GLOMERULONEFRITIS

dr. DITYA ARISANTI, SpA, MBiomed

Klasifikasi Glomerulonefritis

 

Penyebab Glomerulonefritis Akut

 Glomerulofritis Akut Post-streptococcus (GNAPS) : - streptococcus hemoliticus βgrup A

 Post-infeksi GN : organisme lain

 Nefropati IgA

 Nefritis Henoch-Schonlein

 Nefritis Lupus

 Nefritis : HBV, HCV, HIV

 GN Membrano-proliferatif
PATOGENESIS
• Proses imunologi
• Pembentukan kompleks-imun in situ
• Neuramidase : IgG endogen → autoantigenik → Pembentukan kompleks-imun
bersirkulasi
• Streptokinase : plasminogen ⇨ plasmin ⇨ system komplemen aktif ⇨ cascade sist
komplemen ⇨ endapan C3 di glomerulus ⇨ C3 serum ↓
• Protein M (permukaan molekul) ⇨ fagositosis & virulensi kuman ↗
• Kompl C3 ⇨ menarik & mengaktifkan monosit & neutrofil ⇨ inflamasi ⇨ eksudat
Anamnesis
 Manifestasi Klinis
Faringitis : 10 hari

Infeksi kulit : 14 hari

Sembab preorbita pagi hari ( 75% )

Malaise, sakit kepala, kejang, muntah, panas & anoreksia

Takikardia, takipnea, efusi pleura

Hipertensi ( 50% )

Hematuria, oliguria, anuria


Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium :
Urinalisis :
- Hematuria
- Proteinuria (+1 - +4)
- Torak seluler, granular, eritrosit
- Eritrosit Dismorfik
- Lekositosis
 Darah :
- BUN / kreatinin serum ↑
- Asidosis, hiperkalemia, hiperfosfatemia,
hipokalsemia
- Komplemen C3 ↓ ( < 50 mg/dl )
- ASTO ↗ ( > 100 Todd ), Anti DNA-ase beta ↗
- Anemia normokrom normositer
- Lekosit , LED ↑
Hapusan tenggorok
EKG : interstitiel pulmonary, kardiomegali
Biopsi ginjal


Biopsi Ginjal

Urinalisis abnormal dari waktu yang

diperkirakan

Proteinuria persisten

Gross hematuria berulang

Fungsi ginjal tetap rendah

 Differential Diagnosis
Glomerulonefritis Pasca infeksi
- Pasca infeksi bakteri lain :
streptococcus pneumoniae, staphylococcus
aureus, mycoplasma spesies, leptospira
- Pasca infeksi virus :
varicella-zoster virus, cytomegalovirus
Nefropati IgA
Glomerulonefritis mesangio kapiler dan/atau
glomerulonefritis membranoproliferatif
GN progresif cepat (kresentik)
Nefritis lupus
GN Kronis

PENATALAKSANAAN
Suportif
Indikasi MRS :
- Hipertensi
- Oliguria
- Edema anasarka
- Kreatinin serum ↑ atau kalium ↑
Diet : normal protein : 2 g/kg/hari
rendah protein : 0,5 – 1 g/kg/hari
rendah garam : 1 – 2 g/hari
Retriksi cairan

PENATALAKSANAAN
Suportif

Diuretik : Furosemid : 1-2 mg/kg/hari

Spironolakton : 2 -3 mg/kg/hari

Hipertensi : Nifedipin : 0,25 mg-0,5mg/kg/hari

(mak : 3mg/kg/hari)
Captopril : 0,3 mg-0,5 mg/kg/kali
(mak : 6 mg/kg/hari)
Pengobatan

Spesifik
Antibiotika
Tanda-tanda infeksi:
 Manifestasi klinis : demam
 Laboratorium : LED ↗, Lekositosis,
CRP +, Lekosituria
 
Prognosis :
 95% sembuh
 5 – 10% ⇨ Glomeruloslerosis kresentik,GGK,
gagal ginjal terminal

Komplikasi

 Hipertensi ringan – berat (ensefalopati hipertensi)

 Payah jantung
 Gagal ginjal
  Henoch – Schonlein Purpura

 Anak 5 – 15 tahun

 Laki-laki : perempuan = 1,5 : 1

 Faktor yang mempengaruhi :

o Infeksi : saluran nafas atas, varisela, campak
o Alergi makanan dan obat
o Gigitan serangga
o Vaksinasi
o Familial
 Manifestasi Klinis
  kulit / purpura (tungkai bawah, pergelangan
Ruam
kaki, pantat)
 Persendian :
- kaki, lutut
- bengkak & nyeri
- panas -, kemerahan -, efusi sendi -
- gerakan terbatas
 Gastrointestinal :
- kolik, muntah,
- berak darah/melena




Henoch-Schonlein Purpura
 18
 Manifestasi
Manifestasi Klinis
Klinis

Hematuria Mikroskopik / makroskopik

Proteinuria

Gejala Genito-urinary :
- orkitis
- epididimitis
04/03/20

- vaskulitis periureteral
 
Penatalaksanaan
 Suportif :
- Nyeri sendi : analgesik atau non steroidal anti inflamatory drugs
(NSAID)
- Manifestasi gastrointestinal berat : oral prednison/prednisolon 1-2
mg/kg/hari,
1 minggu, kemudian tapering 2-3 minggu
Manifestasi ginjal :
- Sindrom nefrotik atau nefritik akut :
prednison/prednisolon 2 mg/kg/hari, 4 minggu
1,5 mg/kg/AD, 4 minggu,
tapering 0,5 m/kg/AD
 

Prognosis
Self-limiting
Tergantung luas dan beratnya gangguan ginjal
Hematuria & proteinuria non-nefrotik menghilang :
2-4 bulan
15 – 20% HSP + nefritis
menjadi gagal ginjal terminal