Anda di halaman 1dari 7

Argumentasi Hari Akhir (Naqli dan Aqli)

• Pada umumnya manusia yang ingkar terhadap


adanya hari akhir bermula dari keyakinan
mereka bahwa tidak ada hidup setelah mati.
Hal tersebut sebagaimana ditegaskan dalam
Al-Quran surah Al-Anam (6) ayat 29 dan surah
Al-Jatsiyah (45) ayat 24.
Al-Anam (6):29
• Dan tentu mereka akan mengatakan (pula):
Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja,
dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan.
Al-Jatsiyah (45):24
• Dan mereka berkata: kehidupan ini tidak lain
hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati
dan kita hidup dan tidak ada yang
membinasakan kita selain masa, mereka
sekali-kali tidak memiliki pengetahuan tentang
itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga
saja.
• Keyakinan tersebut, kemudian dilanjutkan
dengan pertanyaan apakah tulang belulang
dan tubuh yang sudah hancur dapat
dibangkitkan lagi? Hal tersebut sebagaimana
diinformasikan dalam surah Al-Isra (17) ayat
49
Hari Akhir Versi Al-Quran
• Lebih dari dua ratus ayat yang berbicara
tentang Hari Akhir tersebat di beberapa surah
dalam Al-Quran. Beberapa di antaranya
berkaitan dengan fenomena alam, yakni:
a. QS At-Takwir (81):1-3, artinya “Apabila
matahari digulung. Dan apabila bintang-
bintang berjatuhan. Dan apabila gunung-
gunung dihancurkan”
2. QS Al-Insyiqaq (84): 1, artinya “Apabila
langit dibelah”
3. QS Az-Zalzalah (99): 1-2
4. QS Al-Haqqah (69) : 13-16
5. QS Al-Waqiah (56) : 4-6
• Dari ayat-ayat tersebut di atas ada enam fenomena
alam yang dapat kita susun secara berurutan
kaitannya dengan kejadian hari kiamat, sebagai
berikut.
a. Bintang dan planet berjatuhan.
b. Langit terbelah dan berlubang.
c. Jatuhnya meteor dan komet.
d. Gunung-gunung diangkat.
e. Debu berhamburan sehingga matahari tidak
terlihat.
f. Samudera dan lautan meluap.

Anda mungkin juga menyukai