Anda di halaman 1dari 20

Antibiotik

Aminoglikosida

Mariza Wahyuni (190521)


Tomi Kurnia Putra (1905022)
Irna Mustika (1905023
PENDAHULUAN
 Antibiotik aminoglikosida banyak digunakan untuk
pengobatan infeksi berat bakteri gram negatif seperti
pneumonia dikombinasikan dengan antibiotik beta
laktam.

 Aminoglikosida digunakan untuk pengobatan infeksi


bakteri gram positif seperti infeksi endokarditis dalam
ketika dikombinasikan dengan antibiotik golongan
penicillin untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal
- (Bauer, 114 : 2006)
PARAMETER FARMAKOKINETIK KLINIK

 Aminoglikosida dieliminasi (> 90%) tidak berubah dalam urin terutama oleh
glomerulus (Ginjal)
.
 Aminoglikosida biasanya diberikan dalam jangka pendek (0,5 – 1 jam) secara
infus intermiten, meskipun obat ini dapat diberikamn melalui intramuskular.

 Memiliki T1/2 rata-rata aminoglikosida 2 jam (kisaran 1,5-3 jam)

 Dewasa dengan BB normal dan fungsi ginjal normal (klirens kreatin > 80
ml/menit)

 Volume distribusi rata-rata adalah 0,26 L/kg


 (Bauer, 119 : 2006)

 (Dipiro, 2005)
FARMAKOKINETIK KLINIK
BAYI PREMATUR
Bayi prematur (usia kehamilan < 34 minggu) :

 Volume distribusi aminoglikosida (0,5-0,6 L/kg)

 Waktu paruh rata-rata 6 – 10 jam

 (Bauer, 124 : 2006)


FARMAKOKINETIK KLINIK
NEONATUS
 Volume distribusi rata-rata 0,4-0,5 L/kg

 Klirens aminoglikosida lebih rendah menghasilkan


waktu paruh 4,5 jam

 Namun setelah perkembangan organ ginjal,


klirens aminoglikosida meningkat dan waktu paruh
lebih pendek(2-3 jam)
 (Bauer, 124 ; 2006)
FARMAKOKINETIK KLINIK
PADA PASIEN OBESITAS
 Pada pasien obesitas, terjadi peningkatan laju
filtrasi glomerulus sehingga mempengaruhi
senyawa obat yang dieliminasi di ginjal dan akan
meningkatkan klirens renal dari obat.

 (bauer, 121 : 2006


FARMAKOKINETIK KLINIK
PASIEN GANGGUAN GAGAL
GINJAL
 Klirens renal menurun
 Klirens obat menurun
 AUC meningkat
 Waktu paruh memanjang
 Kerja obat lebih lama

 (Bauer, 120 : 2006)


Tabel STRUKTUR AMINOGLIKOSID KANAMISIN,
GENTAMISIN, TOBRAMISIN, AMIKASIN. NETILMISIN
Tabel 3. KADAR EFEKTIF DAN KADAR
TOKSIK POTENSIAL
AMINOGLIKOSIDA
Tabel 4. FARMAKOKINETIK
AMINOGLIKOSIDA
DOSIS DAN CARA
PEMBERIAN
 Dosis pada geriatri sama seperti pada dosis
dewasa
 Dosis pediatri :
infants and children < 5 thn: 2,5 mg/kg tiap 8 jam
atau 7,5 mg/kg/hari 92,5 mg/kg tiap 8 jam)

children > 5 thn: 2-2,5 mg/kg tiap 8 jam atau 6-7,5


mg/kg/hari

(Buaer, 119 : 2006)


Dosis pada pasien gagal
ginjal
Dosis konvensional:
 Clcr > 60 ml/menit : diberikan setiap 8 jam
 Clcr 40-60 ml/menit : diberikan setiap 12 jam
 Clcr 20-40 ml/menit : diberikan setiap 24 jam
 Clcr < 20 ml/menit : loading dosis kemudian
dimonitor
Terapi dosis tinggi: interval dapat diperpanjang
(misalnya, setiap 48 jam) pada pasien gangguan
ginjal sedang (Clcr 30-59 ml/menit)
(Bauer, 120 ;2006)
CONTOH KASUS !!

seorang bayi laki-laki, usia 27 hari, di rujuk dari


RSUD dengan DK/ pneumonia, Dekompensatio
kordis, S uspek VSD (Ventricular Septal Defect) :
ANAMNESIS :
Keluhan utama : sesak nafas
sejak 4 hari masuk RS, penderita sesak nafas yang
makin lama makin terlihat sesak. Keluhan tidak
disertai adanya suara mengi ataupun kebiruan pada
sekitar mulut atau pada ujung jari tangan dan kaki.
Keluhan tidak disertai dengan panas badan, muntah,
kejang. Buang air besar dan buang air kecil tidak ada
keluhan.
dalam terapinya, pasien mendapatkan gentamisin
injeksi, berapakah dosis yang disarankan untuk
pasien tersebut ?
Sambungan…

Diketahui :
BB = 1900 gr = 1,9 kg
Usia = 28 hari
T1/2 gentamisin dewasa = 3 jam
T1/2 gentamisin neonatal = 5 jam
Penyelesaian …
T1 = (t1/2)1 = 24 =3
T2 (t1/2)2 t2 5

T2 = 5 x 24 = 40 jam
3
Sehingga dosis yang diberikan
= 3-5 mg/kg x BB
=3-5 mg/ kg x 1,9 kg
=5,7 – 9,5 mg/40 jam
Sambungan…
Sediaan gentamisin yang dipakai :

injeksi pediatric 10 mg/ml (vial: 2 ml). Jika dosis


yang digunakan anak tersebut adalah 8 mg, maka
yang diambil dari vial 10 mg/2 ml = 8 mg/ x ml
X ml = 1,6 ml
Referensi
 Rowland, M, dan Tozer TN, Clinical
Pharmacokinetics: Concepts and Applications,
3rd ed., Lea & Febiger, 1995
 Bauer, L A, Clinical Pharmacokinetics Handbook,
Int. ed., McGraw Hill, 2006
 DiPiro, JT, Spruill WJ, Wade WE, Blouin RA dan
Pruemer JM, Concepts in Clinical
Pharmacokinetics, 4Th ed. , American Society
of Health-System Pharmacists, 2005

Anda mungkin juga menyukai