Pleurodesis

Definisi
• Penyatuan pleura viseralis dengan parietalis baik secara kimiawi,
mineral maupun mekanik secara permanen untuk mencegah
akumulasi cairan maupun udara dalam rongga pleura
Indikasi pleurodesis
• Kegagalan penatalaksaan di bidang onkologi untuk mengontrol efusi
pleura
• Berkurangnya sesak nafas setelah dilakukan drainase cavum pleura
• Pengembangan paru yang maksimal (evaluasi dari foto thoraks)
• Tidak ditemukannya limphangitis
• Efusi pleura malignan
• Pneumotoraks spontan (contohnya : fistel bronkopleura)
Tujuan dilakukan pleurodesis
• Mencegah efusi pleura berulang
• Menghindari torakosintetis
• Menghindari pneumotoraks berulang
• Trapped lung
• Atelektasis
• Pneumonia
• Insufisiensi respirasi
• Tension pneumotoraks
 Retained
hematothorax
Definisi
• Suatu kondisi tidak adequatnya drainage cavum pleura oleh darah
yang dapat menyebabkan empyema paru, entrapped lung dan
fibrothorax
Patofisiologi
• Perdarahan post trauma  drainage inadequate  Blood cloth 
melapisi dinding pleura parietal dan visceral  terjadi reaksi inflamasi
 dinding lapisan semakin menebal  proliferasi fibrolas

• Blood Cloth seharusnya di evakuasi dalam 7 – 10 hari post trauma

Pemeriksaan penunjang
• Gold standar dalam penegakan diagnosis pada RHT : CT Scan Thorak
Management
• Observasi jika produksi < 300cc/24 jam
• Intrapleural thrombolysis (streptokinase, Urokinase, TPA)
• VATS
• Thoracotomy