kerja
T.I.U : Setelah mengikuti pelatihan ini sasaran mampu
memahami dan mengaplikasikan higiene lingkungan
kerja kesehatan gigi
Pengertian
adalah praktik pencegahan infeksi yang dianjurkan untuk
meminimalisasi kontaminasi mikroba pada area
perawatan kesehatan gigi.
Tujuan
1. Memberikan rasa aman kepada pasien
2. Melancarkan pekerjaan petugas kesehatan dalam
memberikan pelayanan
3. Menghindarkan terjadinya infeksi silang dan kontaminasi
bakteri
4. Terjaganya kebersihan lingkungan yang optimal
Higiene Lingkungan kerja meliputi :
Zona bersih
Pusat Resirkulasi Instrumen (IRC) harus mudah dijangkau dari daerah perawatan.
Laboratorium harus dapat dijangkau dari ruang perawatan yang membutuhkan
dukungan laboratorium. Daerah lalu lintas pasien tidak boleh mencakup
Laboratorium dan IRC.
Ruang peralatan yang menyimpan vacum sentral dan kompressor udara sebaiknya
dibangun di dekat laboratorium untuk mendapatkan eksis guna membersihkan
filter dan saringan.
Pintu masuk pribadi untuk staf sebaiknya dibuat dan ditempatkan didekat tempat
istirahat staf dan kamar kecil pada daerah yang mudah dijangkau walaupun jauh.
Kamar pribadi harus ditempatkan jauh dari perawatan dan pendukung perawatan
kecuali bila digunakan juga untuk konsultasi pasien.
Kebersihan Ruang Klinik dan
Ruang Tunggu
Walaupun daya tarik untuk pasien dan estetik merupakan
faktor yang perlu dipertimbangkan, pertimbangan utama
kita haruslah pada segi perlindungan.
Semua lantai, dinding, lemari, meja, wastafel, dan peralatan
lain harus dapat dibersihkan dan didesinfeksi dengan
mudah dan cepat.
Pengertian :
Mempertahankan kebersihan lantai ruang klinik/ruang
tunggu supaya bersih dari debu, kotoran,sampah dengan cara
menyapu,mengepel pada waktu tertentu disikat dengan
sabun.
Cara kerja :
Menyapu lantai
Alat :
Sapu lantai S
Serok sampah
Air dalam ember
Caranya :
Lantai diperciki dengan sedikit air supaya debu
tidak beterbangan
Mengepel lantai :
Alat :
1. Kain dan tangkai pel
2. Seember air yang diberi larutan desinfektan 0,5 – 1%
Caranya :
1. Masukkan kain pel ke dalam ember air yang sdh diberi
larutan desinfektan, peras dan pasang ditangkainya
2. Lantai dipel mulai dari sudut ruangan menuju pintu luar
3. Kain pel sering dibilas dalam ember supaya tetap bersih
4. Terakhir lantai dipel dengan kain pel yang telah diperas
kering
Menyikat lantai :
Alat :
Sikat lantai
Ember berisi air dengan larutan desinfektan
Ember berisi larutan sabun hangat
Ember berisi air bersih
Sapu lidi atau alat pendorong air
Tangkai dan kain pel
Caranya :
Ruangan disapu bersih
Lantai dibasahi dengan larutan sabun sampai rata.
Lantai disikat mulai dari sudut ruangan menurut
arah memanjang dan melebar.
Air/kotoran dikeluarkan dengan sapu lidi/alat
pendorong air.
Lantai diberi larutan desinfektan, lalu dikeringkan
dengan kain pel.
•Membersihkan wastafel/tempat cuci tangan
Alat :
Beberapa helai lap bersih
Ember berisi air bersih
Ember berisi larutan sabun hangat
Vim/abu gosok/cairan pembersih perselen/ampelas
duco yang halus
Caranya :
1. Wastafel digosok dengan lap yang telah dibasahi
dengan larutan sabun
2. Bila ada noda dibersihkan dengan cara menggosok
noda itu dengan Vim/abu gosok/cairan pembersih
perselen/ampelas duco yang halus
3. Lalu dibilas dengan air bersih
4. Keringkan dengan lap bersih yang kering
•Membersihkan meubelair
Perhatian :
Jangan dibersihkan dengan sabun karena merusak
politur.
Alat yang dicat/dilapis formika
Alat :
1. Penghisap debu (kalau ada)
2. Kalau tidak ada penghisap debu :
3. Sapu sarang laba-laba
4. Sapu biasa
5. Lap
6. Ember berisi air bersih
Alat :
Sapu sarang laba-laba yang bertangkai
panjang
Ember berisi larutan sabun hangat
Ember berisi larutan desinfektan
Vim/abu gosok/obat pembersih
porselen/ampelas duco yang halus
Sikat kamar mandi
Sikat WC
Lap
Air bersih
Caranya :
Barang-barang yang dapat diangkat dibersihkan lebih dahulu,
baru dikeluarkan, misalnya tempat sabun
Langit-langit dan lubang ventilasi dibersihkan dengan sapu
sarang laba-laba
Jendela, pintu, kran air dibersihkan
Dinding kamar mandi dibasahi dengan air sabun, lalu disikat
dari arah atas menuju ke bawah
Bila dinding kamar mandi/WC tersebut dari porselen, digosok
dengan Vim/abu gosok/obat pembersih porselen/ampelas duco
halus, tergantung keperluannya.
Bilas dengan air bersih dari arah atas ke bawah, lalu
dikeringkan.
Kran ditutup, bak mandi dikosongkan, lalu disikat bagian luar
dalamnya dengan sikat dan sabun lalu dibilas dengan air
bersih.
Noda-noda yang belum hilang dapat dibersihkan dengan salah
satu bahan pembersih porselen seperti tersebut di atas.
Setelah bersih, bak mandi diisi kembali
Perhatian :