Anda di halaman 1dari 36

Teori Pasar

Efisien
Ma’watul Izzah 175020301111063
Karimatun Nisa 175020301111069
Ariski Syifa S 175020301111070
Overview
1 Pasar
Modal

Riset Pasar Modal merupakan kegiatan


mengeksplorasi peranan akuntasi dan
informasi finansial lainnya dalam pasar
ekuitas
Pasar modal sendiri merupakan kegiatan
yang berhubungan dengan penawaran umum
dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
serta lembaga & profesi yang berkaitan dg efek

Riset Pasar Modal dalam akuntansi berasumsi


bahwa pasar ekuitas termasuk efisien
dalam bentuk semi-kuat (semi-strong
form efficient). Hal ini berarti semua
informasi yang tersedia terpublikasi secara
publik, termasuk tersedianya laporan finansial
dan disclosure fiansial lainnya, dengan cepat
dan sepenuhnya ditampung kedalam harga
saham yang ketika dirilis informasi tersebut
tidak bias.
3
Lalu apa bedanya dengan
Riset Perilaku?

Riset Pasar Modal Riset Perilaku


riset ini hanya memeriksa pengambila
memperhitungkan keputusan oleh tipe
investor user laporan keuangan
lainnya (manajer bank,
loan officer, auditor)

4
Fungsi
Pasar
Modal

5
Efisiensi pasar modal menunjukkan secara tidak
langsung bahwa seluruh informasi relevan yang
tersedia tentang suatu saham langsung tercermin
dalam harganya. Konsep awal efisien pasar
berhubungan dengan informasi laporan keuangan
yang berasal dari praktik analis sekuritas yang
mencoba untuk menemukan sekuritas-sekuritas
yang memiliki harga salah (mispriced).

Sekuritas-sekuritas yang mispriced adalah


sekuritas-sekuritasnya yang harganya
menyimpang dari nilai intrinsiknya atau nilai
fundamentalnya. Dalam konteks ini, Beaver
(1989) mengemukakan pasar yang efisien
menurut konsep ini adalah pasar di mana nilai-
nilai (harga) sekuritasnya tidak menyimpang dari
nilai-nilai intrinsiknya
6
Hipotesis pasar efisien menyatakan

“ bahwa harga saham sekarang


mencerminkan seluruh informasi yang
ada, dengan kata lain tidak ada
informasi masa lalu yang dapat
digunakan untuk memprediksi harga
di masa yang akan datang.

7
Definisi dan
2 Karakteristi
k Pasar
Efisien
Definisi

 Konsep efisiensi pasar membahas


bagaimana pasar merespons informasi-
informasi yang masuk dan bagaimana
informasi tersebut bisa mempengaruhi
pergerakan harga sekuritas menuju
harga keseimbangan yang baru.

○ Pasar yang efisien adalah pasar dimana


harga sekuritas yang diperdagangkan
telah mencerminkan semua informasi
yang tersedia

9
Jenis Pasar Efisien
○ Pasar efisien secara informasi (Informationally
efficient market)  didasarkan pada ketersediaan
informasi yang ada  disebut juga efisiensi pasar
secara eksternal (external efficiency).
○ Pasar efisien secara operasional (Operationally
efficient market)  didasarkan pada operasi pasar
yang likuid  disebut juga efisiensi pasar secara
internal (internal efficiency)
○ Pasar efisien secara keputusan (Decisionally
efficient market)  didasarkan pada kepintaran
pasar dalam mengambil keputusan.

10
Faktor faktor
terjadinya pasar efisien

○ Informasi pasar tersedia secara luas bersamaan


dengan biaya yang murah
○ Informasi bersifat acak, artinya investor tidak
dapat memprediksi kapan informasi masuk
○ Investor bereaksi berdasarkan informasi secara
cepat
○ Kedudukan investor adalah sebagai price taker
yang tidak dapat mempengaruhi harga
11
Pengujian pasar efisien
3 Kategori Efisiensi Pasar
 Pengujian bentuk lemah
Seberapa kuat informasi masa lalu dapat
mempengaruhi return masa depan
 Pengujian bentuk setengah kuat
Seberapa cepat harga sekuritas merefleksikan
seluruh informasi yang tersedia secara publik.
 Pengujian bentuk kuat
Pengujian untuk menjawab pertanyaan apakah
investor mempunyai informasi privat yang tidak
terefleksi di harga sekuritas.

12
3
Konsep
Laba
Definisi

Laba merupakan suatu konsep akuntansi


yang memiliki berbagai sudut pandang,
tergantung dari siapa yang menilai dan
bagaimana tujuan penilaiannya tersebut.

14
Karakteristik laba
1) Kenaikan kemakmuran yang dimiliki
atau dikuasai suatu entitas
2) Perubahan terjadi dalam suatu periode
sehingga harus diidentifikasi kondisi
kemakmuran awal dan kemakmuran akhir
3) Perubahan dapat dinikmati, didistribusi,
atau ditarik oleh entitas yang menguasai
kemakmuran, asalkan kemakmuran awal
dipertahankan.

15
Fungsi Perhitungan Laba
1) Indikator efisiensi penggunaan modal atau
biaya
2) Pengukur prestasi atau kinerja management
3) Alat motivasi bagi management dalam
pengelolaan perusahaan
4) Dasar penentuan besarnya pengenaan pajak
5) Dasar penghitungan deviden
6) Dasar pembagian kompensasi dan bonus
7) Pedoman dalam menentukan kebijakan dan
pengambilan keputusan
8) Dasar peramalan kondisi perusahaan di masa
yang akan datang
16
Perbedaan Laba
Akuntansi dan Laba
Ekonomi

17
Laba sebagai
suatu Pengukur
Efisiensi
Efisiensi memiliki interpretasi salah satunya
merupakan kemampuan relatif untuk memdapatkan
keluaran maksimum dengan jumlah sumber daya
tertentu, atau suatu kombinasi sumber daya yang
optimum bersama dengan permintaan tertentu akan
produk (dan karenanya harga) guna memungkinkan
imbalan yang maksimum bagi pemilik. Namun, untuk
membandingkan efisiensi dari tahun ke tahun,
diperlukan suatu dasar yang ideal atau beberapa dasar
lain salah satunya ialah laba.

18
4
Teori Cost
of Capital
Definisi

○ Biaya modal adalah biaya yang secara


riil harus ditanggung oleh perusahaan
untuk memperoleh dana baik yang
berasal dari hutang, saham preferen,
saham biasa, maupun laba ditahan
untuk mendanai suatu investasi atau
operasi perusahaan.
○ Penentuan besarnya biaya modal
dimaksudkan untuk mengetahui berapa
besarnya biaya riil yang harus
dikeluarkan perusahaan untuk
memperoleh dana yang diperlukan.

20
○ Dari sisi investor, tinggi rendahnya required rate of
return merupakan tingkat keuntungan, sedangkan
bagi perusahaan yang menggunakan dana
merupakan biaya modal yang harus dikeluarkan
untuk mendapatkan modal sendiri.
○ Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya
masing-masing sumber dana disebut Biaya Modal
Individual. Jika perusahaan menggunakan beberapa
sumber modal, maka biaya modal yang dihitung
adalah biaya modal rata-rata (weighted average
sost of capital = WACC) dari seluruh modal yang
digunakan.
21
Hutang jangka panjang

Hutang jangka panjang terdiri dari hutang bank,


obligasi dan hutang hipotik. Biaya modal dari
penggunaan hutang jangka panjang dihitung
dengan cara :
Biaya hutang sesudah pajak =
biaya hutang sebelum pajak (1 – tingkat pajak)

22
Cost of Debt = kd
Tingkat pengembalian untuk kreditor
Komponen biaya hutang → biaya setelah
pajak dari hutang baru.
Kdt = kd ( 1 – T )
Dimana :
Kdt = biaya modal setelah pajak yg berasal
dari hutang
T = tarif pajak marjinal perusahaan
Kd = biaya modal yg berasal dari hutang

23
Biaya Saham Preferen
Yaitu tingkat pengembalian yg diperlukan
investor atas saham preferen perusahaan
(Kps).
Kps = Dps : Pn x 100%
Dimana :
Kps = Biaya modal saham preferen
Dps = Deviden saham preferen
Pn = Harga yg diterima perusahaan
setelah dikurangi flotasi
24
Biaya Ekuitas Saham
Biasa
○ Biaya modal saham biasa merupakan biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
memperoleh dana dengan menjual saham
biasa untuk investasi.
○ Biaya modal saham biasa dapat mengalami
peningkatan secara internal dengan
menahan laba atau secara eksternal dengan
menjual atau mengeluarkan saham biasa
baru.
○ Perusahaan dapat membagi laba setelah
pajak yang diperoleh sebagai deviden.
Meliputi :
1. Biaya laba ditahan
2. Biaya ekuitas saham biasa baru
25
1. Biaya Laba
Ditahan
→ Tingkat pengembalian yg diperlukan oleh
pemegang saham perusahaan atas modal ekuitas
perusahaan yg diperoleh dari laba ditahan.
Biaya laba ditahan dapat diestimasi dg 3 metode:
A. Pendekatan Capital Assets Pricing Model
(CAPM)
B. Pendekatan hasil obligasi + premi resiko
C. Pendekatan hasil deviden + tingkat
pertumbuhan

26
2. Biaya Penerbitan
Saham Biasa Baru
Disebut juga Ekuitas Eksternal (Ke) lebih tinggi dari biaya laba ditahan, karena
adanya biaya flotasi (F).
Flotation cost adalah persentase biaya penerbitan saham biasa baru.
Ke = (D1 : Po (1-F)) + g
Dimana :
Ke = biaya ekuitas eksternal/biaya penerbitan saham biasa baru
D1 = estimasi deviden tahun yad
F = flotation cost
g = pertumbuhan deviden
Po = harga saham biasa

27
5 REAKSI PASAR
MODAL
TERHADAP
PELAPORAN
KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan salah satu


informasi penting untuk investor karena
dapat dipergunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan (membeli atau
menjual saham) di pasar modal. Laporan
keuangan mempunyai kandungan informasi
yang dapat mengurangi ketidakpastian atau
mengubah harapan para investor ketika
mereka hendak berinvestasi.

29
Asumsi Riset Pasar
Modal
Riset pasar modal mengandalkan pada asumsi-asumsi
bahwa pasar ekuitas termasuk efisien. Efisiensi pasar
didefinisikan sesuai dengan Efficient Market Hypothesis
(EMH) sebagai sebuah pasar yang beradaptasi cepat
pada informasi tertampung ke dalam harga-harga
saham ketika informasi dirilis.

30
Riset pasar modal dalam
laporan keuangan
Riset pasar modal telah menjadi fokus utama
riset akuntansi financial. Riset semacam ini
telah menyelidiki konten informasi earning dan
juga item akuntansi serta disclosure lainnya.
Hasil dari riset ini akan berguna untuk
akuntan praktek dan juga para profesional
keuangan seperti misalnya analis sekuritas
yaitu sebagai membuat keputusan pelaporan
keuangan.

31
Earning (laba perusahaan)
Ketika sebuah perusahaan mengumumkan earning
tahunannya, hal ini biasanya menghasilkan return
abnormal tidak hanya bagi perusahaan yang
bersangkutan, melainkan juga bagi perusahaan lain
yang bergerak di bidang industri yang sama. Yakni,
terdapat konten informasi untuk perusahaan-perusahaan
yang serupa dan juga untuk perusahaan yang melakukan
announcement.

32
Fenomena ini, dikenal dengan istilah ‘information
transfer-transfer informasi’, mengurangi elemen
surprise (ketidaktahuan) dalam earning
announcement perusahaan lain dalam industri yang
sama dan memilih untuk melakukan announcement
di tanggal setelahnya.
Karena informasi diperoleh dari announcement
perusahaan yang serupa, maka informasi yang dirilis
terkait perubahan sales/penjualan dan earning akan
menghasilkan reaksi harga untuk perusahaan lain dalam
sebuah industri, serta untuk perusahaan yang membuat
announcement tersebut

33
Benchmark
Harga saham dan return (perubahan dalam harga dan dividen) oleh
beberapa peneliti dianggap memberikan benchmark yang bermanfaat
untuk menentukan apakah informasi akuntansi termasuk relevan untuk
pengambilan keputusan investor. Harga saham dianggap mewakili sebuah
pengukuran benchmark atas nilai perusahaan, sementara return saham
mewakili sebuah pengukuran benchmark atas performa perusahaan.
Benchmark-benchmark ini secara bergantian digunakan untuk
membandingkan manfaat akuntansi alternatif dan metode
pengungkapan (disclosure method). Masing-masing dari pengukuran
akuntansi performa ini dibandingkan dengan pengukuran performa
sesuai benchmark pasar (return) untuk menentukan pengukuran akuntansi
mana yang lebih baik dalam mencerminkan assessment pasar performa
perusahaan.

34
Thanks
!
Any questions?

35
Questions

36

Anda mungkin juga menyukai