Topografi neonatus

Tengkorak
• a)  Tulang dahi (os. Frontale) 2 buah
• b)  Tulang ubun-ubun (os. Parietale) 2 buah
• c)  Tulang pelipis (os. Temporal) 2 buah
• d)  Tulang belakang kepala (os. Occipital)
Vetebral
• Saat lahir tulang belakang sangat fleksibel dan tidak
memiliki lekukan tetap hadir di masa dewasa.
Kelengkungan toraks mengembangkan pertama,
menjadi cekung anterior. serviks berkembang di sekitar
3 bulan ketika anak mampu mendukung berat kepala
dan lumbal saat belajar berjalan di sekitar 1 tahun.
Limbs

atas Limbs lebih rendah Limbs

• Ini dikembangkan dengan baik • Ini berada di bawah-
dan panjang dibandingkan dikembangkan dan tetap
dengan anggota tubuh bagian
bawah neonatal. siku tidak dalam posisi tertekuk dan
dapat sepenuhnya diculik pada neonatus.
memperpanjang saat lahir
sekitar 15. neonatus memiliki
refleks pegang relatif kuat dan
mampu mendukung berat
sendiri dalam hari pertama
kehidupan.
Airways
• Lidah relatif besar dan nares kecil, dibandingkan
dengan orang dewasa. laring adalah anterior
dancephalad (C3-4 vs C6) dan trakea dan leher yang
pendek.
Sistem pernapasan
thorax
• Thorax neonatal memiliki lingkar bulat bila
dibandingkan dengan orang dewasa penampilan yang
lebih pipih
Cardivascular Sistem
Rongga mulut
• Lidah besar pendek dan luas, berbaring sepenuhnya
dalam rongga mulut. Itu mulai turun ke leher selama
tahun pertama kehidupan, ketiga posterior membentuk
bagian dari dinding anterior faring pada usia 4 tahun.
Kerongkongan
• Pada kelahiran kerongkongan adalah sekitar 8 - 10 cm
panjang dan memanjang dari tulang rawan krikoid
untuk lambung cardia (C4 untuk T9) dan memiliki
konstriksi sama dengan orang dewasa.
daerah perut
• Pada orang dewasa perut umumnya persegi panjang
dengan panjang sumbu vertikal
Ginjal