Anda di halaman 1dari 26

Epidemiologi & Surveilens

Kesehatan Kerja
 
Rossi Sanusi
(http://rossisanusi.wordpress.com)
18 Februari 2014
Yogyakarta
Epidemiology
http://www.etymonline.com/

• epi (G) "among, upon" + demos (G) "people,


district“ + logos (G) "word, speech, discourse“

• Informasi tentang keadaan di masyarakat


diperoleh melalui surveillance dan research
oleh Pemerintah, Asuransi, Perusahaan,
Media Massa, Perguruan Tinggi, LSM.
Surveillance & Research
http://www.etymonline.com/

• Surveillance: Vigilare (L) "watchful“.


• Research: recercher (F) "seek out, search
closely," from re-, intensive prefix + cercher
"to seek for”.
• Survey: Supervidere (L) "examine the
condition of“.
Surveilens Epidemiologis?
• Pemantauan keadaan di suatu tempat (di wilayah kerja
PusKesMas/DinKes; perusahaan).

• Pengumpulan, pengolahan dan penafsiran data host,


agent (pathogen) dan lingkungan secara berkala untuk
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi upaya
kesehatan.

• Jenis: Pasif/Aktif; Diagnostik/Sindromik.


Data Apa yang Dikumpulkan?
Kasus klinis/
Host
Sub-Klinis/
ResTi

Pathogen Lingkungan

Biologis (Bakteri, Biologis


Virus, parasit) (Vektor, Carrier)
Fisika, Kimiawi, Geologis,
Psikologis Metereologis,
Social, teknis 5
Tugas Kelompok (@ 5 orang)
• Mengidentifikasi data host, agent dan lingkungan
yang berkaitan dengan PAK prioritas.
Kelompok PAK
1 Kanker paru
2 Peny Paru Obstruktif Khronis
3 Tuli
4 Dermatitis
5 Gangguan muskuloskeletal
6 Stress
7 Pneumokoniosis
Peran Dokter?
• Upaya Kesehatan Perorangan (UKP):
Dokter klinik Perusahaan: Dx dan Rx

• Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM):


Dokter K3 Perusahaan: S – R
Hubungan UKP & UKM
Distribusi Kasus
menurut (Re-)alokasi SD
Tempat, Waktu Pelaksanaan & BimTek,
& Ciri2 Koordinasi
Penduduk Respons Cepat

Dx & Rx Evaluasi Penelitian lebih


Kasus UKP & UKM lanjut

R. Terencana
Rate kasus Alokasi SD &
masing2 BimTek,
Perencanaan
wilayah kerja Advokasi,
Kebijakan

Pengumpulan Pengolahan Pentafsiran


Data Data Data
Siklus Surveilens - Respons
Deteksi &
Tindakan

Feedback Pencatatan

Respons Respons
Konfirmasi
Segera Terencana

Pengolahan Pelaporan
& Penafsiran
Contoh Hasil Pengolahan Data Surveilens
Demam Dengue
Penelitian Lebih Lanjut
• Survei

• Penelitian Korelasi/Kausasi:
Hubungan Host-Agent-Environment &
Hubungan Tahap-Tahap PAP.

• Intervensi/Evaluasi:
Efikasi tindakan, efektivitas & efissiensi
respons
Keselamatan & Kesehatan Kerja
• Keselamatan kurang  Kecelakaan Akibat
Kerja (KAK)
• Kesehatan kurang  Penyakit Akibat Kerja
(PAK)

KAK & PAK dapat dicegah pada


setiap tahap perjalanan
penyakit/cedera
Pencegahan Pencegahan Pencegahan Pencegahan Rehabilitasi
Dasar Primer Sekunder Tersier

Mulai ResTi Mulai Sakit Mulai Sembuh/


Simptomatik Mati/Cacat

Pengendalian Host ResTi Host Host


Agent & A-Simptomatik Simptomatik
Lingkungan
Host Resiko Tinggi
a. Terpapar (Exposed) di tempat pekerjaan dan di
tempat lain:

Biologis (Vektor, Carrier), Geologis, Metereologis


Social, Teknis
b. Rentan (susceptible):
umur, gender, ras, merokok, kelas sosial, konsumsi
alkohol, diet, olahraga, atopy, hereditas, higiene
perorangan, jenis kepribadian, stress, penyakit/
cedera sebelumnya atau predisposisipast,
cuaca/iklim, polusi udara.

Sumber: Shackleton S, Harrington JM. Non-


occupational factors in occupational morbidity and
mortality. Pol J Occup Med. 1989;2(2):105-30.
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2489418)
5 Tahap Pencegahan
1. Pencegahan Dasar: Lingkungan Beresiko &
Penyebab dihilangkan/dikurangi
2. Pencegahan Primer: Jangan sampai cedera
atau sakit
3. Pencegahan Sekunder: Jangan sampai timbul
gejala
4. Pencegahan Tersier: Jangan sampai cacat atau
mati
5. Rehabilitasi: Supaya dapat bekerja/berfungsi
lagi
Beda KAK & PAK
KAK PAK
• Cepat • Memerlukan waktu
• Langsung ada gejala • Gejala timbul
• Dilakukan beberapa jam – tahun
pencegahan tersier kemudian
• Kalau khronis dapat
dilakukan pencegahan
sekunder
Persamaan KAK & PAK
• Dapat dilakukan Pencegahan Dasar & Primer
Pencegahan Dasar
• Mengetahui potensi terjadinya
• Menemukan potensi terjadinya
• Menentukan besar resiko
• Menentukan cara pencegahan
• Melaksanakan pencegahan
• MonEv pencegahan
Pencegahan Primer
• Deteksi Kerentanan & Keterpaparan terhadap
agent Penyakit melalui wawancara dan
pengamatan.
• Tindakan perubahan perilaku, di tempat
pekerjaan (eliminasi, substitusi, perubahan
teknis, perubahan administratif, APD) dan di
luar tempat pekerjaan.
Pencegahan Sekunder

• Deteksi dini (dan terapi dini) penyakit-penyakit


khronis melalui general check-up (termasuk
pemeriksaan kesehatan berkala), screening,
active case detection.
• Penyakit khronis prioritas: Peny jantung
iskemik, Stroke, Ca Paru, Ca Colorectal,
Depresi, DM type 2, Arthritis, Osteoporosis,
Asthma, Chronic obstructive pulmonary
disease (COPD), Peny ginjal khronis.
Rujukan
• http://www.aihw.gov.au/chronic-diseases
• https://www.osha.gov/SLTC/occupationalepid
emiology/index.html
• http://www.who.int/topics/occupational_heal
th/en/
• http://www.cdc.gov/niosh/
Tugas Kelompok (@ 5 orang)
• Mengidentifikasi data host, agent dan lingkungan
yang berkaitan dengan PAK prioritas.
Kelompok PAK
1 Kanker paru
2 Peny Paru Obstruktif Khronis
3 Tuli
4 Dermatitis
5 Gangguan muskuloskeletal
6 Stress
7 Pneumokoniosis
PAK/KAK:
Pencegahan Dasar/I/II/III/Rehabilitasi

Variabel Surveilens/ Subyek Pengumpul


Penelitian Data

Anda mungkin juga menyukai