Gangguan Reproduksi
By : Dedeh Rohayati, S.Si.T
1. Mastitis
a.Pengertian
Adalah infeksi yang menimbullkan reaksi
sistemik pada ibu yang biasa terjadi pada
minggu 1-3 setelah melahirkan, sebagai
komflikasi saluran susu yang tersumbat
b.Patofisiologi
Puting susu luka/ lecet kemudian terinfeksi
menjalar ke duktus dan sinus
next
c. Penyebab : stafilokokus aureus
d. Tanda dan gejala :
• Kulit tampak merah
• Payudara berbenjol- benjol
• Payudara mengeras
• Nyeri terutama bila ditekan
• Demam
next
e. Penatalaksanaan :
• Sokong payudara dengan menggunakan
BH tidak terlalu ketat
• Banyak minum
• Senam nifas untuk membantu peredaran
darah di payudara
next
• Kompres dingin sebelum menyusui untuk
mengurangi sakit
• Pemberian AB
• Tetap menyusui
Mastitis
Neoplasma
Neoplasma :
Adalah kumpulan sel abnormal yang
terbentuk oleh sel yang tumbuh terus –
menerus secara tidak terbatas, tidak
terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya
dan juga tidak berguna ( Djambatan, 2005)
next
1. Kanker Payudara:
adalah pertumbuhan sel abnormal pada
jaringan payudara baik pada kelenjar susu,
saluran susu, jaringan lemak maupun
jaringan ikat payudara.
next
a. Patofisiologi
Sel –sel kanker dibentuk melalui suatu proses
yang disebut transformasi yang terdiri dari
tahap inisiasi dan promosi
Pada tahap Inisiasi terjadi suatu perubahan
dalam genetik sel yang memancing sel
menjadi ganas , perubahan genetik
disebabkan oleh suatu agent yang disebut
karsinogen, berupa
nexk
Bahan kimia, virus, radiasi, kepekaan sel
terhadap karsinogen dipengaruhi pula oleh kel
genetik, atau faktor lain yang disebut
promotor, yang menyebabkan sel lebih rentan
terhadap suatu karsinogen, bahkan gangguan
sel menahun bisa menyebabkab sel peka
terhadap suatu keganasan .
next
• Fase promosi
suatu sel yang telah mengalami inisiasi,
menjadi sel ganas yang tumbuh terus
menerus tidak terbatas dan tidak
berkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan
dapat menyebar ke organ lain.
next
b. Etiologi
1. Penyebab pasti belum diketahui
• Di duga memegang peranan penting dalam
proses kejadian kanker adalah estrogen,
tetapi mekanisme kejadiannya belum
diketahui, etiologi kanker bukan monofaktor
tetapi multifaktor.
next
2. Faktor Resiko
• Ada riwayat keluarga
• Infertil
• Tidak menikah > 40 tahun
• Melahirkan anak pertama sesudah umur 35 tahun
• Tidak menyusui anak
• Riwayat tumor dengan operasi pada mame
next
• Penggunaan oral kontrasepsi
• Terafi Hormonal lama
• Riwayat tumor dengan operasi pada
mame atau pada tubuh lainnya
misalnya ovarium
next
c. Klasifikasi :
• Kanker puting susu
merupakan kanker taraf permulaan
manipestasi eksema pada puting yang
menahun.
• Kanker duktus laktiferus dapat terbentuk dari
duktus laktiferus dari yg besar hingga kecil
• Kanker lobulus
next
• Ca insitu, lobulus membesar, kumpulan
lobulus berisi sel – sel asinus dengan beberapa
mitosis
(Dapat timbul pada waktu menyusui)
c.Perbedaan lesi jinak dan lesi ganas
Jinak Ganas
Densitas lesi Sedikit Jelas
bertambah bertambah
Sifat densitas Merata / Tidak merata
homogen dan tengahnya
lebih padat
Bentuk Bulat / Bervariasi
oval,lobulate
Jaringan Tidak infiltratif, Infiltratif,
sekitar lesi vaskularisasi vaskularisasi
normal bertambah
next
Jinak Ganas