 disebut elastis
Q2-Q1 Ed < 1 disebut in elastis
Ed = 1 disebut unitary
½ (Q1+Q2) elastis
Ed = ------------------- Ed = 0 disebut in elastis
sempurna
P2-P1 Ed = ∞ disebut elastis
sempurna
½ (P1+P2)
KOEFISIEN ELASTISITAS
26

 Koefisien elastisitas adalah nilai


perbandingan antara persentasi
perubahan jumlah diminta dengan
perubahan harga
 Rumus Perhitungan Koefisien Elastisitas

Dapat juga dinyatakan dengan


permisalan rumus:
Kasus Harga Menurun
27

Misal
Didapati bahwa pada waktuharga beras
adalah Rp4000 sekilogram, jumlah beras
yangdibeli konsumen adalah 10000kg;
dan pada waktu harga Rp 3000
sekilogram, jumlah beras yang dibeli
adalah 15000kg. Hitung nilai koefisien
elastisitas permintaan beras!
Kasus Harga Meningkat
28

Misal
Harga mengalami penurunan dari Rp
4000 menjadi Rp 3000, oleh sebab itu
permintaan bertambah dari 10000kg
menjadi 15000kg. Bagaimana jika
perubahan tersebut dipandang dari
sudut sebaliknya? Dimisalkan harga
naim dari Rp 3000 menjadi Rp 4000, dan
oleh karenanya permintaan berkurang
dari 15000kg menjadi 10000kg.
Hitunglah elastisitas permintaan beras!
Menghitung Koefisien Elastisitas yang
Disempurnakan
29

 Cara yang digunakan untu memperbaiki


kelemahan dari rumus sebelumnya yaitu
dengan menggunakan titik tengah (nilai
diantara sebelum perubahan dan
sesudah perubahan). Berdasarkan
prinsip perhitungan yang baru, rumus
yang disempurnakan untuk mencari
koefisien elastisitas berubah menjadi:
30

Dengan menggunakan rumus diatas,


dihitung kembali koefisien elastisitas
permintaan beras
Elastisitas Sepanjang Kurva Permintaan
Garis Lurus
31

 Dalam satu kurva permintaan yang


berbentu garis lurus, koefisien elastisnya
berbedabeda di berbagai tingkat harga.
Untuk melihat buktinya perhatikan tabel
dan digambarkan dalam gambar 5.2
32
33

 Dalam tabel 5.1 dikemukakan daftar


permintaan terhadapbuah manggis
didalam suatu pasar. Selanjutnya kepada
angka-angka dalam tabel 5.1, dalam
gambar 5.2 dilukiskan kurva permintaan
terhadap manggis tersebut. Dalam Tabel
5.1 dihitung koefisien elastisitas
permintaan untuk empatperubahan
harga berikut:
34
35

 Dari hasil perhitungan menunjukkan


bahwa tiap keadaan diatas nilai koefisien
elastisitas permintaan adalah berbda
yaitu nilainya 3(keadaan I); 1,4 (keadaan
II); 5/7(keadaan III) dan 1/3(keadaanIV).
Perhitungan ini menunjukkan bahwa
sepanjang suatu kurva permintaan garis
lurus, nilai elastisitas permintaannya
berbeda.
Gambar Kurva Elastisitas
36

P1 P1
P2

P2

Q1 Q2 Q1 Q2

Ed > 1 disebut elastis Ed < 1 disebut in elastis

Kenaikan harga 1% akan menyebabkan Permintaan konsumen yang berpengaruh


penurunan permintaan 1%, dan relatif kecil oleh naik turunnya harga
sebaliknya. Contoh : Beras
Gambar Kurva Elastisitas
37

P1
P2

Q1 Q2

Ed = 1 (unitary elastis) Ed = 0 (in elastis


sempurna)
Harga barang naik/turun 1% maka
Perubahan harga tidak mempengaruhi
permintaan akan naik/turun 1%.
jumlah yang diminta
Contoh : Hiburan
Contoh : Tanah
Gambar Kurva Elastisitas
38

Ed = ∞ disebut elastis sempurna


Perubahan permintaan tidak dipengaruhi

samasekali oleh perubahan harga

Contoh : BBM
Jenis Elastisitas Permintaan
39

 Elastisitas Permintaan Silang


Adalah Koefisien yang menunjukkan
sampai dimana besarnya perubahan
permintaan terhadap suatu barang
apabila terjadi perubahan terhadap
harga barang lain. Dapat dihitung
berdasarkan rumus berikut :
40

 Elastisitas Permintaan Pendapatan


Adalah koefisien yang menunjukkan
sampai dimana besarnya perubahan
permintaan terhadap suatu barang
sebagai akibat daripada perubahan
pendapatan pembeli. Dapat dirumuskan
sebagai berikut :
CONTOH KASUS
41

Diketahui apabila harga barang X Rp 500,


maka permintaan sebanyak 100 unit.
Turunnya harga barang X tersebut menjadi
Rp 400, menyebabkan naiknya jumlah
barang yang diminta menjadi 150 unit.
Berapakan besarnya koefisien elastisitas
permintaan barang X tersebut?
Jawab
42
 
Ed

Ed= -2,5
Tanda minus hanya
500 menunjukan arah
perubahan negatif yaitu
400
sifatnya hubungan antara
harga dan kuantitas
berlawanan

Maka Ed = 2,5 > 1 yang


berarti ELASTIS
100 150
Hal yang mempengaruhi Elastisitas
43
Permintaan

1. Tingkat kemudahan barang tersebut digantikan


oleh barang lain
2. Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan
untuk membeli suatu barang
3. Jangka waktu analisis perubahan-perubahan
yang terjadi dipasar
4. Jenis barang yang dibutuhkan (barang pokok,
barang mewah atau normal)
Elastisitas Penawaran
44

 Elastisitas penawaran (Es) yaitu prosentase


perubahan jumlah barang yang ditawarkan
akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri

Es > 1 disebut elastis


Es < 1 disebut in elastis
Es = 1 disebut unitary elastis
Es = 0 disebut in elastis sempurna
Es = ∞ disebut elastis sempurna
Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas
Penawaran
45

 1. Sifat perubahan biaya produksi


 Penawaran akan bersifat tidak elastis apabila kenaikan
penawaran mengeluarkan biaya sangat tinggi
 Penawaran akan bersifat elastis apabila penawaran dapat

ditambah dengan biaya tambahan tidak terlalu besar


 2. Jangka waktu analisis

 Masa amat singkat

jangka waktu penjual tidak dapat menambah penawarannya 


penawaran bersifat tidak elastis
 Jangka pendek

Kapasitas alat produksi tidak dapat ditambah tetapi perusahaan


dapat menaikan produksi dengan memaksimalkan faktor produksi
 Jangka panjang

Produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan


mudah ditambah dalam jangka panjang  penawaran bersifat
elastis
Gambar Kurva Elastisitas
46

P2 P2
P1

P1

Q1 Q2 Q1 Q2

Es > 1 disebut elastis Es < 1 disebut in elastis


Gambar Kurva Elastisitas
47

P2
P1

Q1 Q2

Es = 1 (unitary elastis) Es = 0 (in elastis


sempurna)
Gambar Kurva Elastisitas
48

Es = ∞ disebut elastis sempurna


Contoh kasus
49

Naiknya harga barang X dari Rp 200


menjadi Rp 250, menyebabkan
bertambahnya jumlah barang yang
ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit.
Berapakah besarnya koefisien elastistas
harga penawarannya?
Jawab
50

 
Es

250
200 Jadi Es = 1,27 > 1
yang berarti
ELASTIS
Perubahan harga diikuti
dengan jumlah penawaran
150 200
yang lebih besar.
Elastisitas Silang
51

 Elastisitas silang (Ec) yaitu prosentase


perubahan jumlah barang yang diminta akibat
terjadinya perubahan harga barang lain
 Rumus elastisitas silang

Qx2 – Qx1
½ (Qx1 + Qx2)
Ec = -------------------------------
Py2 – Py1
½ (Py1 + Py2)
Macam – macam elastisitas Silang
52

1.Elastisitas Silang Positif


Peningkatan harga barang A menyebabkan
peningkatan jumlah permintaan barang B
2. Elastisitas Silang Negatif
Peningkatan harga barang A mengakibatkan
turunnya permintaan barang B
3. Elastisitas Silang Nol
Peningkatan Harga Barang A tidak akan
mengakibatkan perubahan permintaaan
barang B
Contoh Kasus
53

Apabila harga tiket bus Rp 40.000, maka harga


tiket KA dengan jurusan yang sama berada
dibawah harga tiket bus. Dan permintaan rata-rata
tiket KA tersebut sebanyak 2000. Jika harga tiket
bus naik menjadi Rp 45.000, sementara harga tiket
KA tetap, maka permintaan tiket KA tersebut akan
mengalami kenaikan menjadi 2300. Berapakah
besarnya koefisien elastisitas silangnya?
Jawab
54

2300 – 2000
½ (2000 + 2300)
Ec = --------------------------
45000 – 40000
½ (40000 + 45000)
300 300
½ (4300) 2150 0,13
Ec = -------------- = ---------- = -------- = 1,08
5000 5000 0,12
½ (85000) 42500

Jadi Ec = 1,08 > 1 yang berarti ELASTIS


Elastisitas Pendapatan
55

 Elastisitas pendapatan (Ey) adalah prosentase


perubahan kuantitas barang yang diminta akibat
terjadinya perubahan pendapatan
 Rumus elastisitas pendapatan
Q2 – Q1
½ (Q1 + Q2)
Ey = ---------------------------------
Y2 – Y1
½ (Y1 + Y2)
Contoh kasus
56

Naiknya pendapatan seseorang dari Rp


200.000, menjadi Rp 300.000
mengakibatkan bertambahnya jumlah
barang X yang diminta dari 10 unit menjadi
16 unit. Berapakah besarnya elastisitas
pendapatan tersebut?
Jawab
57
16 – 10
½ (10 + 16)
Ey = ------------------------
300.000 – 200.000
½ (200.000 + 300.000)
6 6
½ (26) 13 0,46
Ey = -------------- = ---------- = -------- = 1,15
100.000 100.000 0,40
½ (500.000) 250.000

Jadi Ey = 1,15 > 1 yang berarti ELASTIS


58
Kelompok D
mengucapkan....
Terima Kasih
Thank You
Maturnuwun

Anda mungkin juga menyukai